Assalamualaikum Wr Wb…Perkenalkan nama saya Mahesi Istiwan,bisa dipanggil Hesi atau Mahesi.

Sekarang saya akan memperkenalkan kuliner tradisional khas Indonesia dari daerah Jawa Timur [Surabaya], Salah satunya adalah Rawon. Rawon merupakan kuliner tradisional khas dari daerah Jawa Timur. Sejarah rawon yang menurut catatan sudah ada sejak 1.000 tahun lalu ini karena penemuan sebuah prasasti bernama prasasti Taji. Dalam prasasti tersebut rawon disebut sebagai hidangan dengan nama rarawwan. Nah, rarawwan ini adalah rawon yang saat ini kita kenal. Ternyata, hidangan rawon ini juga memiliki banyak jenisnya, dengan sentuhan khas berbeda di masing-masing wilayahnya. Ciri khas rawon adalah kuahnya yang berwarna cokelat ke hitaman. Bumbu identik yang membuat kuahnya berwarna kehitaman ini dinamakan kluwek. Meskipun sejarah rawon berasal dari Jawa Timur, namun sejak dahulu rawon juga sudah dikenal dan dinikmati oleh masyarakat di Jawa Tengah bagian timur.

Ibu saya keturunan Jawa Timur, dan bude saya juga orang Jawa Timur jadi itulah sebabnya saya sangat suka sekali dengan Rawon. Ibuku dan budeku sering membuatkanku sayur rawon untukku dan adik perempuanku. Yang terbayang dalam ingatan saya Ketika mendengar kata Rawon adalah kuahnya yang berwarna hitam dan rasanya yang lezat.

Untuk membuat sayur rawon bahan-bahan yang digunakan adalah kemiri, kunyit, serai, daun jeruk, ketumbar, jinten, bawang merah, bawang putih, jahe, daun salam, merica, laos dan yang tidak boleh ketinggalan adalah bintang primadonanya yaitu kluwak atau pucung.

Untuk menikmati semangkuk rawon dapat dilengkapi dengan daun bawang, bawang goreng, kecambah, irisan telur asin dan kerupuk udang. Untuk kesegarannya dapat ditambahkan perasan jeruk nipis dan sambel. Daging yang digunakan untuk membuat sayur rawon adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil yang berbentuk dadu. Namun, tidak semua bagian daging sapi cocok diolah menjadi rawon.

Bagian-bagian daging sapi yang digunakan untuk membuat sayur rawon adalah sengkel berasal dari bagian depan kaki sapi, iga sapi, sirloin atau daging pinggang dan daging sapi brisket atau sandung lamur. Untuk menambah kelezatan kuah rawon dapat menggunakan air kaldu rebusan dagingnya.

Sekarang untuk menikmati rawon kita tidak harus pergi ke Jawa Timur karena sudah banyak rumah makan yang menyediakan menu makanan khas Jawa Timur terutama rawon. Seperti rumah makan rawon setan, rawon nguling, rawon setan mbak Endang dan lain sebagainya. Sehingga semua orang dapat menikmati rawon tanpa harus pergi ke Jawa Timur.

Tetapi yang jadi favoritku adalah rawon buatan ibuku dan budeku. Selain rawon semua masakan khas Jawa Timur saya suka, seperti rujak soto, soto lamongan dan lain-lain.

Ini makanan khas nusantara kesuakaan ku….bagaimana dengan kalian?

Apa makanan khas nusantara favorit kalian?

Yukkk….kalian isi dikolam komentar dibawah ini….