Indah Wulandari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berkarya sebagai Penyair Cilik

Berkarya sebagai Penyair Cilik

Berkarya sebagai Penyair Cilik

Oleh: Indah Wulandari

SMPN 3 BANGSALSARI

Masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi mudanya. Peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Pemuda adalah tonggak perubahan, oleh karena itu, pemuda seharusnya bersungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita bangsanya dan mempertahankan harkat dan martabatnya.

Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Menjadi generasi muda adalah suatu karunia dan juga tuntutan secara bersamaan.

Karena generasi muda adalah generasi dengan jiwa yang penuh semangat, pemikiran yang luas dan memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Menjadi generasi muda adalah suatu kebanggan dimana tonggak kebangkitan bangsa berada ditangan kita.

Muda memberikan kita kesempatan untuk berkarya, menyalurkan segala potensi yang ada selama proses pencarian jati diri. Karna muda adalah kita.

Selain sebagai suatu karunia, menjadi generasi muda juga memiliki tuntutan tersendiri. Generasi muda merupakan harapan untuk perubahan bangsa.

Pada pundak-pundak kita inilah dititipkan amanah untuk bisa memikirkan bagaimana bangsa ini kedepannya.

Peran anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus mampu berkarya membangun usahanya sendiri agar tidak bergantung pada orang lain bahkan mampu bermanfaat bagi masyarakat.

Tahukah kalian seorang penyair? Penyair adalah pengarang syair yang berusaha membawa pembacanya untuk merasakan, mendengar, melihat, menyentuh, dan ikut mengalami apa yang diceritakan.

Pada masa sekarang ini, penyair sering didefinisikan sebagai seorang penulis puisi.

Aku adalah anak yang hobi sekali dalam membaca puisi.

Seringkali ketika waktu senggang Aku mengisi waktu luang ku dengan berlatih membaca puisi. Karena Aku seringkali menjadi perwakilan sebagai pembaca puisi saat dilangsungkannya kegiatan.

Awalnya Aku hanya suka membaca puisi. Namun, tidak dengan membuatnya. Aku sungguh tidak terlalu tertarik.

Tetapi itu tak berlangsung lama ketika sekolahku mengadakan perlombaan dalam rangka menyambut bulan bahasa.

Diantara berbagai macam-macam perlombaan tidak ada yang menarik perhatianku kecuali perlombaan membuat puisi. Aku memutuskan untuk mengikuti perlombaan tersebut.

Jujur tidak terlalu sulit untukku membuatnya. Meskipun Aku tidak yakin hasilnya akan Indah untuk didengar. Tapi mengingat diriku yang sering membaca puisi membuatku terinspirasi dari setiap bait-bait, yang sering Aku baca kala itu.

Tidak terlalu mengharap juara Aku hanya iseng saja mengikuti perlombaan. Namun siapa sangka ketika pengumuman juara. Aku meraih juara pertama. Jika ditanya terkejut apa tidak? Tentu saja terkejut. Bagaimana mungkin Aku baru pertama kali mencobanya.

Sejak saat itu membuat puisi menjadi hobiku.

Bagiku membuat puisi tidaklah buruk malah menjadikan kita semakin kreatif. Selain itu kita juga dapat menyalurkan apa yang kita rasakan dengan menuliskan semuanya melalui puisi.

Akhir-akhir ini Aku sering mengekspresikan diriku dengan membuat puisi hingga puisi ku kini tersusun rapi di mading sekolah. Ada beberapa karyaku disana, seluruh siswa membaca puisi hasil karyaku. Menumbuhkan sedikit rasa bangga dalam diriku.

Hingga beberapa bulan kemudian Aku dipilih sebagai perwakilan sekolahku untuk mengikuti perlombaan membuat puisi online.

Sebenarnya Aku sangat ragu untuk mengikuti perlombaan tersebut. Mengingat perlombaan tersebut langsung diadakan di tingkat kabupaten. Namun dengan dukungan semuanya berhasil menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam diriku.

Aku pun mulai merangkai kata demi kata. Namun ketika ditengah-tengah membuatnya Aku hampir dibuat menangis, karena tidak menemukan kata-kata yang cocok dan Indah. Tapi itu tak menyurutkan semangat ku Aku tetap mengupayakan yang terbaik.

Hingga batas pengumuman pun tiba. Membuat jantungku sangat berdebar-debar. Kala di urut pemenang nomor 3 tertulis nama diriku. Membuatku meloncat kegirangan. Alhamdulillah! Senyum lebar selalu terukir di wajahku.

Tak henti-hentinya Aku mengucapkan rasa syukur. Rasanya sangat tidak mungkin tapi inilah kenyataannya.

Apakah Aku senang? jawabannya sangat! Lalu apakah kalian tidak ingin sepertiku menjadi penyair cilik? berhasil meraih suatu hal yang selama ini diinginkan?

Maka dari itu tunggu apalagi, ayo tunjukkan karyamu pada bangsa ini. Karena kita adalah penerus yang hebat, penerus yang kuat, dan penerus yang penuh dengan karya!

Profil Penulis

Namaku Indah Wulandari. Aku lahir di Jember pada tanggal 3 April 2008. Aku bersekolah di SMPN 3 Bangsalsari. Sekarang Aku duduk di kelas 9A. Rumahku di dusun Krajan Langkap. Kritik dan saran bisa melalui email [email protected] atau di nomor wa ku 085791705950

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post