Bawang putih adalah seorang gadis yang tinggal dengan ibu dan kakaknya tirinya. Bawang putih tinggal bersama mereka karena ayahnya menikah lagi dan beberapa lama kemudian ayahnya meninggalkan bawang putih dan ibu tirinya yang membawa anaknya yaitu bawang merah kakak tirinya bawang putih. Pada suatu pagi bawang putih mencuci pakaian di sungai, tanpa disadari salah satu selendang kesayangan bawang merah hanyut. "Kakak, maaf selendangmu hanyut di sungai", kata bawang putih. Bawang merah pun marah kepada bawang putih dan menyuruh bawang putih mencari selendang itu dan tidak boleh pulang sebelum menemukannya. " Jangan pernah pulang ke rumah jika selendangku tidak kau temukan", ucap bawang merah.

Hingga larut malam, selendang itu belum ditemukan. Ketika menyusuri sungai, bawang putih melihat sebuah gubuk, ternyata gubuk itu dihuni oleh seorang nenek sebatang kara. Bawang putih pun bertanya kepada nenek"apakah nenek melihat selendang yang hanyut di sungai".Nenek tersebut menjawab iya tapi ada syaratnya, bawang putih harus tinggal di gubuk ini selama seminggu, waktu seminggu pun berlalu. Karena selama tinggal disitu bawang putih sangat rajin, nenek itu memberikan selendang yang dulu dia temukan dan memberi hadiah pada bawang putih. Bawang putih disuruh untuk memilih diantara buah labuh yang besar dan yang kecil, namun ia memilih labuh yang kecil dengan alasan takut tak kuat membawanya. Setelah itu ia membuka labuh tersebut ternyata didalam labuh itu berisi emas.

Pesan moral yang saya dapatkan adalah bahwa kita harus berusaha karena usaha tidak akan menghianati hasil dan jangan memiliki sifat yang serakah, jika diberi hadiah pilihlah yang kita butuhkan.

Jakarta, 8 februari 2023

Tulisan ke-5