Mimpiku pasti akan bisa aku raih

Sejak kecil kita pasti sering ditanya. ”Apa cita-cita kamu kalau nanti sudah besar?” Pertanyaan itu pasti sering kita dengar dari kita di bangku kanak-kanak dan sekolah dasar atau mungkin juga sampai sekarang. Pasti ketika saat itu jawaban yang sering kita ucapkan adalah dokter, polisi, guru dan yang lain sebagainya.

Saat itu juga aku menjawab cita-citaku adalah menjadi seorang guru sekolah dasar. Namun, ketika aku sudah beranjak remaja aku baru sadar cita-cita bukanlah hanya sebuah pekerjaan, tetapi cita-cita akan menjadi tujuan hidupku di masa depan nanti.

Kita harus sadar bahwa hidup bukanlah didalam dunia novel. Seolah-olah bisa mendapatkan apa yang kita mau dengan mudah. Maka dari itu, aku harus berusaha dengan keras agar bisa menggapai cita-cita di masa depan. Namun, ketika sudah kelas 7, aku ingin sekali menjadi seorang desainer.

Di masa-masa SMP atau MTs. seperti ini merupakan masa yang masih terombang-ambing dan sulit bagiku untuk menemukan jati diri yang sebenarnya. Sampai akhirnya aku benar-benar menemukan jati diriku yang sebenarnya yaitu menjadi seorang desainer yang populer. Di berbagai kalangan entah itu di dalam maupun di luar negeri.

Mimpiku mungkin tergolong banyak. Namun, mimpi terbesarku adalah menjadi seorang desainer. Menurutku menjadi seorang desainer adalah pekerjaan yang cukup unik karena sangat membutuhkan daya imajinasi dan kreativitas yang sangat tinggi. Sekaligus juga nalar dan kemampuan teknis yang baik.

Desain bukan hanya sebuah ide. Namun, juga akan diimplementasikan menjadi sebuah karya nyata yang digunakan oleh manusia dengan segala kemampuan estetika dan fungsi imajinasinya.

Seorang desainer baju memiliki profesi yang berperan dalam merancang pakaian, aksesoris, dan juga sepatu. Seseorang yang berprofesi sebagai desainer baju akan mempelajari dan mengembangkan trend fashion, desain sketsa, bahan-bahan, bahkan berperan langsung dalam kegiatan produksi.

Sebenarnya selain dalam hal pekerjaan, aku memiliki mimpi yang sangat-sangat besar. Mimpi itu adalah membahagiakan orang tua. Terutama memberangkatkan orang tuaku haji dan umrah.

Ketika aku sudah benar-benar sukses nanti, aku akan memberangkatkan mereka. Untuk meraih mimpi terbesarku, aku harus belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Aku akan terus berusaha semaksimal mungkin yang aku bisa. Aku tidak akan menyerah sebelum mimpiku tercapai.

Apabila aku terus berusaha, berdoa, dan tidak pernah menyerah ataupun mengeluh, aku yakin suatu saat pasti bisa mendapatkan apa yang ku inginkan. Aku juga harus selalu berdoa. Tidak lupa juga aku meminta ridho orang tua. Ridho dan doa mereka akan mempermudah jalanku untuk meraih apa yang cita-citaku.

Untuk meraih mimpiku, mungkin itu semua belum cukup. Maka dari itu, aku akan belajar lebih giat lagi supaya memiliki banyak bekal ilmu pengetahuan untuk mewujudkannya.

Jika semua itu sudah tercapai akan aku berikan kepada orang tuaku. Pasti mereka akan bahagia. Jangan patah semangat. Jangan pernah berhenti bermimpi. Jangan pernah takut untuk mengalami kegagalan apalagi untuk mencoba sesuatu dalam mencapai impian kita semua. Kegagalan itu adalah sukses yang tertunda. Dimulai dari jangan menunda-nunda menyelesaikan tugas kita. Tetap semangat dan terus berusaha untuk meraih cita-cita. Semoga Allah mengabulkan hajat kita. Aamiin.