Gladis putri syafiah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sehat dan hebat dalam Karya Dibalik Kanvas

Sehat dan hebat dalam Karya Dibalik Kanvas

Sehat dan Hebat dalam Karya Dibalik Kanvas

Apakah kalian pernah mendengar seorang seniman yang sukses dibalik kanvas? Tentu hal itu tak semudah kata. Apakah terbesit di benak kalian bagaimana jeri payah seniman tersebut hingga mampu membuat karya seni yang begitu indah? Aku akan menceritakan sedikit kisah hidupku di balik kanvas. Mungkin cerita ini tidak terlalu sempurna dibanding orang lain. Tetapi inilah ceritaku, seorang anak yang pernah berada di titik rendah yang mampu bangkit hingga berhasil mencapai titik yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Ketika aku berdiri di depan kanvas putih yang besar, aku merasa getaran semangat di dalam diri aku. Ini adalah kanvas kosong berukuran 150x200 sentimeter yang telah menjadi teman setia aku selama bertahun-tahun. Karya seni aku adalah jendela ke dalam pikiran, perasaan, dan cerita yang ingin aku bagikan dengan dunia. Tapi ada sesuatu yang unik tentang perjalanan seni aku; itu adalah cerita tentang bagaimana seni melukis telah menjadi pilar utama dalam pemulihan aku dari sedikit masalah mental health yang menghantui aku sejak masa kecil.

Aku tumbuh dengan keluarga yang lengkap. Kedua orangtuaku sangat menyayangiku. Namun dibalik itu, ada sisi gelap yang mungkin tak bisa aku ungkapkan. Anak-anak sebayaku berlarian dan bermain, sementara aku sering kali harus duduk di samping, hanya bisa memandang. Itu membuat aku merasa terasing dan tidak dihargai, tetapi seiring berjalannya waktu, aku menemukan cahaya dalam seni lukis.

Ketika aku menggambar atau melukis, aku merasa bebas. Aku bisa menciptakan dunia sendiri, membiarkan warna-warni kuas menggambarkan emosi dan impian aku. Seni adalah jalan untuk memproyeksikan apa yang ada di dalam hati aku, menggantikan rasa frustasi dan keterbatasan dengan kegembiraan dan kreativitas.

Pada suatu hari, aku mengikuti kursus seni yang dipandu oleh seorang seniman terkenal. Dia mengajari aku teknik-teknik baru dan cara memahami seni lebih dalam. Bersama dia, aku belajar bahwa kanvas adalah jendela menuju keindahan yang tak terbatas. Dengan setiap sapuan kuas, aku bisa menyampaikan pesan, menghadirkan cerita, dan menginspirasi orang lain.

Sementara itu, aku tetap menjaga kesehatan aku. Rutinitas olahraga ringan yang direkomendasikan oleh dokter menjadi teman sehari-hari. Aku belajar bagaimana menjaga pola makan yang sehat, berpikir positif untuk mendukung mentalku yang rapuh. Kesehatan aku adalah fondasi yang membuat aku mampu mengejar hasrat aku di bidang seni.

Karya-karya aku mulai mendapatkan perhatian. Pameran pertama aku adalah momen yang tak terlupakan. Ketika orang-orang melihat karya aku dan mendengarkan kisah hidup aku, mereka terinspirasi. Mereka melihat bahwa sehat dan hebat tidak selalu harus mengacu pada fisik yang kuat, melainkan pada semangat yang gigih dan kegigihan untuk mengatasi berbagai kelemahan dalam diri.

Aku terus mengembangkan keterampilan seni aku dan mengambil inspirasi dari perjalanan hidup aku. Setiap karya seni yang aku ciptakan adalah bukti bahwa kita bisa menjadi kuat dalam segala hal yang kita tekuni. Aku juga bergabung dengan komunitas seni untuk penyembuhan mental, mereka memberikan aku kesempatan dan motivasi untuk mengeksplorasi dunia seni dan menemukan potensi dalam diriku sendiri.

Hari ini, aku adalah seorang seniman yang sukses, tetapi aku juga seorang pemberi inspirasi. Aku membuktikan bahwa sehat dan hebat adalah kombinasi semangat, tekad, dan cinta terhadap apa yang kita lakukan. Dibalik kanvas, aku menemukan kekuatan untuk mengatasi mental health, dan aku berharap bahwa kisah aku dapat menginspirasi orang lain untuk mengejar impian mereka dengan penuh semangat, terlepas dari apa pun yang mungkin menghalangi mereka. Teruntuk para reader apakah salah satu dari kalian memiliki kisah yang sama sepertiku? Jika iya, jangan pernah merasa sendiri, terus semangat karena kalian orang hebat.

Namaku Gladis Putri Syafiah. Aku lahir di Jember pada tanggal 4 Maret 2011. Aku adalah siswi dari SMPN 3 Bangsalsari. Saat ini aku duduk di bangku kelas 7B. Domisiliku di Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari. Untuk kritik dan saran bisa melalui email [email protected] atau nomor wa.085855610906

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post