Keysha Shaza H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Petualangan Persahabatan ~ Awal Perjalanan

Petualangan Persahabatan ~ Awal Perjalanan

Pagi ini aku sudah bersiap di depan pintu sambil membawa tas ransel,kali ini aku cuma akan membawa baju,dompet,snack,kamera,dan buku matematika lengkap.Rencananya aku akan dijemput jam 08.00 sekarang masih jam 07.15 jadi masih lima belas menih lagi sambil nunggu aku liat liat informasi tentang Singapore di hape bunda,kebetulan hari ini bunda libur jadi aku bisa pamit deh..

Wow! bandara Changi air keren banget nanti kalau mendarat nya disana foto foto ah.. sama The 3S..

“Tin.. tin..,” tennyata mobil yang akan menjemputku udah dateng! Aku segera menyerahkan ponsel nya ke bunda.“Bun.. Sasha pamit dulu ya..,”ucapku,bunda tersenyum “Nanti kamu harus konsentrasi waktu olimpiade nya jangan menyontek ya.. jangan lupa… beli oleh oleh nya,”aku mengangguk,”jangan kangen sama bunda ”aku tersenyum dan mencium tangan bunda.

“Sasha!”aku pun menoleh,”bawakan hasil yang terbak untuk kita semua ya.,.”seru bunda dari kejauhan.Aku mengacungkan jempol tanda setuju.

Aku pun memasuki mobil,saat mobil nya sudah berjalan tiba tiba.

“Ba!”

“Alamak!”kataku latah,aku melihat kebelakang,ternyata Shira dan Shofi sudah ada disitu!

“Lah kok kalian udah ada disini?”tanyaku heran.

“Sebenernya tadi kita yang dianter duu karna rumah kita jauh dari bandara trus kita ngumpet deh,”jelas Shofi.

“Oh gitu.. pantes tadi aku denger suara bisik bisik tapi nggak ada pemiliknya,”candaku,kita semua terkekeh.

Tiba tiba aku teringat sesuatu.“Oh ya ustadzah,nanti kita mendarat nya dimana sih?”tanyaku penasaran.

“Nanti kita menarat nya di Changi International Airport Singapore,”jelas Ustadzah Rani,”yes!”kataku setengah berbisik.Shifa dan Shofi mengerutkan kening.

“Emang kenapa Sha?”tanya Shofi, ”iya kenapa?”Shira menambahi.

“Mmm nanti kalian liat aja deh sendiri!”kataku menyembunyikan sesuatu.Mereka berdua mendengus sebal.

“Ouh.. jangan marah dong..nanti kalian juga bisa lihat sendiri.. kalau aku kasih tau nanti malah enggak surprise..,”kataku.Mereka berdua sudah kembali tersenyum

“Kami enggak marah kok week ketipu!”ucap Shira sambil tertawa begitu juga dengan Shofi.

“Ih.. awas ya kalian..,”kataku gemas.

Akhirnya sampailah kita di bandara.Sambil mennggu ustadzah check in aku dan kedua sabatku bermain kartu UNO yang dibawa Shira di ruang tunggu,tapi lihat deh hasilnya..

“Yaah aku kalah..,”ucapku pelan tapi tak apa ini hanya permainan menang kalah itu biasa.

“Yey aku menang!”sorak Shira.Entah kenapa dari tadi Shofi hanya diam melamun sembari melihat ke arah pesawat yang hendak terbang.

“Eh.. sst..,”bisikku memanggil Shira yang sedang focus dengan kartu nya,”ada apa?”tanya nya aku mamasang jari telunjuk di mulut pertanda kalau Shira harus sedikit berbisik.

“Kamu lihat enggak? dari tadi Shofi ngelamun terus?”tanyaku setengah berbisik,Shira pun mengarahkan pandangannnya pada Shofi.”Aku enggak tau..,”jawabnya,”samperin yuk..,”ajakku,aku tak tega Shofi kayak gitu.Shira pun menyanggupi perkataanku,kita berdua segera menuju tempat Shofi duduk.

“Hai,Shof,”panggilku Shofi yang sedang melamun kaget.

“Eh Sasha,kirain siapa.,”balasnya.

Aku terdiam sebentar lalu bertanya,”Shof,sebenernya dari tadi kamu kenapa ngelamun terus,kalau ada masalah ceritain aja ke kita,kami kan sahabatmu..,”ujarku. Shira pun mengangguk.

“Mhh jadi gini.. kemarin kan aku baca koran tetang pesawat terbag,trus aku liat ada pesawat terbang yang jatuh gara gara badai sama angin aku jadi takut..,”curhat Shofi.

