Cita-Citaku Bikin Bunda Khawatir
Cita-Citaku Bikin Bunda Khawatir
Oleh: Halumma Chalisa Fachira
SMPN 1 Balung
Aku adalah anak tunggal yang dinantikan 7 tahun lamanya.Yang sudah dipastikan orang tuaku sangat overprotective ,terutama bunda. Bunda itu takut banget aku kenapa-kenapa ,apalagi kalau aku sampai nangis . Di sisi lain aku suka memancing emosi bunda yang sekiranya bikin bunda takut ,dan bunda selalu bilang “Yang adek lakukan membuat Bunda khawatir, gitu bunda nggak boleh marah?”. Bagiku, omelan Bunda bikin sebel tapi ngangenin, karena aku tahu tujuan Bunda pasti yang terbaik untuk aku.
Meski Bunda sering omelin Aku, tapi Bunda adalah bestiku tempat bercerita. Bunda pasti mendengarkan semua ceritaku sebelum tidur. Apapun aku ceritakan ke Bunda. Ceritaku selalu banyak sebab seharian gak ketemu Bunda. Kadang Bunda menyela,”Dek lihat sudah jam berapa? Ceritanya bisa gak langsung kesimpulan atau dilanjut besok?” Setelah itu biasanya bunda langsung lowbat, berusaha melek tapi kesirep juga. Pasti Bunda kelelahan setelah seharian bekerja. Aku pun ikut nyenyak di samping Bunda.
Sekarang aku sudah kelas 9 SMP, sebentar lagi mau ke SMA di kota Jember, yang artinya aku harus jauh dari rumah dan ngekost. Aku tahu tatapan Bunda khawatir, tapi Bundaku gak pernah melarangku. Malah selalu mendorongku untuk bersemangat mengejar keinginanku. Bunda melatihku berdisiplin waktu juga mengajariku mandiri melakukan hal kecil seperti membereskan kamar.
Bundaku juga mendukung ketika aku minta les di Jember sebanyak duakali seminggu. Bahkan Bunda juga mendukung keinginanku untuk les privat ditambah dengan belajar Ruang Guru. Bunda hanya bertanya, “Adek bisa membagi waktunya?” Bunda tahu persis aku bakalan gimana. Bunda selalu khawatir aku kelelahan atau malah bosen. Karena yang aku rasakan memang begitu. Kalo pas rajin jadi lupa waktu. Kalo pas bosen, jadi mager dan omelan Bunda bagai nyanyian indah di telingaku.
Bunda pernah bilang, “Dek, cita-citamu masuk SMAN 1 Jember dengan prestasi itu luar biasa. Apa upaya Adek? Mager? Hapean?” Selajutnya akan lengkap, panjang dan lebar juga lama seperti tutorial. Aku tahu Bunda paling tidak suka kalau aku pagi-pagi langsung pegang HP apapun alasannya. Kalo aku melanggar, bisa dipastikan hari itu akau dapat tutorial pagi.
Bunda sering bilang, “Kalau adek kost, Adek harus bisa mengelola waktu dan bisa mandiri.” Ya iyalah aku akan mandiri ketika jauh dari Bunda. Tapi Bunda masih tampak gak percaya.
Bunda juga ingin aku bersekolah yang bisa membuat aku bahagia. Bunda gak mau aku kelelahan atau gak punya waktu bermain. Bahkan bunda kayaknya sih kurang rela aku sekolah di sana. Tapi Bunda tetap mendukungku agar tak menyesal. Katanya, yang penting usaha dan berdoa. Bila aku gak bisa meraih yang aku ingin padahal sudah berusaha maksimal dan berdo’a, berarti harapanku bukan yang terbaik. Berarti ada hal yang lebih baik dari ketentuan Allah. Dengan usaha maksimal tadi setidaknya aku tidak akan menyesal karena sudah berupaya.
Menurut ku kata-kata bunda itu tujuannya ialah buat aku introspeksi diri biar aku sadar dan mau berjuang demi impian ku sendiri,kadang kata-kata itu bikin aku sakit hati meskipun aku sadar apa yang seharusnya aku lakukan.
Dan satu hal lain,bunda juga mengajarkan ku berhemat dan bersyukur. Bunda mengajariku tidak gampang mengeluh. Bunda selalu melatihku dengan tegas agar aku bisa menghadapi dunia luar tanpa perlindungan bunda. Bunda juga melatihku percaya diri agar aku bisa berkembang menjadi orang yang baik nantinya dan bisa bersaing dengan dunia yang akan ku hadapi nanti. Bunda mengajariku banyak hal meski gak pernah nuntut aku sama seperti Bunda.
Bunda terlalu khawatir, oleh karenanya aku semakin bersemangat untuk meraih keinginanku dan bisa meyakinkan bunda bahwa aku akan bisa mandiri dan bisa jauh dari Bunda, my besti.
Profil penulis
Aku lahir di Jember pada tanggal 3 Maret 2008, Aku bersekolah di SMPN 1 Balung dan sekarang sudah kelas 9. Alamatku di Jl. PB Sudirman. No 2 Tak jauh dari sekolah. Kritik dan saran bisa melalui [email protected] atau di no. Wa ku 085234620612
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat
Semangat Cha,kamu keren!
Semangat, semoga setelah lulus SMP kamu bisa lanjut sekolah di SMAN 1 Jember dan meraih cita citamu
Semangat dalam meraih cita citamu Jangan lupa 3 B:-BERDOA-BELAJAR-BERUSAHA Wes gitu tok pesenku
Semangat dalam meraih cita citamu Jangan lupa 3 B:-BERDOA-BELAJAR-BERUSAHA Wes gitu tok pesenku
God always provides a way so that his servant can achieve his biggest goal, indeed by trying hard we will definitely reach that goal, and if accompanied by the prayers of both parents, then the goals we want to achieve can exceed what we have planned. . keep up the spirit of chalisa, always pray, never give up, and always ask for the blessing of your parents
semangat,patuhi nasihat orang tua dan dengarkanlah motivasi yg diberikan.
Semangat caca, kamu kerennn!