Menurutmu, siapa sosok pahlawan yang sangat berarti dalam hidupmu? Sosok pahlawan yang mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingannya sendiri. Sosok pahlawan yang berjuang demi kehidupan anaknya. Jika ditanya siapakah sosok pahlawan itu, hanya satu oranglah yang akan selalu kusebut yaitu "Ibu". Ya, Ibu adalah sosok pahlawan bagi hidupku. Segala hal, perjuangan bahkan pengorbanan yang ia berikan itu semua demi membuat anak-anaknya berhasil dan berguna di masa depan.

Ibu adalah sosok yang sangat berarti bagiku. Berkat ibulah aku bisa ada di dunia ini. Dia berjuang selama sembilan bulan dan mempertaruhkan nyawa demi anaknya bisa terlahir sempurna di dunia ini. Jiwa dan raganya terkuras untuk merawat bayi yang ada di dalam kandungan. Seorang ibu tidak pernah merasa nyenyak di setiap posisi tidurnya ketika dia mengandung. Hal yang terpenting baginya adalah bagaimana agar anak yang dikandungnya sehat dan merasa nyaman.

Seorang ibu merasakan sakit yang luar biasa saat melahirkan. Pilihan terakhirnya antara hidup dan mati. Kebahagiaan seorang ibu saat pertama kali mendengar jeritan dan suara tangis anak yang dilahirkannya. Ibu adalah orang pertama yang kulihat ketika pertama kali datang ke dunia ini. Bahagia dan tangis haru melihat anak pertamanya lahir dalam keadaan sehat.

Tidak hanya sampai di situ, seorang ibu masih memiliki tanggung jawab untuk membesarkan buah hatinya. Ibu yang menyuapi ketika aku sedang lapar. Ibu yang menggendong ketika aku sedang menangis. Ibu yang menemaniku bermain. Ibu memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus. Dengan sabar menuntunku dari mulai belajar merangkak, berjalan, hingga dapat berlari dengan kencang. Ibu pun rela bangun tengah malam bahkan tidak tidur sama sekali saat aku sakit. Ibu lakukan demi menenangkan anaknya yang menangis sepanjang malam.

Di kala aku beranjak remaja, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Terkadang banyak masalah yang terjadi di hidupku. Contohnya ketika aku mengalami pertentangan dengan ayah. Orang pertama yang menjadi tempatku mengeluh adalah ibu. Ibu dengan sabar mendengarkan semua keluhanku dan mencoba memahami apa yang aku rasakan. Ibu selalu berusaha membahagiakanku. Pernah suatu ketika uang Ibu sedang menipis, dan saat aku minta dibelikan kebutuhan sekolah, ibu selalu menyanggupinya. Ibu selalu ada di sampingku, menemaniku di saat bahagia maupun sedih.

Terima kasih Ibu, karena sudah merawatku sejak lahir hingga aku beranjak remaja seperti saat ini. Banyak momen yang sudah kita lewati bersama. Maafkan aku Ibu, jika selama ini aku belum bisa menjadi anak yang sesuai keinginanmu. Maafkanlah kata-kata yang telah terucap oleh bibirku, terkadang aku menyakiti perasaanmu. Aku sungguh tidak kuasa untuk melihatmu sedih karena kelakuanku. Tapi engkau tak pernah membalas apa yang kuperbuat. Sungguh mulia hatimu Ibu. Tak akan mampu aku membalasnya. Hanya doa yang dapat kupanjatkan kepada Sang Pencipta, kiranya Ibu sehat selalu. Suatu saat bila aku sudah sukses, Ibulah orang pertama yang akan melihat dan merasakan kesuksesanku. Ibu, hanya engkaulah penghibur dan penyemangatku. Aku tidak pernah melihat ada sesuatu sekuat dirimu, aku tidak pernah melihat siapapun setegar dirimu. Suatu hari aku ingin menjadi seperti dirimu Ibu. I love you, Mom.

Biodata Penulis

Namaku adalah Gabriella Evalita. Lahir di Bekasi tanggal 29 April 2007. Saat ini aku bersekolah di SMA Negeri 1 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Hobbiku adalah karate, melukis dan menulis. Jika kalian ingin berkomunikasi denganku, kalian dapat menghubungi email [email protected]. Salam Literasi.