Perpustakaan Digital Bagi Masa Depan Generasi Milenial

Oleh: Oleh: Jefry Nasution A.

SMPN 3 Bangsalsari

Hai sobat pelajar ! Sudahkah sekolah kalian menggunakan Perpustakaan Digital ? Perpustakaan digital dikenal dalam istilah bahasa Inggrisnya E – Library atau perpustakaan elektronik adalah tempat di mana seseorang dapat meminjam koleksi buku dan sumber edukatif lainnya secara digital atau daring. Di era digital seperti sekarang ini, perpustakaan digital sudah umum dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan atau organisasi.

Seiring dengan maraknya penggunaan gadget, hampir sebagian besar aktivitas dilakukan secara online. Tidak hanya belanja saja yang bisa dilakukan secara daring, meminjam buku pun online. Itu karena ada perpustakaan digital (E – Library) yang serba canggih di era go digital ini. Secara konsep, perpustakaan digital mirip dengan perpustakaan konvensional. Perbedaannya hanya terletak pada sumber daya dan sistem peminjamannya.

Segala sesuatu yang bersifat digital memudahkan manusia. Hal ini juga berlaku untuk perpustakaan digital. Berikut adalah keunggulan E-Library ini:

Praktis dan tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Peminjam dapat mengakses perpustakaan ini selama 24 jam sehari, di mana pun mereka berada.

Tidak memerlukan tempat penyimpanan fisik untuk buku atau referensi pustaka.

Mudah digunakan oleh siapa saja karena menggunakan teknologi digital.

Selain memiliki keunggulan, perpustakaan digital juga ada kelemahannya. berikut adalah kelemahan E – Library.;

Akses menjadi terbatas jika internet yang digunakan lambat.

Biaya pembuatan E – Library ini dinilai terlalu tinggi. Oleh karenanya, disarankan untuk menggunakan jasa https://suteki.co.id untuk menyediakan fasilitas digital library.

Digital library membutuhkan kecepatan internet. Selain itu, juga membutuhkan bandwidth mumpuni.

Lalu, apa peran perpustakaan digital bagi generasi milenial? Sebagai generasi dimana pemustaka berperilaku sebagai seseorang yang haus akan ilmu pengetahuan. Paradigma perpustakaan generasi millennial ini dicirikan dengan adanya masyarakat pembelajar yang selalu berinteraksi dengan internet dimanapun dan kapanpun membutuhkan informasi

.

Perkembangan teknologi informasi digital melahirkan generasi milenial yang tumbuh dan berkembang dengan kehidupan yang serba praktis dan cepat. Generasi milenial hidup akrab dengan teknologi terutama internet. Penggunaan teknologi ini memberikan keluasan kepada generasi milenial untuk mengakses segala informasi tanpa batas termasuk informasi mengenai ilmu pengetahuan. Hal ini memberikan dampak kepada peran perpustakan sebagai salah satu tempat penyedia layanan informasi dan pengetahuan. Pergeseran peran perpustakaan ini dari tempat menjadi sumber memberikan tekanan bahwa pentingnya perpustakaan untuk bertindak lebih memikat kepada pemustaka dalam memberikan informasi. Perpustakaan di tengah-tengah perkembangan teknologi ini berinovasi untuk membangun dan memperkuat pelayanan melalui digitalisasi.

Hadirnya perpustakaan digital ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan minat baca generasi milenial dengan lebih efektif dan efisien karena mereka dapat langsung mengakses perpustakaan digital dengan cepat. Kedepannya juga diharapkan generasi milenial dapat memanfaatkan perpustakaan digital ini untuk meningkatkan minat baca mereka. Agar dapat bersaing dengan negara lain dan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kompeten, dan berkualitas.

Profil penulis

Namaku Jefry Nasution aprillo putra.asal sekolahku di SMPN 3 bangsalsari..tempat / tanggal lahirku di petung 31 Oktober 2010.alamat rumahku di dusun glagasan desa penting kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember. ini ketiga kalinya aku mengikuti lomba menulis di sadisabu.judul esai yang pertama usaha keras hasil tiada batas.aku mengharap kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan karya karyaku bisa hubungi no:085733725630