Teknologi, kata yang selalu muncul di manapun itu. Tak peduli kau sedang bersantai, belajar, bahkan melakukan interaksi dengan orang lain, teknologi akan selalu ada. Seperti invasi makhluk luar angkasa yang, terdengar sangat fiktif tentu saja namun, ini nyata. Perbedaannya adalah siapa yang melakukannya. Dunia berubah begitu drastis hanya karena sesuatu yang kita sebut “teknologi” ini.

Manusia lah yang menciptakan teknologi, namun mereka juga yang dikuasai oleh teknologi. Ku akui teknologi sangatlah penting pada zaman serba digital ini. Bahkan saat ini juga aku maupun kalian yang membaca tulisan ini sedang menggunakan teknologi. Sesuatu yang begitu sederhana dan rumit, namun juga menjadi salah satu hal terpenting yang kita manusia butuhkan.

Contoh sederhana yang hampir seluruh dunia alami, covid-19. Masa yang mengerikan, dimana semua orang terpaksa terkurung di dalam rumah mereka. Pembelajaran dilakukan melalui gawai atau ponsel, bahkan laptop ataupun computer. Bisa dibilang inilah awal dari invasi teknologi. Karena mulai menggunakan gadget sebagai metode pembelajaran tentunya hal ini menjadikan anak-anak terbiasa dengan menggunakan gadget untuk melakukan banyak hal. Dan hal ini memunculkan dampak positif dan negatif.

Pertama kita bahas dampak buruknya. Kecanduan, hal ini terjadi karena banyak kegiatan yang tidak bisa kita lakukan di luar rumah. Terjebak di dalam rumah menjadikan anak-anak akan lebih banyak menjelajahi internet daripada berinteraksi secara langsung. Menemukan banyak game, dan aplikasi obrolan dimana mereka bisa bergaul dengan banyak orang dari luar daerah yang mereka tinggali. Sayangnya hal yang terdengar positif ini bisa menjadi buruk. Dikarenakan jangkauan dalam bergaul yang bisa dibilang tak terbatas ini, mereka mulai terjerumus dalam pergaulan bebas.

Lalu dalam proses belajar, akan dengan mudah melakukan kecurangan. Parahnya lagi kecurangan ini dapat dilakukan tanpa meninggalkan jejak. Yaa bagi orang yang paham cara kerja internet tentu saja. Dengan begitu nilai sempurna dengan pengerjaan dalam waktu singkat tentunya dapat didapat dengan mudah. Ironis sekali bukan? Teknologi atau gadget yang awalnya dikembangkan untuk mencerahkan masa depan justru memiliki sisi gelap tersembunyi yang sudah menjangkiti sebagian besar populasi manusia ini.

Sekarang kita pergi menuju sisi terang teknologi. Secara umum teknologi memiliki manfaat mempermudah pekerjaan manusia. Kreativitas seseorang dapat dengan bebas berkreasi melalui teknologi, contohnya saja game. Orang tua seringkali menganggap game itu buruk. Padahal banyak dampak positif didalamnya, seperti mengembangkan kreativitas anak, membantu anak dalam berpikir cepat dan akurat, dan membantu anak memikirkan sesuatu secara menyeluruh sebelum bertindak. Tak terduga bukan? Bahkan hamper tak terpikirkan oleh siapapun.

Sekalipun banyak dampak positif teknologi terhadap manusia, kita sebaiknya juga tidak melupakan hal-hal negatif yang mungkin saja bisa terjadi pada kita. Jangan biarkan teknologi merusak kualitas prestasi kita. Kita bisa menghindari dampak buruk teknologi dengan memanfaatkan waktu kita meningkatkan skill dan kemampuan yang sudah kita miliki. Semua orang memiliki kelebihan mereka masing-masing, jadi manfaatkan waktu itu sebaik mungkin. Siapa tahu mungkin kita bisa meraih mimpi kita. Manfaatkan teknologi sebijak mungkin.