Setiap tahun kita pasti punya sebuah keinginan baru yang ingin sekali kita wujudkan, termasuk di tahun 2022 ini. Di tahun sebelumnya yaitu tahun 2021 aku banyak melihat di televisi banyak orang yang sangat pintar dan sukses dalam belajar. Mereka sudah memiliki masa depan yang cerah. Aku sangat ingin menjadi seperti mereka. Belajar di sekolah yang bagus dan menjadi orang sukses. Mungkin aku tidak sebaik mereka. Namun setidaknya aku harus mencoba menjadi seperti mereka. Tak semudah yang aku pikirkan. Aku harus belajar lebih giat agar tidak ketinggalan.

Mengejar impian memang bukan sesuatu yang mudah. Saat aku melihat mereka yang lebih pintar dariku aku merasa kagum. Namun saat aku mencobanya itu tidak semudah yang mereka lakukan. Walaupun begitu impianku untuk menjadi seperti mereka tidak pudar sedikitpun. Karena sejak kecil aku sudah mengagumi mereka. Prestasi mereka adalah inspirasi bagiku untuk menjadi lebih baik. Jadi di tahun yang baru ini aku ingin menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Aku akan belajar lebih giat agar suatu saat nanti aku bisa mewujudkan impianku.

Impianku tidak hanya satu tetapi banyak. Bahkan tak terhitung jumlahnya. Aku sangat ingin mewujudkan semuanya. Namun, aku tidak yakin dengan keadaanku sekarang bahwa aku bisa mewujudkannya. Banyak orang memiliki impian besar di dunia ini, namun karena ketidakmampuannya untuk mewujudkannya akhirnya impian itu terbuang sia-sia. Banyak cobaan yang datang ketika ingin mengejar impian kita.

Sudah banyak kegagalan yang kualami dan itu hampir membuatku putus asa. Namun disaat seperti itu ada banyak orang yang menyemangatiku. Mereka adalah orang tua, guru-guru, dan teman-teman. Mereka selalu menjadi pnghibur dan menyemangatiku agar aku berani mencoba lagi. Aku sangat berterima kasih kepada mereka. Oleh karena itu, aku ingin membalas kebaikan mereka suatu saat nanti. Aku sangat ingin membanggakan mereka namun untuk sekarang yang bisa kulakukan hanyalah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada mereka. Aku berharap aku bisa membuat orang tuaku bahagia selagi mereka masih ada. Aku ingin sekali membuat mereka bangga. Namun itu tidak semudah yang dipikirkan. Aku tidak tahu apa yang bisa kulakukan untuk mereka. Sedangkan aku hanya seorang anak penakut yang tidak bisa apa-apa. Ketika aku sudah menjadi yang terbaik di kelasku, ternyata ada yang jauh lebih baik dariku di luar sana. Setelah melihat itu aku menjadi tidak yakin dengan diriku. Namun teman-temanku adalah penghibur terbaik ketika aku merasa putus asa. Mereka sungguh bisa membuatku lupa dengan kesedihanku. Mereka adalah anak-anak yang ceria. Aku juga berharap walau aku dan teman-temanku berjauhan mereka akan selalu mengenang diriku. Tidak hanya teman-teman, orang tuaku juga adalah orang –orang yang bisa membuatku tertawa kembali dalam sekejap. Untuk mereka aku berharap mereka bahagia memiliki seorang anak sepertiku. Mungkin aku tidak sempurna namun setidaknya aku telah berusaha menjadi seorang anak yang baik.

Profil Penulis

Nunez adalah panggilan akrab dari Maizhayuki Nur Aisyah Nesyauniziyah. Gadis kelahiran Malang, 21 Mei 2011 merupakan putri pertama dari pasangan Encung Adi Putro dan Rohmawati. Saat ini dia duduk di bangku kelas 5 SD Negeri Kapong 1 Batumarmar. Hobinya adalah membaca dan menulis. Emailnya: [email protected]