Ayahku nomor 1 di dunia

Ayahku bernama Pedro. Ia adalah ayah nomor 1 di dunia. Ia bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga kami. Dan sesekali, ia menyempatkan waktunya untuk mengantar dan menjemput aku dan adik - adikku. Ia juga membacakan cerita sebelum tidur bersama mama. Ayahku bekerja di kantor. Ia sibuk. Tetapi, ia selalu menyempatkan waktunya untuk bermain dan menghabiskan waktunya untuk bermain bersama kami. Saat dia lelah, ia selalu tersenyum dan tidak mengeluh. Kami semua mengetahui saat papa kelelahan. Lalu kami membagi tugas. Mama menyiapkan kopi untuknya. Aku membaca cerita untuknya. Kakak memijit papa. Adikku membantu aku memerankan untuk cerita yang kami bacakan. Ayah tersenyum dan berterima kasih pada kami. Saat hari ayah sedunia, kami membuat kejutan di rumah. Kami membagi tugas lagi. Mama menyiapkan makanan kesukaan papa. Kakak juga membantu mama. Mereka juga membuat kue cokelat kesukaan ayah. Aku menghias hiasan di dinding. Aku memajang tulisan "selamat hari ayah!" Adik - adikku menghias meja serapih mungkin. Saat papa pulang, kami langsung memberi kejutannya. "Selamat hari ayah!" Sahut kami semua. Papa terkagum - kagum. "Wahh terima kasih semua, papa mandi dulu ya." Ucap papa. Kami menggaguk. Setelah mandi, kami makan malam bersama. Penutupnya, kue cokelat kesukaan ayah. Setelah makan, seperti kemarin, mama menyiapkan kopi, kakak memijat ayah, aku membaca cerita seru dan adik - adikku memeran untuk cerita yang kami bacakan. Lalu, kami semua memberi kejutan untuk ayah. Aku memberi baju yang kujahit, adik - adikku memberi kartu, kaka memberi piala yang tertulis "ayah nomor 1 di dunia." Dan mama memberi parfum yang wangi untuk ayah. Ayah berterima kasih. Kami semua memeluk ayah. Kami mengucapkan "ayah, kau ayah yang terbaik di dunia!" Ayah tersenyum dan tertidur.

Penulis : Gisellyn

Sekolah : SDK TIRTAMARTA BPK Penabur

Terima kasih sudah membaca!