Outbond dalam Rumah, Pengisi Ceria Ramadhanku

Saat awal pandemik, aku pikir bulan Ramadhan akan sangat membosankan. Walau saat itu, aku sedikit senang sebetulnya karena libur dua bulan. Tapi sejujurnya aku sedih karena tidak bisa berkumpul bersama teman-teman untuk menyambut bulan Ramadhan ini.

Biasanya di sekolahku, untuk menyambut bulan suci ini, selalu diadakan tarhib Ramadhan berkeliling perumahan. Namun saat ini, karena sudah menyebar virus Corona, tarhib dilakukan dengan aplikasi zoom dan YouTube. Agak membosankan sih, tapi, mau gimana lagi?

Sebelum zoom dimulai, aku siapkan dulu alat tulis dan laptop dibantu Abi. Zoom pun dimulai, aku duduk di kamar menghadap sebuah meja kayu. Dihadapanku, ada laptop yang menampilkan video tarhib ramadhan tahun lalu. Saat aku melihat videonya, ingin sekali rasanya bisa ada di sekolah. Setelah selesai zoom, aku membereskan laptop dan alat tulisku.

Beberapa menit kemudian, kakakku datang dan ia mempunyai sebuah ide brilian.

"Kal, liat deh ini! Banyak orang yang bikin permainan seperti outbound gitu. Kita buat outbound yuk dirumah", ajak kakakku.

"Males ah. Lagian Ramadhannya masih 3 hari lagi", jawabku asal.

"Jangan males dong! Kan kakak bantu", jawab kakakku.

"Beneran nih?", tanyaku meragukannya.

“Beneran dong. Nanti kita buat berpos-pos“, kakakku meyakinkan.

“Tapi nanti capek gak ya? Kan kita lagi puasa“, tanyaku penuh dalih.

“Yaah liat aja deh dulu. Enggak capek deh kayaknya“ jawabnya yakin,

“Oke deh aku bantuin”, kataku, dengan nada yakin.

“Naah gitu dong. Baru namanya anak baik.. hehe”, kata Kakakku.

“Iya deh iya. Oh iya, apa aja yang harus disiapkan?“, tanyaku lagi.

“Banyak. Nih baca, terus siapkan ya!”, jawab kakakku sambil memberikan tiga buah kertas memo.

“Gimana bisa ngerjain segini banyaknya?“, tanyaku lagi.

“Yang kamu bisa aja dulu. Sisanya kakak“, jawab kakakku

Akhirnya, hari itu juga aku dan kakakku mulai mempersiapkan peralatan untuk outbound. Setelah itu, kami melakukan rutinitas seperti biasa, lalu tidur. Tiga hari kemudian, sekitar jam setengah empat pagi, aku dibangunkan oleh Abi untuk sahur. Setelah selesai sahur, aku dan kakakku pergi ke mushola depan rumah untuk shalat subuh. Selesai shalat, aku dan kakak melanjutkan mempersiapkan peralatan untuk outbound. Sore harinya, aku mulai merasa lapar. Tapi, aku melupakan rasa laparku saking antusiasnya tak sabar segera bermain outbond.

Sekitar pukul lima sore, permainan dimulai. Kami bertiga, aku, kakak dan adikku yang jadi pesertanya. Outbound dibagi kedalam pos-pos. Pos pertama, Pos Terowongan. Cara melewati pos ini adalah kita merangkak melalui terowongan yang dibuat dengan selimut dan meja.

Pos kedua, Pos Matahari. Ini adalah pos yang sangat seru. Di Pos ini, kita harus memasukkan bola-bola dari kertas bekas ke lubang yang terbuat dari gelas plastik yang dibentuk seperti matahari. Pos ketiga, Pos lukisan. Di pos ini, kita diharuskan untuk menjawab teka teki dan menebak gambar dari lukisan aneh.

Pos terakhir adalah Pos Air. Kita bebas main air di sini sampai menjelang adzan Maghrib sembari ngabuburit. Sekitar pukul enam, aku masuk ke rumah untuk mandi. Setelah mandi aku membersihkan peralatan yang sudah dipakai outbound. Setelah selesai, aku menunggu berbuka puasa sambil membaca buku. Waktu berbuka telah tiba, alhamdulillah senang sekali hari ini. Hari pertama berpuasa di tengah pandemik, aku dan saudaraku lalui dengan permainan yang mengasyikkan. Ssst, sepertinya kami ketagihan permainan ini. Itu artinya, kami bertiga harus banyak merayu Umi agar dapat izin.. hehe.

Sisa Ramadhan tahun itu juga sangat seru. Aku berdoa semoga Ramadhan tahun ini, pandemik sudah berakhir. Sehingga aku bisa berkumpul lagi bersama teman-teman dan keluarga besar.

Biodata Penulis

Perkenalkan, namaku Kalila Khansa Nur Aini. Panggil saja Kalila. Usiaku saat ini 9 tahun. Aku bersekolah di SDIT Insantama Bogor, kelas 4. Aku lahir di Jakarta, 26 November 2011. Hobiku adalah membaca, menulis dan menggambar. Cita-citaku ingin menjadi guru dan hafidzah qur’an. Doakan ya.

Kalau kalian ingin tahu lebih banyak tentangku, bisa berkirim email ke [email protected] atau di nomor 081381897232.

Terima kasih.