Jasmine Sonia Failasufa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
10# Rencana Alvan

10# Rencana Alvan

~

“Lo dari mana, Al?” tanya Rangga, mendapati sosok Alvan yang kembali dengan senyum mengembangnya.

“Kepo,” balas Alvan. Kemudian, duduk sembari menahan senyumnya.

“Ya elah, pelit banget,” ucap Rangga.

“Ngga! Waktu lo pacaran sama Mika, lo ngasih apa?”

“Eh?” kaget Rangga. Seketika menatap sosok Alvan dengan penuh pertanyaan, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Sosok Alvan menanyakan hal seperti itu?

“Apa?” tanya Alvan balik.

“Gue harus baca ayat suci nih, kayaknya lo karasukan arwah penunggu sekolah ini!” ucap Rangga, kemudian secepat kereta yang melaju ia berkomat kamit baca rumus matematika.

“Wey! Lo kira gue setan?!” protes Alvan tidak terima, “terus, lo kira setan bakal ngilang abis lo bacain rumus matematika?! Yang ada, setannya ikut ngitung bego!” lanjutnya yang mendapati Rangga berkomat-kamit ngucapin rumus matematika.

“Lagian, Alvan selama ini yang gue kenal nggak mungkin tanya kayak gitu!”

“Salah emang?”

“Banget!”

“Hah?!”

“Oke-oke, terus gue nanya.. emang lo mau ngasih ke cewek yang mana?”

Buk!

“Oi! Apa-apaan lo ini?!” protes Rangga sembari menatap Alvan tajam.

“Apa?” respon Alvan masih dengan nada datarnya.

Rangga mengusap pipinya. Berharap tidak ada benjolan yang disebabkan tinjuan teman sebangkunya itu. “Ya elah, gue nanya beneran malah lo balas pukulan. Lo kira gue samsak tinju?!”

“Iya.”

“Dah lah, Al,” pasrah Rangga.

“Kasih tahu bego, cewek sukanya di kasih apa?!”

“Gue masih nggak yakin kalo ini Alvan, beneran ini Alvan, ‘kan?!” tanya Rangga, lantas mencubit pipi Alvan untuk memastikan.

Alvan menepis seketika. “Jijik bego!” umpat Alvan.

Rangga tertawa kecil. Kini, perasaan tidak yakinnya sudah terjawabkan. Sosok yang di depannya ini benar-benar Alvan.

“Jujur aja, buat siapa?”

“Ra-”

Belum sempat Alvan menyebut nama itu, Rangga sudah memotongnya.

“Rara cewek cantik yang jadi teman lo selama delapan tahun itu, ‘kan? Yang rumahnya bercat hijau?! Ciri khas rambutnya yang sepanjang pinggang?! Yang selalu terlihat ceria itu, ‘kan?! Terus, yang punya baju tidur bergambar hello kitty?!” Sederet pertanyaan yang diucapkan Rangga, membuat Alvan ingin kembali meninju sosok Rangga.

“Kok lo lebih hapal dari gue?! Tahu kalo dia punya baju tidur bergambar hello kitty lagi!” tanya Alvan tidak terima.

“Kalo baju tidur itu gue ngarang,” jawab Rangga dengan menampakkan senyum dan giginya.

Alvan memanyunkan bibirnya sembari menghela napas. Seolah mengatakan, percuma berbicara hal seperti itu sama Rangga. Lebih baik dia membuka bukunya dan kembali menghapal rumus-rumus fisika.

“Sebentar, Al,” ucap Rangga. Membuat Alvan menoleh menatapnya dengan ekspresi datarnya, seolah sudah menyerah bicara dengan Rangga. “Beneran, Rara?” lanjut Rangga, kini dengan nada seriusnya.

Alvan menghela napanya lagi-lagi. Kemudian, mengangguk pelan.

Brak! “Woahhh!!! Selamat, Bro!” teriaknya. Sukses membuat seluruh penghuni kelas menatap kedua pemilik bangku tengah itu.

Buk! Lagi-lagi, tinju Alvan menonjok pipi Rangga.

“Gue nggak terima kalo yang ini!” ucap Rangga dan kembali menonjok Alvan.

Alhasil, keduanya sama-sama penuh benjolan. Kemudian, tawa menggiringi mereka.

“Jadi, lo jadian sama Rara? Kapan?” tanya Rangga, bermaksud menyudahi perkelahian kecil mereka.

