BAB 1 :

Aku, Raizen Pangestu seorang remaja yang terlahir di Jakarta 09 Maret 1999. Memiliki wajah yang rupawan serta memiliki sikap yang Ramah. Aku saat ini sedang menempuh kuliah di salah satu universitas di Jakarta. Ia adalah seorang mahasiswa hubungan internasional. Yang tentu saja ia mengambil itu karena ia terobsesi dengan berbagai hal, salah satunya politik dan lingkungan.

Raizen sangat menyukai anak-anak, tidak heran dia sangat senang berkunjung ke panti asuhan untuk bermain dan belajar. Raizen terbilang anak yang multi talenta, ia pandai di akademik dan non-akademik. Tidak sedikit wanita yang mencoba mendekati dia, tetapi sikap nya yang begitu friendly sehingga ia belum begitu mau untuk memulai percintaan. Ambisi yang begitu nya membara, membaut dirinya tak pernah lelah akan sesuatu yang ingin dia dapatkan. Dia selalu berpesan dengan diri nya sendiri jangan jadinya hidup sebagai beban, tapi jalani saja proses nya. Sikap nya yang ambisi, friendly serta memiliki toleransi yang tinggi tidak heran ia memiliki banyak teman. Karena menurut nya "bukan seberapa banyak prestasi yang kita dapat, tapi seberapa luas relasi yang kita buat"

Hari silir berganti bagai jalan yang tak tentu arah, mungkin aku begitu ambisi akan hal hal yang miliki Sampai aku lupa sejauh apapun aku pergi yang akan kembali ke tempat yang sama dimana aku di besarkan. Rindu dengan kampung halaman yang berada di teluk Jakarta, ya kepulauan seribu adalah tempat dimana aku dah di besarkan, tempat yang belum begitu terlihat spotlight ke indahan nya. Bahkan faktanya tidak banyak orang tahu bahu Jakarta memiliki sebuah kabupaten. Aku terus berjuang di kota demi masa yang depan yang indah menjadi seorang mahasiswa tentu harus memiliki mental yang kuat bully an dan cacian terkadang terjadi. Karena hidup akan terus berputar.