Gusti Bagas Pratama

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mimpi dan Harapan Setinggi Langit

Mimpi dan Harapan Setinggi Langit

Oleh: Gusti Bagas Pratama

Jika ada seseorang yang bertanya kepada diriku tentang impianku, maka aku jawab "menjadi orang sukses". Tapi berbeda hal nya dengan dengan cita-citaku. Saat aku masih kecil, aku bercita-cita menjadi seorang guru. Hal itu berbeda saat aku duduk di bangku sekolah dasar, di saat itu aku memiliki sebuah cita-cita, yaitu menjadi seorang pilot yang bisa terbang untuk berkeliling dunia.

Saat aku masuk SMP, aku mulai suka membaca cerita yang seru dan juga menarik, aku juga mulai menyukai menulis sebuah cerita. Saat ini aku bingung harus memilih profesi apa yang aku inginkan jika telah dewasa kelak. Tetapi itu semua tergantung kepada diriku sendiri. Jika aku rajin belajar dan pantang menyerah, mungkin aku bisa menggapai cita-citaku tersebut, walaupun cita-cita itu setinggi langit. Namun sebaliknya, jika aku terlalu santai dan malas untuk belajar, jangankan untuk menggapai sebuah cita-cita, naik kelas pun belum tentu bisa.

Dokter adalah sebuah profesi yang cukup bagus dan menarik bagiku sekarang. Karena dokter merupakan salah satu profesi paling mulia. Mereka menolong orang sakit yang sangat membutuhkan penanganan mereka. Tanpa adanya dokter, siapa yang bisa menyelamatkan dunia saat ini, terutama di saat kondisi seperti ini. Di mana covid 19 belum juga berakhir. Pekerjaan paling mulia yang mereka lakukan membuat banyak orang yang sedang sakit dapat di sembuhkan.

Profesi seorang pilot tak kalah menariknya. Tanpa adanya seorang pilot, kita tidak akan bisa bepergian dengan cepat menggunakan pesawat terbang. Menjadi seorang pilot membutuhkan refleks yang sangat cepat terutama di saat terjadi kesalahan pada pesawat yg di kemudikan nya. Jika pilot mengambil keputusan yang salah, akan puluhan nyawa yang mungkin saja akan melayang dan banyak anggota keluarga dari korban yang akan sedih.

Menjadi seorang penulis merupakan salah satu yang paling menarik diantara profesi lainnya. Jika kita menjadi seorang penulis atau sastrawan tentu kita akan merasa bangga ketika karya yang kita buat dengan jerih payah di baca oleh banyak orang, terutama jika mereka menyukai karya kita.

Menjadi seorang sastrawan harus memiliki banyak ide untuk membuat sebuah karya. Ya, hal itu sangatlah susah. Terutama di saat kita dalam kondisi mood yang sedang tidak baik, hal itu membuat kita susah untuk menemukan sebuah ide. Mungkin memikirkan sebuah alur yang bagus untuk membuat cerita sangatlah susah. Tapi, hal itu akan terbayar jika kita dikenal oleh banyak orang bahwa kita telah berhasil menciptakan sebuah karya yang begitu luar biasa.

Dari semua profesi yang sangat mengagumkan itu, aku bingung memilih yang mana. Menjadi seorang dokter yang sangat mulia dengan menyelamatkan banyak nyawa?, atau seorang pilot yang mengantarkan para penumpangnya bepergian dengan selamat?, atau mungkin menjadi seorang sastrawan yang membuat sebuah karya menarik untuk di baca oleh banyak orang dan bisa sebagai motivasi bagi mereka?.

Entahlah aku sangat bimbang. Semua-nya cukup menarik bagiku. Akan tetapi manakah profesi yang tepat bagiku untuk kelak di masa depan?. Diriku sendiri saja tidak tahu profesi mana yang tepat. Tentunya, jika aku terus belajar dan tidak mudah menyerah maka aku bisa menggapai salah satu dari ketiga profesi yang menarik tersebut. Mulai saat ini aku harus belajar lebih giat lagi agar cita-citaku yang setinggi langit itu bisa ku gapai. Semua orang pasti memiliki impian nya masing-masing. Jadi, jikalau kita ingin mendapatkan sesuatu maka kita harus berusaha terlebih dahulu dan harus yakin bahwa kita bisa. Karena di setiap perjuangan yang menyakitkan pasti ada hasil yang membahagiakan.

Semoga kita semua dapat meraih apa yang kita impikan. Oleh karena itu aku selalu berdoa agar aku selalu teguh dan tidak mudah menyerah dalam perjalanan menggapai mimpiku. Semoga kita semua bisa untuk menggapai mimpi kita masing-masing, yakinlah bahwa diri kita pasti bisa.

Biografi Penulis

Gusti Bagas Pratama lahir di Jember 11 November 2006. Dia sekarang duduk di kelas XI, yang ingin mengenal lebih jauh bisa menghubungi

Email: [email protected].

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post