“Nggak. Kata siapa gue nembak dia?” tanya Alvan sembari mengangkat satu alisnya.

“Tadi..”

“Gue nggak bilang!”

“Oi! Terus?”

“Gue.. ngungkapin perasaan gue,” jawab Alvan.

Rangga membuka mulutnya, membentuk huruf O. Seolah, benar-benar tidak percaya dengan apa yang diucapkan Alvan. “Terus, maksud lo.. lo nggak nembak dia?”

“Buat apa?”

“Buat apa lo bilang?”

Alvan mengangguk. Pikirnya, apa bedanya dua kata itu? Mengungkapkan dan menembak. Itu mempunyai arti sama.

“Buat mengklaim, kalo Rara milik lo!”

Kini, Alvan tertawa kecil. “Tanpa gue tembak, Rara udah jadi milik gue.”

“Mana bisa!”

“Bisa.”

“Kalian cuman saling mengungkapkan rasa, tanpa menjadikan diri kalian masing-masing saling memiliki.”

“Terus?”

Rangga memijit dahinya pelan. Kemudian, berdecak kesal.

“Udahlah, tinggal lo tembak apa susahnya sih?”

“Susah, Woy!”

“Kenapa susah?”

“Intinya, gue nggak mau!” bantah Alvan, masih memegang prinsipnya.

“Untuk menodai kejombloan lo dari lo lahir?"

“Gue tinju lo sekali lagi, sini!”

Rangga menggeleng. Tinjuan milik Alvan cukup membuatnya akan bertemu malaikat pencabut nyawa.

“Bro.. dengerin gue, Rara belum sah jadi milik lo. Kecuali, lo tembak dia atau yang lebih tepat lo nikahin dia-”

Buk! Lagi-lagi, tinju Alvan mendarat di pipi Rangga.

“Al! Apaan, Woy?!” Rangga heran, ada yang salahkah dengan ucapannya?!

“Jangan ngelantur kalo omong, cepetan intinya gimana?!”

“Idih, ya intinya lo nggak bisa mengklaim dia milik lo!”

“Bodo amat! Penting, dia milik gue.”

“Mana bisa! Argh, sumpah Al. Gue nggak paham jalan pikiran lo.”

Alvan kembali terdiam. Memasang kembali raut wajah datarnya. Memang benar, percuma.

“Al, tembak dia atau Jie bisa dengannya.”

DEG! Seketika, Alvan merasa ada yang menyentrumnya. Bukan dari luar, tapi rangsangan sendiri dari dalam tubuhnya. Entahlah, ia mendadak menjadi benci ketika mendengar nama itu.

“Cewek sukanya apa?” tanya Alvan tiba-tiba.

Rangga mendengar pertanyaan itu tersenyum miring.

Nggak nyangka kalo lo benci dengan nama itu, Al. Batin Rangga dengan perasaan senangnya, kini menemukan kelemahan Alvan setelah sekian lama. Sosok Jie.

“Gue nembak Mika waktu itu, ngajak dia main ke taman bermain. Bisa lo coba itu, Al,” respon Rangga, memberikan tips pada Alvan.

Alvan mangut-mangut mengerti. Mencoba mencerna rencana yang diberikan Rangga. Kemudian, menghela napasnya. Apakah ia bisa melakukan hal yang seperti itu? Pikir Alvan sendiri.

“Tapi, kok lo nggak diterima Mika?” tanya Alvan, merasakan ada suatu kejanggalan di benaknya.

Rangga menepuk tangannya, seolah teringat hal itu juga. “Ah.. itu karena pas gue ngajak dia ke taman bermain, pulangnya gue malah ninggalin dia. Alhasil, dia marah sama gue,” jawab Rangga sembari tertawa kecil. Mengingat kebodohannya pada waktu itu.

“Miris gue dengernya, semoga cepet ketemu cewkk yang nerima lo lagi, Ngga," respon Alvan sembari menepuk kecil pundak temannya itu.

BERSAMBUNG.

Hai, Guys.. bertemu lagi nih sama cerbung Jasmin!

"Cieee, yang mau nem-"-Author.

"Eit!"-Alvan (sembari menutup mulut Author)

"Kalian ngomongin apaan sih?"-Rara

"Itu, Ra.. Alvan mau-"-Author

"Bukan apa-apa."-Alvan

"Apa?"-Rara.

