Hannan Hazimah A.H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kan kujaga kalian, sampai aku m4ti

Kan kujaga kalian, sampai aku m4ti

“Ma, Kenapa papa menyelamatkan Rin? Gara-gara papa menyelamatkan Rin, Papa jadi meninggal,” isak seorang anak perempuan bernama Rin, saat itu usianya 8 tahun.

“Papa menyelamatkanmu karena Papa sangat menyayangimu sayang, Papa lebih rela ia yang ditabrak demi anaknya yang amat disayanginya,” jawab Mamanya rin.

Saat ini Rin dan Mamanya sedang berada dirumah sakit, Papa Rin baru saja meninggal dunia karena melindungi Rin yang hampir tertabrak mobil, jadi ceritanya begini;

Pada hari minggu ini, Rin dan kedua orang tuanya jalan-jalan disekitar perumahan tempat mereka tinggal, ketika tengah perjalanan pulang, boneka kesayangan Rin yang selalu Rin bawa kemana-mana terjatuh di jalan raya ketika Rin dan keluarganya sedang menyebrang jalan. Rin yang melihat bonekanya terjatuh, karena ia masih kecil, tanpa pikir panjang, Rin segera kembali ke Jalan raya seorang diri meninggalkan kedua orang tuanya. Dan saat Rin hendak mengambil bonekanya, sebuah mobil melaju dengan cepat ke arah Rin.

Papa dan Mama Rin pun langsung berteriak, “RIN!!”

BRAKK!!! Suara orang tertabrak mobil terdengar dengan begitu jelas. Di tengah jalan, terlihat seseorang berlumuran darah, orang itu adalah Papanya Rin, demi menyelamatkan Rin, Papa Rin meloncat ke tengah jalan dan mendorong Rin ke pinggir jalan tempat Mamanya Rin berdiri, dan sebelum Papanya Rin kembali ke tempat Mama dan rin berada, Papa rin sudah tertabrak dengan mobil.

Setelah itu, Papa Rin segera dilarikan ke RS terdekat, Rin dan Mamanya berharap Papa baik-baik saja, masih bisa diselamatkan. Tapi, takdir berkata lain, 3 menit setelah Papa dilarikan ke RS, Papa telah berpulang ke rahmatallah atau meninggal dunia.

****

Sejak saat itu, Rin berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga orang-orang yang ia sayangi se-maximal kemampuannya sampai ia mati.

Sekarang, usia Rin sudah sebelas tahun. Ketika sebelas tahun ini, Rin mempunyai dua sahabat bernama Tika dan Clara. Mereka bertiga selalu bersama, belajar bersama, main bersama, dan sebagainya.

Setelah mereka bertiga bersahabat selama setahun (Berarti usia Rin sudah dua belas tahun), terjadilah sebuah kejadian..

Pada senin pagi, Rin sedang dalam perjalanan ke sekolahnya. Ketika ia hendak menyebrang, ia melihat kedua sahabatnya sedang menyebrang jalan dan ada sebuah mobil yang melaju ke arah mereka berdua.

“Clara! Tika! AWAS! Ada mobil!” teriak Rin pada kedua sahabatnya.

BRAAKK!! Di tengah jalan, Rin terbaring dengan berlumuran darah, ia tadi melompat dan mendorong kedua sahabatnya ke pinggir jalan, sedangkan ia sendiri tertabrak oleh mobil.

“RIN?!” seru kedua sahabatnya.

Rin segera dibawa kerumah sakit terdekat. Mama Rin sudah diberitahu tentang kecelakaan ini. Mama Rin pun langsung pergi ke rumah sakit tempat Rin berada.

Mama, Clara, Tika sedang menunggu dokter yang memeriksa Rin keluar.

Beberapa menit kemudian, seorang dokter mendatangi mereka bertiga.

“Dengan keluarganya Rina Alinda?” tanya dokter itu.

Mama langsung berdiri, “Iya, saya Mamanya. Bagaimana kondisi anak saya, dok?!”

Dokter itu mendukkan kepalanya, “Maaf, anak anda tidak dapat diselamatkan. Ia telah meninggal dunia,”

Mama, Clara, dan Tika pun langsung menangis, lalu mereka memasuki tempat Rin berada.

“Ini mimpi kan? Rin tidak beneran mati kan?” kata Clara sambil menangis.

“Ini nyata, Clara. Rin meemang sudah meninggal,” jawab Mama sambil menahan tangis.

“Kenapa kau menyelamatkan kami Rin? Maafkan kami ya, gara-gara kami kamu jadi meninggal,” isak Tika.

.

“Kalian tidak salah, Rin hanya ingin menepati janjinya untuk menjaga orang-orang yang ia sayangi se-maximal kemampuannya sampai mati. Ikhlaskan kematian Rin, doakan saja rin agar ia bisa masuk surga nanti,” ujar Mama.

“Ayo kita baca doa untuk orang yang meninggal, kalian tahu kan?” tanya Mama Rin pada Clara dan Tika.

Clara dan Tika mengangguk, lalu mereka bertiga membaca doa bersama-sama untuk Rin, “Innalillahi wa innailaihi raajiuun..."

Siangnya Rin sudah dimakam kan. Di makam Rin..

“Semoga amal-amalmu diterima oleh Allah ya, Rin.. Terima kasih kerena telah menjadi sahabat kami yang terbaik selama satu tahun ini,” kata Tika dan Clara di depan makam Rin.

Rin, anak yang baik hati, suka menolong, selalu ceria, dan sholehah itu sudah berpulang ke rahmatallah.

~TAMAT~

Halo semuanya, bagaimana ceritaku ini? Bagus atau tidak?

Oh iya, Ini thumbnailnya Hana buat sendiri, maksudnya yg buat sendiri itu gambar lukanya itu yang Hana buat sendiri di paint 3D, tulisannya jg dibuat di paint 3D. Gambar lukanya udh bgs blm? Kl kalian mau tahu paint 3D, nih tampilan paint 3D tuh kayak gini:
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hiks hiks aku sedih banget membaca ini

17 Nov
Balas

:D Kk yg buat ceritanya sendiri aja nyampe nangis2 :v

17 Nov

Enggak usah pakai Kk. Kan umur kita Sama. Panggil aku hana ya

17 Nov

Oke Hanania, (Soalnya kl Hana sama kayak aku)

17 Nov

Nama kita ditakdirkan sama hihihi

17 Nov

Wkwkwk..

18 Nov

ak terharuu sama ceritanya... keren han!

17 Nov
Balas

Makasih kak Aidaaa... :)

17 Nov

Ini adalah cerita sad ending yg pertama kubuat :)

19 Nov
Balas

sedih kali ceritanya

17 Nov
Balas

Hehehe..

17 Nov

bangus tapi sedih tapi bagus lah kak

29 Apr
Balas

Arigatou Gozaimasu^^ Terima kasih

30 Apr



search

New Post