Afifah Fitria Zahrah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Merajut Ide Menjadi Karya

Merajut Ide Menjadi Karya

Sahabat pasti tau ya, setiap tanggal 8 September diperingati sebagai Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional. Atau sahabat baru tau nih? Hihihi. Setiap orang pasti tau ya apa itu menulis. Menurutku, menulis itu adalah tulisan yang dibuat dari ide yang mengalir dari pikiran kita. "Menulis itu tidak usah dibebani, kalau kita menulis sebaiknya alirkan saja. Jangan takut tulisan kita jelek atau tidak dibaca banyak orang. Jangan sampai kita ngga pede". Itu kata guruku yang selalu memotivasiku pas aku buntu ketika menulis. Namanya Bu Sri Wahyuni, biasanya disapa Bu Yuni atau Bu Yuyun.

Aku mulai senang menulis ketika aku masih duduk di bangku kelas 4 SD. Tulisan pertamaku saat itu berupa diary. Setiap kali ada kejadian menarik, aku langsung tulis di buku diaryku. Buku diaryku dulu sampai banyak banget. Perjalanan menulisku terus dilanjut ketika aku kelas 5 SD. Aku masih terus menulis diaryku. Bahkan, sehari rasanya ada yang kurang apabila aku tidak menulis diary sehari. Sayangnya, saat pandemi covid perjalanan menulisku terhenti. Aku jauh dari buku. Aku tenggelam akan kesibukan daring, ditambah lagi aku terbawa kesibukan gadget. Ketika aku naik SMP, aku sudah tidak terbiasa lagi menulis. Karena aku sudah jarang menulis diary saat aku SMP.

Tapi ketika aku SMP ini, perjalanan menulisku mulai jalan lagi. Pertama kalinya aku diajak guru untuk menulis di SMP ini. Aku pertama kali diajak menulis oleh guru bahasa Indonesiaku, Bu Yuyun. Bu Yuyun ini sudah banyak sekali memotivasi anak-anak di MTsN 2 ini untuk menulis, termasuk aku. Setiap kali pelajaran bahasa Indonesia, Bu Yuyun selalu mengajak anak kelas untuk menulis. "Ayo anak-anak kita menulis. Terus alirkan tulisan kita. Jangan takut salah". Bu Yuyun selalu bilang gitu. "Terapkan free writing (menulis bebas) saat menulis. Jangan takut salah. Yang salah itu yang tidak mau menulis". Itu kata pemotivasi yang seringkali Bu Yuyun ucapkan. Aku aja sampai hafal. Aku paling ngga suka pelajaran bahasa Indonesia saat itu. Bu Yuyun selalu mengajakku buat menulis. Menulis, menulis, menulis, dan menulis. Aku sampai bosan.

Karena Bu Yuyun selalu mengajak aku buat menulis, akhirnya aku tergerak untuk menulis. Pas pertama kali menulis di rumah, waduhhhhhh aku buntu banget. Aku nggak tau mau nulis apa. Mau nulis cerpen, tapi aku ngga tau mau nulis cerpen apa. Aku buntu banget. Terus pas di sekolah tiba-tiba disuruh nulis cerita narasi buat latihan soal. Waduhhhhh...... aku kan mesti buntu kalau menulis. Ayolahhh..... anak-anak yang lain udah mulai menulis narasi kecuali aku. Aku masih bingung mau nulis apa. Bu Yuyun bilang temanya terserah. Aku tambah bingung. Akhirnya aku nulis. Aku ngga tau apa-apa pokoknya nulis. Setelah selesai, dikumpulkan. Aku lega banget akhirnya selesai.

Ternyata..... aku dapet nilai tinggi. Lohh... padahal aku menulisnya ini terserah. Aku nulis aja apa yang ada di dalam pikiranku. Anehnya kok aku dapet nilai tinggi? Terus tiba-tiba Bu Yuyun Dateng dari belakang. Beliau memegang pundakku dari belakang sambil ngomong "Kamu itu kalau mau menulis ngga usah mikir. Nanti jadinya tambah membebani. Alirkan saja tulisan yang ada di dalam pikiranmu, nduk. Liat itu tulisannya aja udah banyak. Itu karena sampean (kamu) alirkan tanpa disadari". Aku pun terkejut kalo ternyata aku bisa mengalirkan tulisanku sendiri. Aku juga ngga nyadar kalo tulisannya bisa sebanyak ini.

Terus beberapa bulan kemudian, Bu Yuyun mengajak anak sekelas buat ikut lomba menulis. Tema tulisan waktu itu adalah Hari Buku Nasional. Sekitar bulan April saat itu. Ternyata cuma aku sama 2 temen deketku doang yang ikut lomba menulis. Anak-anak lain mungkin belum tergerak untuk menulis. Terus pas aku liat hasil lomba....... wahhhh.... aku ngga nyangka kalau aku menang lomba. Aku sama 1 temen deketku yang menang lomba. Wahhhh.... Karena ini, aku jadi tambah semangat buat menulis. Bu Yuyun juga mengapresiasiku. Aku jadi tambah semangat buat menulis lagi. Akhirnya ngga tau kenapa aku pengen bikin cerpen. Akhirnya aku tergerak buat bikin cerpen. Sekarang cerpennya udah jadi, tapi belum aku post di sasisabu. Ngga tau kapan mau ngepost ke sasisabu.

Terus bulan Juli aku ikut lomba menulis lagi. Temanya aku suka kuliner Nusantara. Akhirnya menang lagi...... Pas banget kepala sekolahnya, Bu Aliyah mengapresiasi aku sama temen-temenku yang menang. Bu Aliyah memberi sertifikat kepada anak-anak yang menang lomba pas upacara hari Senin. Aku jadi tambah semangat menulis lagi. Di bulan Agustus, aku ikut lomba menulis. Ternyata aku menang lagi. Pemenang lomba menulis dari MTsN 2 tambah banyak bulan ini. Ada 22 siswa yang menang. Bu Aliyah soalnya berpesan buat bulan Agustus ini harus lebih dari 15 siswa yang menang. Karena itu, Bu Yuyun mengajak anak sekelasku buat ikut lomba menulis. Selain itu, Bu Yuyun juga mengajak adek kelasku yang juga kelas akselerasi untuk mengikuti lomba juga. Kalau gini..... Aku makin semangat buat menulis. Hahaha

Buat temen- temen yang belum terbiasa menulis, aku punya tips nih. Pertama, kalau lagi menulis sahabat ngga usah mikir. Kalau mikir nanti tulisan yang dihasilkan sedikit, dan juga bisa aja buntu di tengah jalan. Kedua, kalo kamu mau menulis sebaiknya pas lagi moodnya enak. Agar tulisan yang dihasilkan berkualitas juga. Hihihi. Ketiga, kalau semisal tulisan sahabat sudah jadi, sebaiknya jangan sampai ngga pede ya tulisannya jelek, salah, atau nanti ngga dibaca banyak orang. Yang salah itu adalah yang ngga mau menulis. Itu aja ya tips dari aku. Sekian dari aku dan terimakasih sudah membaca!!!

Jember, 8 September 2022

Biodata Penulis

Kenalin nih.. Afifah Fitria Zahrah biasanya dipanggil Afifah atau Zahrah. Sahabat bisa panggil Afifah. Afifah lahir di Jember, Jawa Timur. Tepatnya pada tanggal 09 Oktober 2008. Saat ini ia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember. Afifah saat ini duduk di bangku kelas 9. Untuk lebih dekat, sahabat bisa menghubungi surel [email protected]. Sekali lagi terima kasih sudah membaca ya!

sampai jumpa lagi!!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post