"Bukan apa-apa."-Alvan.

"Apa?!"-Rara.

"Bukan apa-apa."-Alvan.

"Apa, Alvan?!"-Rara.

"Bukan apa-apa."-Alvan.

"Ya udah. Apa, author?!"-Rara.

"Bukan apa-apa."-Alvan.

"Diem!"-Rara.

"Nggak."-Alvan.

"Dibilangin diem!"-Rara.

"Nggak."-Alvan.

"Rara ngomongnya sama Author!"-Rara.

"Nggak."-Alvan.

"Diem, Alvan!"-Rara.

"Nggak."-Alvan.

"Udah lah."-Rara

Author tertawa kecil.

-Terima kasih atas dukungan kalian :)

Saran dan kritik, dipersilahkan ^_^

Do'akan kedepannya semakin baik ya cerbungnya, semoga menghibur cerbung kali ini! ^_^

Oh ya, mau tahu Authornya? Bisa kunjungi akun instagramnya kok! @minemine_19 atau @its.mineeee_19Kalian bisa berkomunikasi dengannya di sana! Dia menunggu direct kalian loh! ^_^

Atau, kirim pesan lewat emailnya:[email protected]

Salam Penulis,

Jasmine Sonia Failasufa

Muach :3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ha ah. Lanjoyttttt syukakak aku nihh

10 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

10 Apr

Ha ah, sama" Kakakqqq

11 Apr

Lanjut kak! wkwkwk. Alvan, Rara, sama Authornya berantem ya? >_<

10 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

11 Apr

Ngga tahu.. Author ngga ikut" berantem ya.. yang berantem mereka berdua doang :"

11 Apr

Iya. Mm.. Padahal udah ******* tapi malah berantem. Nanti ***** lho.

11 Apr

Ahahahaha. Entah, gimana mereka itu >~<

11 Apr

Itu tuh.. Artinya mereka lagi Roman's. Soalnya temen aku juga ada yang **** satu dengan yang lain juga gitu

11 Apr

Ahahahaha :'

11 Apr

sensor semua ><

11 Apr

Lanjuttt kakk, semangat yaa!

11 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

11 Apr

Astaga Rangga. Author kasian ngetik nya tau! Rangga mana author? Bawa sini!

11 Apr
Balas

Kak. Kapan tamat? Pengen kirim cerita ini ke penerbit, siapa tahu diterima dan bisa dibikin film kyk Dilan(aku anak jadul). Ditawar 30 jt. Iya kan? Tapi kalo nggak mau ya nggak papa. I ikan cerpen nya kakak

11 Apr

"Apa, gue Rangga? Lo suka ya sama gue?"

11 Apr

Ranggaaaa, ngapain ke komentar?! Udah" sana, pergi! Huss

11 Apr

Rencananya, tamatnya akhir bulan.. bulan depan ada cerbung baru lagi. Do'akan yang terbaik saja.. trims ya! ♡

11 Apr

Oh gitu ya! Gw gak suka! Apapun dri lo(buat rangga

11 Apr

Okelah author. Aku doain dalam setiap shalatku kok

11 Apr

"Apaan sih lo?! Al, coba liat, ada cewek nggak jelas di komentar nih! Idih."

11 Apr

Ranggaaa.. diem, udah jan bertengkar kalian berdua! Iya, trims ya buat suportnya! ♡

11 Apr

lanjutt eh tahu ga kak, ditengah tengah aku bayangin tu cerita jadi film dan itu film drakor >-< memang aku lagi suka nonton drakor ajah kalia yah >-<

10 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

11 Apr

Iya, Author juga membayangkan itu terjadi di dunia real life :" Lagi musim"nya nonton drakor yak! Apalagi bulan puasa nanti ditemenin om" sama oppa" korea :"

11 Apr

waww amin dah >-< tapi kalo ramadhan kayanya ga ada waktu buat menonton, karena ya berusaha melakukan suatu yang bermanfaat ajah di ramadhan hehe

11 Apr

Ahahaha, iya.. Semangat ya di bulan ramadan nanti! ♡

11 Apr

mntppppp.... lnjttt

10 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

10 Apr

Lanjoott

10 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

10 Apr

akuhh tungguh

11 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

11 Apr

Lanjutttt kakakakkakak

10 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

10 Apr



search

New Post