Friendy Alan Nawawi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Matahari di Hidupku

Matahari di Hidupku

Oleh : Friendy Alan Nawawi

Seseorang yang ditakdirkan memiliki karakteristik berbeda dari seorang pria. Dia mengandung, melahirkan, memberi ASI, hingga merawat kita sampai dewasa kelak. "Ibu" sungguh kasih sayangmu tiada terkira. Seseorang yang menjadi penyemangat, pada saat aku mengalami putus asa dan kegagalan.

Bagiku, sosok ibu merupakan seorang pahlawan. Dia menjadi matahari di setiap perjalanan yang aku lalui. Tentunya orang tua berusaha agar masa depan anaknya menjadi cerah. Untuk itu beliau tak pernah lelah untuk selalu memberikan nasehat agar senantiasa belajar dan mencari pengalaman yang baru.

Kesuksesan seorang anak tentu berhubungan dengan doa orang tua. Terutama doa dari seorang ibu. Tanpa adanya doa orang tua, mustahil bagi kita untuk mencapai kesuksesan.

Sesungguhnya hal ini telah diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi yang berbunyi : "Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua, dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orang tua." (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah radliallahu `anhu dia berkata :

"Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam sambil berkata : "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab : "Ibumu." Dia bertanya lagi : "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab : "Ibumu." Dia bertanya lagi : "Kemudian siapa?" dia menjawab : "Kemudian ayahmu."

(HR. Bukhari)

Dari hadis di atas sudah jelas, bahwa kedudukan ibu lebih tinggi dibandingkan dengan kedudukan ayah. Jadi, janganlah kita durhaka kepada beliau. Namun, kita juga harus tetap menghormati sosok ayah. Karena beliau berusaha mencari nafkah untuk mencukupi keperluan keluarga, terutama biaya pendidikan. Dapat kita simpulkan bahwa sosok ayah dan ibu merupakan pendidik atau sebagai madrasah utama bagi seorang anak.

Bagiku, kehadiran sosok ibu membawa pengaruh besar bagi kehidupanku. Beliau selalu mengajarkan betapa pentingnya adab diatas ilmu. Selalu mengajarkan tentang kerasnya kehidupan. Serta mengajarkan betapa pentingnya pengalaman bagi setiap insan.

Tak pernah terlintas di pikiranku, apabila tidak ada sosok ayah dan ibu. Karena selama ini mereka telah mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang. Kesuksesan yang aku dapatkan selama ini tak luput dari doa kedua orang tuaku yang menyertai di setiap langkah-langkahku.

Engkau tak pernah letih untuk melakukan apa saja untukku. Yang terpenting bagiku adalah mereka selalu memberi motivasi di setiap waktu, selalu memberikan koreksi tentang apa yang aku lakukan. Semua itu mereka lakukan demi untuk kebaikanku.

Perjuangan engkau sangat besar untuk mendidikku sampai sejauh ini. Terimakasih ibu karena engkau telah melahirkanku ke dunia ini. Terimakasih juga kepada ayah yang selalu memberi aku dukungan dan semangat. Maafkan aku, apabila aku ada salah. Kata terimakasih yang aku ucapkan masih belum bisa membalas apa yang telah engkau lakukan kepadaku. Terimakasih atas segala ilmu yang telah engkau berikan kepadaku.

Engkau adalah malaikatku Ibu…

dan Engkau adalah pahlawanku Ayah…

"Seperti udara… kasih yang engkau berikan. Tak mampu ku membalas..

Ibu..

Ibu.."

~Iwan Fals, Ibu

***

Kamis, 15 Desember 2022

Nama : Friendy Alan Nawawi

Sekolah : MTsN 2 Jember

Kelas : 9I

No HP : 082141601470

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post