hilyah diya bahij

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jaga mimpimu tetap hidup

Jaga mimpimu tetap hidup

Oleh : Hilyah Diya Bahij

Impian itu seperti kita bermain layang-layang, terbang jauh dan kaki kita diam di tempat yang sama. Mengabaikan layang-layang itu pergi begitu saja, karena kaki kita sudah tidak sanggup untuk mengejar. Tetapi meski ingin menyerah, anehnya tetap jalan, tidak ingin menyerah. Karena impian yang kita bangun, menjadi sebuah alasan besar untuk kita hidup di hari hari selanjutnya, tetap mengusahakan sesuatu meski semesta memberi banyak cobaan yang tiada hentinya. Aku pernah ada di posisi itu, dimana aku ingin menyerah dan putus asa terhadap impianku.

Saat duduk di bangku SMA aku ingin menjadi seorang penulis, karena menjadi seorang penulis itu bisa manambah wawasan sekaligus menambah relasi atau teman. Dulu aku pernah berfikir kalau menjadi seorang penulis itu mudah, hanya menuliskan apa yang ku bagikan kepada para pembaca ku nantinya, dengan plot kususun dari awal hingga akhir, tetapi itu tidak sesuai dengan apa yang aku pikirkan, tidak sama sekali, bahkan sangat sulit menuliskan imajinasi yang hanya ada di kepala, yang sering muncul di saat yang tidak tepat dan ketika waktunya tepat semua hilang begitu saja.

Aku pernah gagal dalam mengikuti lomba menulis, tetapi itu tidak membuatku ingin menyerah dan putus asa, terus berusaha untuk menuliskannya lagi, menghabiskan waktu untuk melatih imajinasiku. Aku masih mau berjalan dengan mimpi itu, karena aku masih mau tahu ujung akhirnya akan dibawa ke mana. Aku berusaha mencoba lagi untuk mengikuti lomba tersebut dan tak disangka aku berhasil lolos dalam mengikuti lomba menulis tersebut, aku bangga sama diriku sendiri karena sudah berusaha jatuh, bangun, gagal, dan bangkit.

Semua telah kuhadapi dengan sabar, aku berharap isi imajinasiku banyak dibaca oleh orang lain agar bisa menginspirasi banyak orang. Banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari semua masalah tentang mimpi ku yaitu jika kita memilih untuk terus berjalan, ya meski lambat, meski banyak berhentinya, meski jatuh berulang kali, artinya kita masih punya sejuru keberanian untuk impian yang tidak tahu bagaimana akhirnya, kita masih punya harapan kecil yang disemogakan dalam doa supaya jalan kali ini bisa membawa ke tempat yang terbaik nantinya.

Hasil akhir dari impian itu jalannya tidak selalu mutlak, tidak hanya ada di satu tempat tujuan, berarti kalau tidak sampai disana artinya tidak selalu gagal tapi ya...memang bukan itu jalan akhirnya. Jadi, temui lagi jalan lainnya yang cocok untuk kita. Memang berusaha itu tidak gampang, tetapi tidak alasan untuk kita yang ingin mengejar impian setinggi langit. Jika kalian ingin memiliki impian, carilah impian yang besar dan jangan menyerah.

Biografi penulis

hello! nama saya Hilyah Diya Bahij, lahir di Bondowoso pada 27 Agustus tahun 2006. Saya melanjutkan pendidikan di MAN 2 Jember. Jika ingin mengenal saya lebih dekat dengan alamat e-mail [email protected], nomer WhatsApp 083850756366, dan Instagram saya @hilyh.dy

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post