Ferdy

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Peran D.N Aidit dalam peristiwa G30 s PKI

Peran D.N. Aidit dalam peristiwa G30 s PKI

Lahir di keluarga terpandang di Belitung Sumatra Selatan, 30 Juli 1923 D.N Aidit adalah anak pertama dari enam bersaudara.

Ayahnya, Abdullah Aidit adalah mantri kehutanan, jabatan yang cukup terpandang di Belitung kala itu. Ibunya , Mailan lahir dari keluarga ningrat. Ayah Mailan tuan tanah .

Di Belitung ia bergaul dengan banyak orang , ia menjadi bagian dari anak pribumi . Simpatinya kepada kaum buruh dimulai dari seorang pekerja Gemeenschapelijke Minjbouw Billiton , Tambang timah di kampung nya

Di bawah kendali DN Aidit, PKI menjelma menjadi salah satu kekuatan politik besar. Pada Pemilu 1955, PKI menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU dengan meraih 16,4 persen suara.

Kesuksesan PKI di Indonesia tersebut memang tidak dapat dipisahkan dari peran DN Aidit. Pada tahun 1960-an, PKI mengklaim punya anggota lebih dari 3 juta dan membuatnya menjadi partai komunis terbesar ketiga di dunia setelah RRC dan Uni Soviet.

Hingga akhirnya meletus peristiwa berdarah dikenal dengan nama Gerakan 30 September (G30S) yang menyebabkan tewasnya sejumlah perwira tinggi Angkatan Darat.

DN Aidit keluar dari Jakarta menuju Jawa Tengah setelah peristiwa di akhir September 1965. Dalam sebuah operasi miiter pada pertengahan November 1965, ia tertangkap di Surakarta.

Kemudian, seharusnya DN Aidit dibawa ke markas Kodam Diponegoro di Semarang. Namun, baru sampai di Boyolali pemimpin PKI ini dieksekusi mati pada 22 November 1965. Hingga kini jasad atau

kuburannya tak pernah ditemukan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post