Saya merekomendasikan lagu untuk didengarkan sambil membaca cerita ini ♡

I'm Missing You, Sunjae Dandelions, Ruth B My Everything, NCT U Starlight, Chani Sf9

Piano Rivers Flows In You, Yiruma Sunset Bird, Yiruma udh deh itu aj.

Saat ini sedang pelajaran IPA. Aku disuruh Bu Yani, guru IPA, untuk menggambar saluran pencernaan. Dengan segera aku dan teman sekelas ku berjalan menuju loker kelas yang biasanya tempat krayon disimpan. Garis demi garis ku buat mengikuti gambar pencernaan di buku IPA-ku. Setelah sekian lama dan tanganku sudah pegel, akhirnya gambar ini jadi. Gambar susahnya itu menggambar usus halusnya. Sama ruang lainnya, kalau di bandingkan dengan tugas SMP ku, ini lebih susah. Selesai mengamati gambar jantung yang enggak bagus ini, aku buka kotak krayon. Warnanya banyak. Bukan banyak, lebih ke berwarna gitu. Ya namanya krayon. Hanya saja, aku suka melihat krayon ini. Ada kisah istimewa dibaliknya. Malam itu adalah hari kebahagiaan ku dengan keluargaku. Aku ini anak tunggal, jadi anak emas mama dan papaku. Tapi enggak di manja juga. Mandiri lah. Tepat malam itu aku lagi jalan-jalan di Jogja, karena lagi ulang tahun, hari yang ditunggu-tunggu oleh ku. Seneng banget waktu itu aku bisa pilih hadiah. Ulang tahunku itu saat kenaikan kelas. Jadi sekolah sedang libur panjang. Aku milih buat jalan-jalan ke Jogja. Alasan pertama adalah kota tersebut kota yang dulu aku impikan untuk di kunjungi. Selain kotanya yang indah, juga karena oleh-olehnya. Enak sekalii. Pokoknya indah banget di sana. Alasan kedua ya karena indah. Alasan ketiga, katanya di sana bisa naik kuda. Aku suka banget naik kuda keliling kota. Lihat pemandangan kota bersama keluarga. Malam berangkat itu H-1 sebelum ulang tahunku. Besoknya pas aku bangun, sudah ada di hotel. Aku bangun sendiri kemudian peluk mama. Sambil bilang, "Mamaaa, aku ulang tahunnn. Yeee," kemudian mama cium keningku dan berdoa untuk aku di kedepannya. Mama kasih aku hadiah krayon, aku seneng banget. Karena aku itu suka gambar. Seperti yang di ceritakan di atas. Aku juga suka gambar aja kalo gak ada kerjaan. Krayon ku di rumah banyak, orang-orang juga memuji gambar ku. Dan kebetulan aku bawa buku tulis ke sini, gak tahu guanya apa. Gak bawa krayon tapi, mama ini cenayang 🐍. Papa juga begitu, ucapin terus cium keningku, tapi setelah keluar dari parkiran hotel. Ambil barang kali. Selanjutnya, kita istirahat kan tuh habis sarapan. Aku sama mama menggambar diriku dan mama. Gambar sendiri gitu. Kayak kolaborasi. Papa aku paksa tapi papa bilang, "Papa gak bisa gambar😂." Kayak gitu ekspresinya. Tapi ya akhirnya papa tetap menggambar. Aku lihat gambar itu. Aku pakai baju dress merah. Mama juga, papa juga. Ya jelas, warna kesukaanku merah. Bagus banget, mama muji aku. Papa malah ngeledek. "Jelek banget, sampe papa terharu." Gitu katanya, aku sama mama ketawa. Siangnya kita jalan-jalan pake mobil dulu. Malemnya baru pake kuda. Pertama kita ke candi Borobudur. Sampe sana kita naik kereta setelah ambil tiket buat diantar ke candinya. Sampe candi ada tangga, kemudian jalan aja. Dan itu lama bangettt, panas juga. Setelah beberapa rintangan, sampai juga di candi Borobudur. Dan itu papa