Maisal Amany Suha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ibu orang yang terkasih

Ibu orang yang terkasih.

Ibu, orang yang mengandungku selama 270 hari, menjagaku dan menemaniku tumbuh bersama dunia yang terus berjalan. Engkau pelindungku di setiap perjalanan yang aku pilih untuk jalani, yang melindungiku di kala aku tersandung kesulitan di langkahku menuju masa depan yang kesekian kalinya. Terkadang aku tidak mengerti bagaimana kasih seorang Ibu bisa merengkuh jiwa buah hatinya dengan sebegitu hebatnya, bagaimana kesabarannya lebih luasnya dunia ini, bagaimana hatinya bisa melebihi lapangnya semesta.

Jika aku bisa menunjukkan bagaimana rasa kasihku kepada Ibu maka akan aku lakukan tapi sangat disayangkan aku terlalu malu. Jadi aku sampaikan lewat tulisan ini adalah alternatif terbaik yang bisa ku lakukan.

Ibu adalah manusia yang paling luar biasa yang pernah aku temui di dunia. Manusia pertama yang aku pandang saat tiba di dunia. Terimakasih karena telah banyak melakukan pengorbanan demi diriku. Ibu adalah manusia paling hebat karena telah menjadi inspirasi dari banyak hal yang aku lakukan. Ibu adalah manusia paling keren karena rela bangun tidur jauh sebelum matahari terbit untuk menyiapkan hal-hal yang aku butuhkan untuk beraktivitas setiap harinya. Ibu adalah manusia yang paling hangat yang pernah aku temui, manusia paling sopan yang selalu aku jadikan panutan.

Dirimu memang bukan Ibu yang sangat sempurna karena hanya tuhan-lah yang memiliki kesempurnaan itu, tapi dirimu telah melakukan yang terbaik untuk membesarkanku. Kasihmu tidak akan pernah dapat aku deskripsikan dengan kata-kata. Kasihmu yang selalu memberikanku kehangatan disaat aku mulai hilang arah. Dirimu selalu berusaha ada disampingku dan menemaniku di kala senang maupun sedih.

Terimakasih karena telah membiarkan aku menyita banyak waktumu yang berharga. Terimakasih karena telah menerimaku dengan seluruh kekurangan yang ada di diri ini. Terimakasih karena telah menjadi orang yang mengasihiku sepanjang masa, yang senantiasa selalu ada di sisi-ku. Terimakasih karena selalu memasaki ku setiap pagi.

Tanggal 22 Desember nanti adalah hari perayaan untuk seluruh Ibu yang berada di seluruh penjuru dunia. Mungkin nanti aku hanya akan memelukmu tanpa mengucapkan sepatah kata mengenai hari Ibu. Lidahku selalu mendadak kelu saat ingin membicarakan betapa diri ini menyayangimu. Bibir ini selalu bisu jika ingin mengatakan bahwa aku bersyukur memilikimu di dunia ini.

Terimakasih telah menjadi Ibuku, maaf bila aku masih jauh dari ekspektasimu saat melahirkanku. Aku menyayangimu, bu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post