Karenia Vellena K

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bekal makan siang buatan bunda

Bekal makan siang buatan Bunda

Pukul 06.00 pagi hari, tanpa mengeluh sambil menahan kantuk disiapkannya 1 kotak bekal makan siang lengkap dengan sayurnya, terkadang disertai vitamin c atau buah, sebagai pelengkap nutrisi, katanya. Walaupun terkadang isinya sederhana seperti telur dadar, nasi goreng, ataupun mi goreng, namun setiap suapnya sangat bermakna bagiku. Dapat kurasakan semangat ketika membawa bekal yang dibuat Bunda, semangat menjalani hari yang monoton, dan semangat menjalani kehidupan penuh tantangan ini. Bukan itu saja, bekal dari Bunda juga memiliki filosofi sendiri dalam kehidupanku, bahwa setiap hari memiliki porsinya sendiri, baik senang maupun sedih. Begitu juga dengan orang-orang di sekitarku yang memiliki peran dan kepribadian berbeda, mereka seperti sayur yang melengkapi bekalku, ada yang asin, manis, ada juga yang pedas! Mereka beragam namun saling melengkapi sehingga terbentuklah cita rasa yang sederhana, namun penuh makna.

Setiap orang yang datang mungkin akan pergi, kecuali Bunda. Karena meskipun Bunda dipanggil Tuhan nanti, Bunda akan tetap mempunyai tempat spesial dihati. “Selama masih bisa melihat senyum Ibu, dunia baik-baik saja” yang dikatakan orang itu benar nyatanya, seolah senyum teduh Bunda adalah obat terbaik untuk segala luka dan segala duka. Bunda adalah tempat untuk mengadu ketika duniaku sedang tidak baik-baik saja, hanya dengan seulas senyum tulusnya dapat mengubah nafsu amarah dan keluh kesahku menjadi sebuah helaan nafas panjang pertanda sabar. Bahwa aku harus kuat, aku harus tetap berjalan, bukan untuk dunia ini, melainkan untuk Bunda dan diriku sendiri.

Walaupun di KTP pekerjaannya hanya sebagai ibu rumah tangga, Bundaku ini multitasking. Jika setiap pekerjaan yang dilakukan Bunda diberi gelar, mungkin ia akan dapat gelar terpanjang di dunia. Ya! Aku tidak bohong! Dia memasak, mengajar, berkebun, mengatur kondisi rumah, dan masih banyak lagi. 

Aku beruntung memiliki Bunda disisiku! Bunda yang tak pernah membatasi, yang selalu mendukungku dan menerimaku apa adanya. Seolah kematiannya adalah hal yang lebih menakutkan dari kematian diriku sendiri. Aku harap kalian mencintai sosok Bunda yang ada ataupun yang pernah ada di kehidupan kalian, dan kalaupun sosok Bunda belum juga hadir dalam kehidupan kalian, maka mari kita hadir dalam generasi yang penyayang seperti Bunda.

Kelak aku ingin sekali menjadi seperti Bunda, yang kesabarannya seluas samudra, kuatnya melebihi baja, dan teguh pendiriannya seperti teluk alaska.

Sekian cerita singkat dariku mengenai Bunda, jika ada kesempatan lain akan kuceritakan lagi, sebenarnya panjang kata-kataku yang tak seberapa ini tak mampu menceritakan Bunda, ia terlalu sempurna untuk diceritakan dengan kata-kata. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata atau ejaan, juga kalimat yang menyinggung. Terimakasih.

 

 

Narasi singkat penulis: 

Halo! Namaku Karenia Vellena Kurniawan, biasa dipanggil Ren atau Karen. Lahir pada tanggal 24 Februari 2005 di kota Sukabumi. Bersekolah di SMAK KANAAN Cianjur. Alamat email K**(censored)**, dan nomor wa **(censored)**

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post