duduk di rumputnya aja. Panas katanya. Aku sama mama mau foto-foto di Borobudur. Di situ banyak stupa, dan relief. Kata mama, itu sebuah kisah. Aku lihat banyak relief, tapi gak bisa tangkap maksud ceritanya. Di sana kita berdesakan. Kemudian foto-foto di stupa. Pulang deh ke hotel sorenya. Sampe hotel mood ku baikk bangettt. Adem, nyaman. Dan lainnya. Aku ganti baju dan ya biasa. Kemudian malamnya kita jalan-jalan nyari makanan dan naik kuda sesuai rencana. Aku makan di warung, makan ayammm. Enak sekalii ☹️👌. Barulah kita naik kuda. Ini bagian yang aku tunggu banget. Aku naiknya agak susah, karena pendek akunya dan kudanya tinggi. Gila betol. TERUS NAIK DEHHH, AAAA SERU CEKALII. Ini adalah hal yang paling seru. Aku melihat pemandangan malam, bareng keluarga lagi. Itu nggak lama, karena jalannya cuma sampai hotel. Kita turun, karena kalau keliling ✨ m a h a l✨ banget. Aku sih no what what. Besoknya hari ini selesai. Kita mau ke rumah nenek di Trenggalek. Di perempatan, ini masih di Jogja, mama berhentikan papa. Mama berhentikan papa di jalan yang sepi. Karena ini sudah malam, jadi ya sepi. Kalau siang kayaknya bakal rame, mama melihat ke arah toko bakpia pathok. "Mama mau beli bakpia di sana, kata Tante Erni di situ enak. Mama laper, kalian di sini ya, nanti mama balik kalau sudah selesai." Pesannya. Aku sama papa iya-iya aja. Kemudian papa meminggirkan mobilnya. Aku sama papa tunggu di mobil. Di sela-sela aku main game, aku denger suara kenceng gitu. Aku kaget, papa juga. Kaget banget. Dan air mataku turun waktu lihat siapa yang tertabrak. Iya, itu mama. Tabrakannya kenceng banget, suasana jalan lagi sepi. Kayak ini tuh perempatan kosong gitu. Yang menabrak mama pun pergi aja. AKU KESEL BANGET! DIA GAK BERTANGGUNG JAWAB. Jadinya aku sama papa bawa mama ke rumah sakit. Benturannya keras banget, kata dokter pendarahan tidak bisa di hindari. Dan pendarahannya makin parah. Mama pun meninggal. Dadaku sesek banget malam itu. Sebelumnya kita berbahagia bersama. Sebelumnya kita tertawa bersama hanya karena hal kecil. Tapi... Hal kecil menjungkirbalikkan semuanya. Kamu pergi, tak akan kembali. Aku tak bisa tidak menangis. Melihat dirimu di bungkus kain putih, kamu tidak tersenyum lagi saat ada di sisimu. Tidak menyapa, bahkan tidak membuka mata. Malam hari aku sering berpikir, apa kamu benar-benar pergi? Apa itu nyata? Aku melihatmu dengan mataku sendiri dibalut kain kafan. Di masukkan di tempat tinggal yang nyaman. Tapi seolah itu seperti mimpi. Aku sering menangisimu hanya untuk merindukanmu yang sekarang entah dimana. Mana sosok yang akan menemaniku lagi dengan cerita hidupnya di sisiku? Sekarang aku lah yang bercerita kehidupanku di samping tempat tinggal barumu. Mana sosok yang sangat diandalkan olehku? Dimana, Tuhan? Aku merindukanmu ma, Tapi sekalipun aku berteriak di atas rooftop, itu tidak akan terobati. Karena kau, ada di sisi-Nya, bukan sisiku.

FIN.

Hari ini aku berulang tahun, jadi buat cerita yang spesial. Semoga suka huhu ♡ Nangis gak sih bacanya? Huhu saya nangis ngetiknya ☹️. Btw, kalian play lagu yang mana? Maaf yaaa kalo ada typo, ga kelihatan😩.

What you think about this story? 😼

Have a nice day!