bab 2

3 hari kemudian 13.54

Alhamdulillah ibu sudah boleh pulang aku senang sekali.

Pada saat aku membawa ibu menggunakan kursi roda ada yang memanggil nama ku, aku binggu siapa yang memanggil namaku tadi?.

Aku menoleh kebelakang ternya suster yang memanggil namaku tadi,

aku berkata : "ada apa suster memanggil saya?"

suster : "ada yang ingi bertemu dengan kamu"

aku berkata : "siapa?" suster : "pak ali" Aku sangat senang melihat pak ali ada disini, dia yang telah membantu biyaya rumah sakit ibu, aku berterimakasih atas bantuannya.

Aku berkata : "Terima kasih pak ali sudah membantu biyaya rumah sakit ibu saya" pak ali : "iya sama sama, semoga ibu kamu cepat sembuh ya" aku berkata : "aamin". Pak ali memberikan saya uang Rp. 500.000, aku menolak uang yang pak ali kasih tapi pak ali malah memberikan itu ke pada luna, pak ali meminta agar uang pak ali di terima untuk keseharian.

Ibu : "siapa dia nak?" aku berkata : "dia yang telah membayarkan biyaya rumah sakit ibu" ibu terkejut, ibu berterima kasih kepada pak ali sambil menangis, Aku menenangkan ibu agar tidak menagis lagi. Aku berpamitan kepada pak ali untuk pulang ke rumah duluan dan berterimakasih sekali lagi atas biyaya rumah sakit ibu dan uang yang pak ali berikan.

Aku dan luna harus membawa ibu pulang ke rumah karena ibu harus minum obat dengan tepat waktu dan makan makanan yang bergizi. Aku membeli makanan untuk ibu menggunakan uang yang pak ali berikan, aku membeli nasi uduk buat ibu dan luna makan, aku harus segera sampai sebelum jam 14.00. Luna membantu ibu berbaring di kasur dan meminumkan obat yang di berikan dokter, aku berkata : "aku pulang!" luna : "kakak ibu sudah minum obat, saatnya makan siang" aku menyapkan nasi uduk dan segelas air hangat untuk ibu, dan nasi uduk untuk luna.

Luna : "kakak mana makanannya?" Aku berkata : "Aku sudah kenyang" Luna : "Kakak memang makan apa? " Aku tidak bisa menjawab, ibu : "nak makan sini bareng ibu, kamu pasti belum makan"

aku berkata : "tidak usah ibu, itu aku belikan untuk ibu" aku tersenyum, ibu : "apa yang terjadi di jalan? Kamu kenapa tidak membeli nasi uduk juga?" Aku tidak bisa berbohong lagi kepada ibu dan Luna, aku ceritakan semua yang terjadi tadi ketika aku membeli nasi uduk.

Ibu : "ibu mengerti nak, Ayuk sini makan bersama sama"Aku berkata : "ibu aku minta maaf" ibu tersenyum kepadaku, Luna : "Ayuk kak makan sama sama, terima kasih ya kak makanannya enak banget loh!, pasti kakak suka banget nih cobai" aku berkata : "gak usah buat kamu aja Luna, nanti kamu laper loh" Luna : "udah aaaaaa buka mulutnya kak 1 2 3 aaaaa"

aku senang sekali bisa mendapatkan keluarga yang luar biasa seperti ibu dan Luna, walaupun ayah tidak ada aku harus tetap semangat, dan aku akan selalu mendoakan ayah.

____________________________________________________________

Waah!!! Seru banget ceritanya ♡♡♡

Bahagia itu sederhana.

Kalo kalian suka dengan cerita buatan aku Jangan lupa follow yaa♡♡♡

Oh iya teman teman ini masih ada ya lanjutannya in syaa Allah bab 3 besok!!!