judul : sahabat sejati

Assalamu'alaikum teman teman perkenalkan nama aku hafsah. aku ingin menceritakan tentang masa kecil ku pada umur 9 tahun.Pada hari Jum'at aku ingin berangkat ke sekolah bersama Abi, tiba tiba teman teman ku datang ke rumah ku untuk berangkat ke sekolah bersama sama. Aku meminta izin kepada ummi dan Abi untuk berangkat ke sekolah bersama teman teman. Aku berkata : "ummi Abi Aku ingin berangkat ke sekolah bersama teman teman boleh tidak?" Abi dan ummi : "boleh". Aku meminta restu kepada abi dan ummi, aku berkata : "ummi abi aku berangkat ke sekolah dulu yaa" ummi : "iya sayang hati hati ya, jangan lupa bekelnya di makan ya" aku mengucapkan salam kepada abi dan ummiAku dan teman teman ku langsung berangkat ke sekolah bersama. Sesampai di sekolah. aku dan teman teman ku menyapa ustadzah bersama sama. wah!!! ternyata sudah jam 07.30, aku dan teman teman ku langsung masuk ke kelas.Di sekolah ku, aku punya banyak teman yang perhatian dengan ku jika aku tidak bawa bekal banyak yang membagi bekalnya dengan ku. Aku sangat senang sekolah di sini, rasanya aku sangat di hormati dengan teman teman ku. Aku bahagia sekali!!!

Termaksud sahabat ku yaitu Fatimah, terima kasih Fatimah kamu adalah sahabat terbaik di dunia dan di akhirat. Fatimah selalu memberitahuku yang mana yang benar dan yang mana yang salah jazakillahu khairan fatimah.Bel sekolah telah berbunyi saatnya aku pulang ke rumah.

Saat aku keluar dari kelas Fatimah sahabatku sudah menunggu di depan gerbang sekolah, ternyata Fatimah sudah keluar duluan dari kelas.

Fatimah ingin pulang bersama ku, aku sangat senang pulang bersamanya, kami selalu tertawa bareng, riangnya hatiku bertemu teman seperti Fatimah.

Saat di perjalanan pulang kami selalu mengobrol bersama. kami melihat ada nenek nenek yang ingin menyebrangi jalanan, kami segera membantu nenek nenek itu, aku berkata : "nenek sini saya bantu menyebrangi jalanan" Fatimah : "nek sini saya bantu bawa tas nya" aku dan Fatimah membatu nenek itu untuk menyebrangi jalanan dan membawakan tas nya. Nenek ini berterimakasih karena sudah membantu menyebrangi jalanan dan sudah membawakan tas nya. Kami juga senang membantu nenek, nenek langsung pergi dan mengucapkan selamat tinggal, kami sangat senang melihat nenek sampai ke tempat tujuannya.Astaghfirullah sudah mau sore kita harus pulang sebelum azan magrib. Kami langsung bergegas pulang ke rumah, sesampai di rumah. Aku berkata : assalamualaikum ummi" ummi : "wa'alaikumussalam iya" aku meminta maaf ke pada ummi karena pulangnya terlalu sore, aku menceritakan ke pada ummi tentang nenek yang aku dan Fatimah tolong, ummi mengerti kenapa aku pulangnya sore, lalu ummi menyuruhku untuk mandi dan lalu makan.10 Menit kemudian....... Aku ingin bermain sepedah bersama fatimah, aku meminta izin terlebih dahulu kepada ummi. Aku berkata : "ummi aku dan fatimah ingin bermain sepedah boleh tidak?" ummi :"boleh sayang tapi hati hati ya jangan kenceng kenceng bawanya ya" aku berkata : "iya ummi"aku mengeluarkan sepedah dan mulai bermain sepedah bersama fatimah. Seru sekali!!! aku melewati turunan yang sangat tinggi, pada saat aku ingin mengerem karena di bawah ada seorang anak kecil yang sedang bermain lari larian, tiba tiba remnya tidak pakem, pada saat itu aku takut sekali, aku sudah tidak bisa mengendalikan lagi, saat itu aku ingin menangis. Lalu fatimah langsung membalap ku dan memegang sepedah ku sambil mengerem, akhirnya kami berdua terjatuh dan terluka, aku takut sekali dan hampir saja anak itu tertabrak sepedahku, lalu kami di tolong bapak bapak dan memberi tahu abi kami, syukurlah aku terluka hanya sedikit tetapi fatimah lukanya sangan parah, aku sedih sekali gara gara aku fatimah jadi terluka, aku takut fatimah marah dan kami tidak akan pernah bermain bersama lagi. Aku pergi ke rumah Fatimah karena aku takut Fatimah kenapa Napa, aku bergegas ke rumah Fatimah. Aku berkata : "assalamualaikum Fatimah" Abi Fatimah : "wa'alaikumussalam iya sebentar" Abi Fatimah : "ooh Hafsah sini ayu masuk" aku berkata : "baik" aku mengatakan kenapa Fatimah terjatuh dari sepeda kepada Abi Fatimah, aku sangat merasa bersalah sekali dengan Fatimah dan Abi Fatimah, Abi Fatimah mengajak aku ke kamar Fatimah, aku berkata : "Fatimah maaf gara gara aku kamu jadi terjatuh" Fatimah : "enggak ini bukan salah kamu, ini salah aku karena aku kita jadi jatuh" aku sangat sedih melihat Fatimah terluka. Beberapa hari kemudian....... Alhamdulillah Fatimah sudah sembuh, aku senang kita bisa main lagi dan tertawa lagi. Aku mengerti apa itu sahabat sejati

Sahabat sejati adalah tentunya adalah seorang teman yang selalu ada untukmu saat susah maupun senang. Ia akan selalu menyemangatimu dan mendukungmu dalam kehidupan. Tertawa bersama hingga sedih bersama sudah menjadi barang tentu dalam sebuah persahabatan. Terima kasih Fatimah kamu adalah sahabat sejati ku.

Nah teman teman ini lah kisah tentang sahabat sejati. Aku jadi kangen sama Fatimah sekarang, gimana ya kabarnya semoga baik baik aja yaa.... Nah teman teman kalo kalian gimana kabar sahabat nya? Semoga sehat selalu yaa