Berpetualangan

Sisil selalu menedengar kalau di hutan taman indah itu, ada hantu. "Selamat pagi Dina!" Sapa Sisil. "Selamat pagi Sisil!" Balas Dina. " eh kita hari ini mau ke hutan taman indah tidak? Kita lihat kalau benar ada hantu" tanya Sisil. " ga ah! Takut.. kalau benar ada hantu bagaimana?" " ah kamu penakut, di dunia ini ga ada hantu.." ehm baiklah aku ikut.. sambil kita akan pergi berkemah" "nahh gitu dong pemberani! Kita berkemah hari sabtu sampai senin.. senin liburkan?" "iya senin libur." Kedua sahabar itu berjanjian pergi berkemah dan mencari hantu di hutan taman indah. Keesokan harinya, Sisil membereskan barang - barangnya. Ia membawa, hpnya, laptop, buku - buku cerita, tenda, buku gambar, crayon, makanannya, dan makanan ringan. Ibu! Sisil sudah siap! Sisil pamit yaa! Baik nak hati - hati ya, jaga kesehatan. Kata mama. Baik ma! Sisil pamit. Kring! Kring! Sisil menjawab telepon hpnya. Halo siapa ini? Sapa Sisil ramah. Halo Sisil, ini Dina. Aku udah mau sampai.. kamu pakai sepeda ya. Oke dah dah! Tak lama lagi, Dina datang. Ia menggunakan sepeda dan membawa tas ransel. Halo Sisil! Ayo ambil sepedamu! Baik Dina sebentar ya. Sisil masuk garasi dan mengambil sepedanya. Aku sudah siap. Yuk. Sekitar 34 menit, mereka sampai. Huh akhirnya sampai! Yuk berdiriin tenda. Mereka berdirikan tendanya. Ah aku capek setelah bersepeda, kita makan siang yuk. Ajak Dina. Baik! Mereka makan dengan lahap. Sisil membawa nasi kuning, telur, tempe, dan sate ayam. Dina membawa bubur ayam. Setelah makan mereka pergi mencari hantu. Hoo hoooooo ada suara menyeramkan. Apa itu Sisil? Dina gemetar. Ahh itu burung hantu saja.. saat diperjalanan, tiba - tiba.. ada wanita berbaju putih, kulit putih, dan rambutnya menutupi mukanya. Ahhhhh! Apa ituu!!!! Teriak Dina. Sisil langsung menarik rambutnya dan mukanya pun terlihat. Hah? Sedang apa Bibi Veni disini? Tanya Sisil. Bibi Veni adalah bibi kantin sekolahnya Sisil dulu. Sekarang di ganti dengan bibi Hana. Baiklah, sebenarnya, bibi sangat ingin bekerja di kantin sekolahmu.. tetapi, sudah diganti dengan bibi Hana.. bibi Hana selalu memetik bunga mawar disini.. ia menyukai bunga mawar. Bibi snangat marah dan setiap kali bibi Hana memetik bunga mawar disini, bibi berpura - pira untuk menjadi hantu.. ohh baiklah, aku akan membujuk guru sekolah kami agar mengajak bibi untuk bekerja di kantin sekolah kami.. terima kasih anak - anak. Tetapi dengan satu syarat. Apa itu? Tanya bibi Veni. Bibi jangan berppura - pura menjadi hantu.. baik! Lalu, Sisil dan Dina memberi tahu guru kepala sekolah, dan bibi Veni bekerja di kantikn sekolah Dina dan Sisil. Dan tidak ada hantu lagi di hutan taman indah.

Tamat....

Terima kasih sudah membaca buku ini.