Ibu tujuan hidupku

Oleh: Fidiyah cahya kurniati

Ibu adalah orang yang paling berharga di dalam hidup ku, beliau orang yang selalu senantiasa merawat dan menjagaku. Setiap aku merasa sedih ibuku selalu mendengarkan keluh kesal ku dengan sabar dan ikhlas, beliau menasehati ku agar selalu tabah dalam menghadapi segala permasalahan dan menyuruh ku untuk tetap melaksanakan sholat serta hanya meminta segala sesuatu kepada Allah SWT.

Setiap pagi ibu membangun kan dan mengantarkan ku untuk menunaikan ibadah di masjid. Ibu lah yang selalu membantu ku untuk mempersiapkan segala kebutuhan ku untuk sekolah. Beliau juga orang yang berjuang mati matian untuk memenuhi kehidupan yang aku perlukan, beliau dirumah tidak hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga, beliau juga bisa menjadi tulang punggung bagi keluarga nya.

Beliau bekerja keras pergi ke sawah dan ladang mencari kan uang untuk diriku dan kakak. Beliau tak pantang menyerah, aku sangat menyayangi ibu. Ibuku tiada tandingannya, aku sering bercanda dan tertawa tawa dengan ibuku, Membahas tentang kelanjutan sekolah ku.

Saat aku kecil ibu ku lah yang mendidiku dan merawat ku, beliau mengajar kan jalan, berbicara bahkan ibuku juga bisa mengajar kan ku tentang sopan dan santun kepada orang lain. Ibu adalah orang yang pertama kali aku lihat di dunia ini, ibu orang yang berjuang untuk melahirkan aku, beliau menaruh kan nyawa nya hanya demi diriku.

Suatu hari aku pernah merasa marah dengan ibu ku karena beliau sering sekali mengatur ku. Lalu pada malam hari aku melihat ibu ku yang sedang tidur karena kelelahan saat bekerja, aku melihat muka beliau, saat itu terlintas dipikiran ku, mengapa yang marah diriku bukan ibu, mengapa ibu terus menerus memperdulikan diriku. Disitu aku menangis karena semua yang ibu ku perintah semata-mata untuk kebahagiaan ku.

Aku sadar bahwa kehidupan ini akan hampa tanpa kehadiran seorang ibu yang mendampingi disisiku, ibu adalah tujuan dalam hidup ku kehadiran ibu akan selalu ada dalam hati ku, posisi nya tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun.

Kehadiran ibu adalah keberuntungan yang sangat berharga di dalam hidup ku, jasanya sangat berharga bagiku. Tak pernah sekali pun ibu mengeluh saat merawat diriku, tanpa kehadiran seorang ibu mungkin aku sudah tidak punya tujuan lagi untuk menempuh semua kehidupan yang aku jalani saat ini, mungkin aku akan menyerah jika tidak ada seorang ibu yang mendampingi dalam hidup ku.

Terima kasih ibu, ibu adalah pahlawan, sahabat, kekasih, pelindung, penasihat dan segala-galanya bagiku. Ungkapan itu bagiku masih kurang cukup untuk semua yang beliau berikan kepada diriku, maafkan segala kesalahan ku ibu. Makasih atas semua yang engkau berikan kepada diriku.