~NA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
1#PROLOG

1#PROLOG

Aku melamun menatap keluar jendela, gumpalan awan awan mulai terlihat jelas, pemukiman ratusan kaki dibawah sana mulai samar, terbang semakin tinggi. Beberapa saat, semua pemandangan dibalik jendela kabin berubah total menjadi gumpalan awan awan yang indah diterpa cahaya matahari.

Mengudara... aku sedang mengudara. Ya, ini bukan pertama kalinya. Orang tuaku sudah merantau sejak aku masih belum berjalan, aku besar di perantauan, bertemu teman teman berbeda ras dan suku. Bukan masalah, aku masih terlalu kecil mengenal arti perbedaan. Sehingga ketika aku sudah mengerti, aku tetap bisa berteman dengan mereka aku sudah terbiasa.

Namaku Anin, umurku 13 tahun, sekarang aku menduduki tangga pendidikan kelas VII SMP didekat kampungku. Sekolahku ber-asrama, tapi tidak semua murid tinggal di asrama, sebagian ada yang lajo (pulang ke rumah). Aku tinggal di asrama sekolahku, menemui teman teman baru dan menuntut ilmu bersama mereka, teman teman yang datang dari berbagai penjuru daerah di Nusantara.

Adeku yang masih berumur empat tahun itu, duduk tertidur di kursi tengah bagian pesawat, kepalanya bersandar di bahu ayahku, ayahku juga tertidur. Aku masih melamun menatap keluar, bosan, aku ingin tidur. Aku menyandarkan kepala dijendela, menatap keluar sebentar, pemandangan yang masih sama, hanya awan. Perlahan aku mencoba menutup mata beberapa saat. Aku belum bisa tidur, susah sekali, aku tidak mengantuk, aku tidak bisa tidur.

Aku mengelus elus gantungan kunci yang aku jepitkan dipena. Memang sengaja tidak aku letakkan di tas, sejak kepergian dari rumah aku memang meletakan di jaketku, gantungan kunci itu adalah hadian dari sahabatku, gantungan kunci itu penuh kenagan, aku menjadikannya teman perjalanku. Pesawat yang kunaiki terus melesat menembus awan awan, membawaku dan keluargaku, beserta orang orang ini ketempat tujuannya.

Aku masih dalam posisi yang sama, pikiranku masih sana sini. Entah kenapa, pikiranku terbawa pada peristiwa tiga tahun lalu. Hingga sekarang, aku masih belum bisa melupakan peristiwa itu. peristiwa dimana kedepannya aku menemukan sahabatku. Sahabat yang menemani dalam suka dan dukaku, sahabat sehidup se-syurga, dengan izin Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post