Hanun Fannia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

masa kecilku sampai sekarang

Haiii,nama saya Hanun Fannia,saya lahir pada tanggal 23 Januari 2008.Kedua orang tua saya bahagia saat saya dilahirkan karena saya putri pertama mereka.Seiring berjalannya waktu,usiaku menginjak 3 tahun,saat itu aku duduk di PAUD.Aku masih ingat,saat aku baru masuk paud aku sangat senang sekali karena disitulah awal aku bertemu dengan teman teman ku.

Waktu demi waktu,aku berumur 5 tahun,pada saat itu aku duduk di taman kanak-kanak.Saat aku TK Kecil,aku mempunyai seorang adik perempuan yang lahir pada tanggal 2 September 2013.Aku sangat senang sekali mempunyai adik perempuan karena aku bisa bermain bersama adikku dan orang tua ku selalu adil dan tidak pernah membandingkan aku dengan adikku.Mereka selalu memberi kasih sayang yang penuh untuk kedua anaknya.

Ketika usiaku 6 tahun keatas,aku duduk dibangku sekolah dasar.Aku disekolah kan di SD Muhammadiyah 1 Jember.pada saat itu diajarkan untuk bisa mandiri,saya diajari mandi sendiri,memakai pakaian sendiri,dan lainnya.tetapi saat saya mempunyai tugas dari sekolah,kedua orangtua saya selalu mengajaris saya seperti seorang guru setiap harinya.

seiring berjalannya waktu,aku berumur 13 tahun saat itu aku duduk dibangku SMP.Aku bersekolah di SMP Al Furqon Jember.saat SMP ,banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan,terutama dalam hal persahabatan.Aku selalu bercerita kepada ibuku tentang keseharian ku disekolah saat bersama sahabat sahabat ku.sudah waktunya aku lulus dan aku bingung harus melanjutkan sekolah kemana.

Aku memiliki teman yang ingin masuk Man 1 Jember dan aku pun ingin masuk Man 1 Jember.Aku cerita pada kedua orangtua ku kalau aku ingin masuk Man 1 Jember.ternyata kedua orangtua ku sangat mendukung aku untuk masuk Man 1 Jember,karena Man 1 Jember termasuk sekolah favorit di jember.berkat doaku,doa kedua orangtua ku dan usahaku, Alhamdulillah aku diterima di Man 1 Jember.

Saya bersyukur dibesarkan oleh orang tua yang menyayangi kedua putri nya.Selalu mendukung apa yang kita inginkan asalkan baik.Dan saya tidak lupa bercerita tentang ayah saya.Ayah saya selalu sabar untuk mendidik putrinya,ia tidak pernah marah kepada putrinya dan yang paling penting ia pahlawan bagi saya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post