“Berdoalah pada Allah agar pesawat yang nanti akan kita tumpangi enggak jatuh sesungguhnya haya Allah lah yang tau apa yang terjadi setelah ini..,”nasihatku.Shofi pun tersenyum dan mengangguk.

“Tapi.. nanti aku ya.. yang duduknya sama Ustadzah Rani..,”pinta Shofi.Sebelum aku menyanggupi Shira sudah menjawab.

“Hu.. Manja..,”ujarnya.Dalam sekejap mereka berdua berlarian di ruang tunggu pesawat yang masih sepi.

Tiba tiba ustadzah dateng dengan tergesa gesa,”Kenapa us?”tanyaku heran,”itu pesawat yang kita tumpangi udah mau berangkat ayo cepat nanti ketinggalan!”ujar ustadzah.Kami bertiga segera mengemasi barang dan berlarian menuju pesawat.

“Fyuh..,”aku menyeka keringatku,hampir saja kita telat tinggal beberapa menit pesawat udah melaju,ternyata ustadzah salah membaca tiket harus nya jam 08-30 tapi ustadzah baca nya jam 09:30 hadeh...

.Dipesawat ini aku duduk bareng sama Shira kalau Shofi sama Ustadzah Rani,sebenernya tadi Shira enggak mau tapi karena dipaksa sama aku akhirnya dia mau,tapi minta enggak deket jendela.Ternyata Shira juga terpengaruh sama crita nya Shofi hihihi..

Kukruyuk.. suara perutku ternyata sudah berbunyi,laper banget sih.. aku pun memanggil Shira.”Shir!”panggilku.”Hmm?”ia menjawab sambil terus menatap buku yang disediain di pesawat.

“Kamu laper enggak?”tanyaku kali ini ia menoleh,”banget!”jawabnya.

“Mau pesen makanan?”tanyaku,”tanya dulu lah sama Shofi dan Ustadzah..,”sarannya.Aku pun mengangguk.

“Psst… Shof,laper enggak?”tanyaku pada Shofi yang berada di depan.

“Iya..,”sawabnya setengah berbisik.Tiba tiba ustadzah menyahut “Oh kalian laper ya.. ustadzah pesenin gih!”ucap ustadzah Rani.Aku tersenyum girang.

Pesanan kami pun datang! 4 piring nasi goreng special dan 4 gelas jus tomat segar.Tanpa menunggu lama kita bertiga segera melahap nya “Ckckck..,”ustadzah Rani heran meliat kita yang seperti harimau memakan daging buruannya,begitu lahap.Tapi aku bingung,nasi goreng ini enggak pake kecap setiap aku makan nasi goreng selalu ada kecapnya jadi enggak terlalu pas di lidah ku.Tapi yag namanya orang kelaparan enak enggak enak dilahap sampai habis.Lihat nih,nasi gorengku dan Shira sudah habis tak bersisa.

Perut kenyang baru bisa mikir,karena setelah makan ustadzah mau bikin permainan tebak tebakan angka yang pasti seru dan menyenangkan.Nggak usah aku ceritain ya.. adegan permainannya karena nanti akan terlalu lama,tapi yang pasti yang menang itu Shofi,yaiyalah anak kutu buku sih..

Sesampainya di International Changi Air port kami benar benar kagum!

“Ampuun keren bangeet..,”ucapku.

“Ya Allah bagus banget keren…,”ucap Shira.

“Amazing banget…,”kata Shofi.

“Masyaallah keren bangeet indah luar biasa..,”ucap Ustadzah Rani.

Kami segera berfoto sana sini memakai kamera yang tadi aku bawa,pemandangan ini sulit di lupakan indah banget keren dan amazing!

“Anak anak ayo cepat,taxi nya udah datang!”perintah ustadzah Rani kami mengeluh.

“Yah us.. masih mau foto..,” tapi kita tetap mengikuti perintah ustadzah Rani.Sepanjang perjalanan kita enggak pernah melihat sampah berserakan 1 pun Masyaallah..

Sesampainya di hotel nya kami terkagum kagum yang kedual kalianya,entah kenapa disini keren banget ternyata kak Andy menepati ucapannya nginep di hotel bintang lima! Terima kasih kak Andy.. .Setelah itu kami langsung menuju ke kamar nya,ustadzah enggak perlu chek-in karna udah diurus sama kak Andy.

Didalam kamar ini ada 2 ruangan yang satu ranjang nya besar,yang satu lagi kecil sama ada 1 ruang tamu.

“Sasha,Shira,Shofi ustadzah di kamar yang kecil kalian bertiga yang besar ya.. kalian sekarang istirahat dulu nanti olimpiade nya jam 3 sore..,”perintah ustadzah kami pun mengiyakan dan menuju kamar,karna tidak ada kegiatan aku tidur aja deh capek..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post