Khanza Dwi Mulia

hiii, namaku khanza dwi mulia. aku berasal dari kota Padang. aku berstatus sebagai siswi di SMPN 24 Padang. baca tulisan ku ya. maciii ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Langka Demi Langkah Meraih Impian
Sumber gambar : www.marketing.co.id

Langka Demi Langkah Meraih Impian

Hai, perkenalkan namaku Khanza Dwi Mulia, seorang gadis yang memiliki impian sangat besar. Akan tetapi banyak sekali rintangan untuk meraihnya dan mewujudkan impianku.

            Saat aku TK, impianku ingin cepat menjadi dewasa. Menurut pandanganku pada saat itu menjadi dewasa sangat menyenangkan, menjadi dewasa bisa membuat diriku bebas, bisa melakukan apa saja, bisa membeli apa saja, bisa berbuat sesuka hati tanpa memikirkan apapun. Namun impianku pada saat itu sudah aku hapus jauh-jauh karena saat menginjak usia yang hampir 15 tahun saja rasanya aku tak sanggup. Saat ini aku mengerti mengapa banyak orang dewasa yang ingin kembali ke masa kecil, ternyata menjadi dewasa itu sangat tidak menyenangkan. Padahal usiaku baru memasuki masa remaja, namun rasanya sudah sangat berat.

            Memasuki sekolah dasar, aku memiliki impian menjadi seorang dokter. Entah  mengapa impian itu bertahan hingga sekarang. Menurut diriku menjadi dokter itu sungguh keren karena menjadi seorang dokter bisa menyelematkan banyak orang sehingga para keluarga yang diselamatkan tidak akan merasakan kehilangan seseorang yang ia sayangi.

            Sejak memutuskan untuk menjadi dokter, aku berusaha sekuat tenaga agar bisa meraih impianku. Di SD aku berusaha agar mendapatkan nilai yang tinggi dan menjadi juara. Siang malam aku habiskan hanya untuk belajar, belajar, dan belajar. Sejak kelas 1 SD aku selalu mendapatkan peringkat 1-3 di kelas. Rata-rata nilaiku sangat tinggi. Aku selalu dipuji oleh guru, teman-teman, dan yang lainnya. Aku merasakan kemudahan dalam meraih impianku.

            Akan tetapi, semua hal itu dipatahkan pada saat aku masuk ke jenjang SMP. Masuk SMP, aku mendaftar melalui jalur prestasi. Melihat rata rata orang lain yang lebih tinggi daripada diriku membuat semangatku sedikit menurun. Namun tekad untuk meraih impian tidak pudar. Aku tetap bertekad untuk menjadi juara dan terus belajar dengan giat. Pembelajaran dilakukan secara daring mengakibatkan nilaiku turun dan tidak lagi mendapatkan peringkat tiga besar karena saat itu aku sangat sulit untuk konsentrasi dan fokus

            Semangatku untuk meraih impian menjadi hilang, kobaran api dihatiku mulai padam. Hal ini berlangsung sejak aku kelas VII hingga kelas VIII. Selama 2 tahun aku habiskan dengan tidak bersemangat, melihat persaingan yang amat teramat ketat membuat diriku putus asa. Kelas IX pembelajaran dilakukan secara normal. Persaigan dengan teman sekelas yang sangat ketat menyebabkan api semangat mulai membara kembali. Aku yang selama ini yang sudah putus asa kembali ingin meraih impianku.

            Semua yang aku lakukan tidaklah mudah. Tekad untuk terus belajar dan menjadi juara tetap ada tapi tidak sebesar dulu lagi. Saat penerimaan rapor semester 1 ternyata aku masuk 3 besar. Aku tidak menyangka dan tanpa kusadari air mata mulai menetes di pipi. Bagi sebagian orang itu mungkin adalah hal yang biasa namun bagiku adalah suatu hal sangat membahagiakan. Akhirnya aku semakin bertambah semangat untuk meraih impian untuk menjadi seorang dokter yang hebat.

            Saat ini aku memiliki sebuah impian baru, yaitu menjadi seorang penulis. Aku terinspirasi menjadi seorang penulis karena melihat orang yang sudah bisa menerbitkan bukunya. Diriku juga ingin seperti mereka. Menjadi seorang penulis juga adalah hal yang mungkin cocok dengan diriku yang sangat suka membaca.

            Bagi diriku dengan menulis membuat aku bisa mengekspresikan perasaanku, bagaimana aku sedih, bahagia, kecewa, ataupun marah. Melalui menulis aku juga bebas untuk menyalurkan imajinasiku, dan itu membuat diriku bahagia.

            Pada waktu awal menulis memanglah sulit, akan tetapi dengan bimbingan guru dan dukungan dari orang-orang terdekatku membuat diriku akhirnya bisa menulis sebuah karya. Ya walaupun itu tidak bagus, tidak apa apa yang penting aku bahagia dengan hal itu.

            Selain dengan usaha, doa juga diperlukan dalam hal meraih impian. Pada awalnya aku pernah bersikap sombong, aku hanya berusaha tanpa berdoa, dan ternyata aku dikecewakan karena hal itu. Lalu aku pun berdoa agar selalu bisa meraih impianku. Dan ternyata Tuhan mengabulkan doaku, aku sungguh bahagia.

            Sejak saat itu aku mulai menyadari sebuah kekuatan doa. Doa itu begitu luar biasa, jika engkau sudah berusaha dan kau ragu dengan hasilnya, maka engkau hanya perlu berdoa karena kekuata doa sungguhlah luar biasa. Dan jika engkau menyerahkan semua hal pada Tuhan, maka percayalah kau tidak akan pernah kecewa, karena Tuhan akan selalu mengabulkan doa hambanya yang selalu berusaha dan berdoa.

            Pada tahun 2020-2022, banyak masalah yang harus ku hadapi. Mulai dari masalah keluarga, masalah pertemanan, apalagi masalah percintaan yang membuat diriku selalu terhambat untuk meraih impianku.

            Akan tetapi, dengan hal itu aku bisa belajar bahwa jalan untuk meraih sebuah impian itu sangatlah sulit, banyak sekali rintangan yang harus kita lewati.

            Sebuah impian akan bisa diraih dengan cara berusaha dan selalu berdoa. Janganlah kamu takut gagal, karena terkadang kegagalan adalah sebuah awal untuk sebuah kesuksesan.

            Untuk 2023, aku berjanji bahwa akan selalu belajar dan rajin berdoa agar segala impianku terwujud. Memang tidak akan mudah, namun akan aku lalui hal apapun demi impianku terwujud.

            Jangan pantang menyerah, karena semuanya berawal dari sebuah mimpin dan terwujud jika kita usahakan. Selalulah berusaha untuk meraih impian, karena jika sudah berhasil kita akan merasa bangga dengan diri kita sendiri.

            Impian itu harus dikejar, jangan hanya diam jika kita memiliki impian. Selalulah berusaha untuk melakukan yang terbaik, agar kelak dimasa depan kamu tidak akan menyesal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post