Izaz Saputra, yang lahir pada tanggal 13 November 2006 dan menjadi salah satu pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Malang, ia memiliki hobi menulis. Dia telah membuat beberapa cerpen, teks laporan dan novel. Selain menjadi penulis dia juga suka menjadi fotografer. Dia menggunakan email utamanya, yaitu [email protected], dan nomer telfon aktif yaitu, 0895622242960. Jika cerpen atau novel sudah ia buat, dia akan mengupload nya di aplikasi yang bernama Wattpad, namun hanya beberapa cerpen atau novel yang dia upload, sisanya dia simpan untuk dirinya atau teman-temannya yang ingin membaca.

Tahun-tahun ini sering dihebohkan oleh beberapa kecerdasan buatan manusia. Mereka disebut AI, AI salah satu bagian ilmu dari komputer yang mendalami bagaimana pembuatan mesin bisa melakukan suatu hal seperti yang dilakukan manusia. AI atau Artificial Intelligence memiliki beberapa fungsi yang sangat membantu manusia dalam mengerjakan tugasnya, contoh AI dapat membantu mencari teori, meramal cuaca, memecahkan masalah, dan lain-lain. Beberapa AI yang aktif dan masih dipakai oleh beberapa orang diantaranya adalah ChatGPT, Siri, Cortana dan masih banyak lagi.

Manusia menciptakan AI dengan tujuan agar membantu manusia dalam rutinitas sehari-hari. Namun, ada beberapa hal yang membuat AI cukup berbahaya untuk manusia. Disebuah makalah yang berjudul The Malicious Use of Artificial Intelligence: Forecasting, Prevention, and Mitigation, telah menjelaskan bahwa AI bisa melanggar keamanan jika dilatih untuk tindakan kriminal, seperti membokar informasi, atau melakukan social engineering kepada korban. AI juga bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban untuk para pelajar, tidak seperti Google yang hanya keluar beberapa website yang harus kita baca untuk mendapatkan jawaban, AI dapat memberikan jawaban secara langsung sesuai dari permasalahan. Bentuk AI paling banyak untuk sekarang adalah AI yang berbentuk software atau program. Meski hanya program, begitu menyeramkannya sebuah AI yang dijalankan dengan ilmu komputer.

Tapi, bagaimana jika AI ditanamkan kedalam robot? Itu jauh lebih menyeramkan dibandingkan AI yang berbentuk program. Jika manusia membuat sebuah Robot yang dapat diperlakukan layaknya manusia, maka robot AI dapat membantu manusia hampir keseluruhan pekerjaan atau aktifitas manusia. Dilain sisi, perusahaan yang besar tidak lagi membutuhkan manusia, karena robot AI dapat bekerja tanpa istirahat, atau konsumsi. Terlebih lagi, robot AI memiliki lifetime (umur) lebih lama dari pada manusia, dengan kepintaran yang tak terbatas.

Dengan munculnya AI, manusia hampir tidak lagi dibutuhkan. Maka dari itu, kita harus bisa mengalahkan AI untuk masa depan kita. Sejauh ini, banyak yang sudah khawatir bahwa AI bisa membuat banyak manusia nganggur, IBM atau International Business Machines mengakui akan mengganti sekitar 7.800 profesi di perusahaannya dengan robot AI. Tetapi, perubahan yang cepat tidak berarti negative. Universitas perlu mengalihkan fokus mereka ke Pendidikan seumur hidup dan melatih pekerja dilevel menengah.

Presiden Universitas Northeastern Joseph Aoun, mengatakan masih banyak Universitas yang terlalu fokus pada program sarjana selama empat tahun juga penelitian akademik. Solusinya adalah penekanan yang lebih besar pada pengalaman dunia kerja di dunia nyata. Tapi, ini memungkinkan siswa untuk magang dalam jangka panjang. Selain memperkaya pengalaman karier mereka, ini juga membantu siswa mengembangkan kecakapan untuk bernegosiasi dan berinteraksi dengan para pekerja lainnya. Manusia harus meningkatkan skillnya, dengan kita memiliki skillnya tinggi, kita memungkinkan untuk menandingi AI. Lalu bagaimana? Dengan cara mengasah softskill dan hardskill, seperti kita meningkatkan komunikasi antar tim di perusahaan tersebut, dan meningkatkan hardskill dengan beberapa test dibidang pekerjaan atau pendidikan mu. AI mampu membantu kita dalam menyelesaikan masalah, oleh karena itu kita bisa memanfaatkan Ai untuk membantu kita dalam menyelesaikan masalah. Penting juga untuk kita mempelajari bagaimana cara menggunakan teknologi AI dengan benar dan efektif untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja kita. Kita bisa mempelajari sesuatu hal yang baru tanpa harus menghabiskan waktu berhari-hari untuk mempelajarinya. Ini dapat membantu orang-orang yang ingin masuk ke dunia pengajaran, tetapi tidak memiliki keahlian atau latar belakang pendidikan yang diperlukan. Ai bisa digunakan sebagai asisten bagi pelajar yang kurang pandai dalam mempelajari hal-hal baru. Penggunaan AI di kelas dapat membantu siswa melakukan ini dengan menganalisis gaya belajar mereka dan memberi mereka alat pembelajaran. AI juga dapat membantu siswa mengerjakan pekerjaan rumah mereka, bukan untuk memberi jawab melainkan untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Dengan manusia terus mengembangkan AI dan teknologi, kita harus memanfaatkannya dengan cara memahami cara kerja, membantu memberikan teori, dan lain-lain. Robot AI sangatlah membantu manusia, kita bisa menganggap robot AI layaknya asisten di rumah kita. Asisten penulis AI, yang merupakan program yang membantu siswa dengan pekerjaan rumah mereka, juga menjadi semakin populer di tempat kerja. Robot AI juga dapat membantu kita mengerjakan pekerjaan rumah, contoh membantu kita mencuci baju, mencuci piring, membersihkan ruangan, dan masih banyak lagi. Itulah kenapa, kita harus bisa memanfaatkan AI, dan jangan sampai manusia tergantikan oleh AI. Kita harus tetap belajar dan terus meningkatkan skill-skill kita agar kita dapat menandingi AI untuk masa depan manusia.