Pergaulan Bebas Merusak Masa Remaja

Oleh : Laila shofiyah Rizky Rahmadhani

Jika kita berbicara tentang pergaulan bebas, maka tidak akan luput dari remaja. Pergaulan Bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, kata "bebas" disini merupakan perilaku remaja yang bertindak sesuai keinginannya dan lepas dari cara bergaul yang baik dan benar. Menurut para ahli, pergaulan bebas merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. Remaja adalah fase berkembang dari masa kanak - kanak menuju masa dewasa. Pada fase ini remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya, seperti lingkungan pertemanan, dan lingkungan rumah. Kita harus pintar dalam memilih teman, teman yang baik adalah teman yang bisa memahami diri kita dan bisa membawa pengaruh dan dampak yang baik. Lingkungan yang dapat berpengaruh bagi remaja tidak hanya terbatas pada lingkungan di luar rumah saja, lingkungan rumah seperti keluarga, tetangga, dan tempat tinggal juga berperan besar dalam pertumbuhan remaja.

Saat ini banyak sekali remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas. Semua ini bisa disebabkan oleh remaja yang salah dalam memilih teman pergaulan, watak mereka yang belum terbentuk sempurna dan mudah dipengaruhi menjadi salah satu penyebab mereka cenderung ikut-ikutan agar mereka bisa menunjukkan jati dirinya. Dan bisa disebabkan oleh masalah dengan keluarga. Mulai dari orang tua yang terlalu memanjakan dan membiarkan anaknya berkeliaran, hubungan antara orang tua dan anak yang terlalu jauh, serta sosok anak yang jarang diperhatikan dan didengar. Dari sudut ini remaja cenderung memilih berinteraksi dengan dunia luar dan bisa terbius dengan pergaulan bebas.

Dampak dari pergaulan bebas sangat berpengaruh bagi kehidupan remaja. Dampak dari pergaulan bebas antara lain ; pendidikan, sekolah, cita-cita, membantah pada orang tua, sering bolos sekolah, prestasi menurun, tidak naik kelas, merokok, mengonsumsi obat-obatan terlarang,malas belajar, hamil diluar nikah, malas beribadah, dan lain sebagainya. Contohnya ratusan pelajar di ponorogo hamil diluar nikah dan memutuskan sekolahnya. Banyak remaja yang menyesal akan tindakannya , mereka akan rentan mengalami stress dan depresi karena rasa malu, di ledek dan di kucilkan oleh masyarakat sekitar, dan nama baiknya akan tercoreng jelek. Tidak hanya itu, keluarga akan menanggung malu dan akan di pandang rendah oleh masyarakat sekitar. Para remaja yang bergantung pada obat obatan terlarang dapat merusak organ tubuh secara perlahan, dan dapat menyebabkan kematian.

Sangat disayangkan apabila mereka masih belum sadar bahaya nya pergaulan bebas pada zaman sekarang. Oleh sebab itu, kita sebagai remaja harus berhati-hati dalam memilih teman dan memperkuat agama kita agar terhindar dari pergaulan bebas. Juga kita sebagai remaja harus meyakinkan kepada teman kita bahwa pergaulan bebas hanya akan membawa rasa penyesalan, terpuruk, hidup yang berantakan, dan merugikan diri kita sendiri, keluarga, teman, dan masyarakat sekitar kita. Kita harus menghindari pergaulan bebas dengan cara, menghindari lingkungan yang tidak kondusif, mempererat hubungan antara orang tua dan anak, membatasi jam di luar rumah, membatasi pergaulan dengan teman lawan jenis, menghindari teman yang membawa keburukan.

Biodata penulis :

Assalamualaikum wrb

Perkenalkan saya Laila Shofiyah Rizky Rahmadhani. Dari MTsN 1 Jember. Saya kelas 7. e-mail saya ([email protected]). Nomor WA saya (082237816334)