Fatimah Aida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Duduk Di Jendela, Dan Melihat Dunia. Bab 8 bag. 2 (end)

Duduk Di Jendela, Dan Melihat Dunia. Bab 8 bag. 2 (end)

“Tin!” Bibi Riri membunyikan klakson, aku segera berlari kearah mobil setelah menampilkan wajah tergalak ku kepada anak menyebalkan itu. Aku masuk kedalam mobil, “Noor? Kenapa?” Bi Riri bertanya, Noor adalah nama panggilan spesial dari Bi Riri. aku menggeleng, malas bicara sekarang. Aku tidak pernah di panggil dengan sebutan ‘nona’ atau semacamnya,aku sangat tidak suka dipanggil ‘nona’.

“Bi, berhenti sebentar disana, Noora mau beli minuman itu sebntar ya!” aku meminta Bi Riri berheti sebentar di samping gerobak minuman dipiggir jalan. Aku membawa uang hari ini, jadi aku bebas jajan apa saja dengan uangku. Aku turun dari mobil dan membeli minuman itu. “Pak, cappuchino cincau 1,” aku memesan minuman kesukaanku sepanjang masa itu. Lalu penjual itu memberikan pesananku, setelah membayar dan berterima kasih aku kembali ke mobil dan tentunya segera pulang.

“Assalamu’alaikum!” aku mengucap salam ketika masuk kedalam rumah, meletakkan tas lalu bergegas cuci tangan dan duduk disofa sembari meneguk cappuchino cincau yang tadi kubeli. “Noora, hari senin kamu try out kan?” Mama tiba tiba berdiri didepanku, aku sudah paham kenapa Mama bertanya, “iya Ma, Noora belajar dulu,” aku segera masuk kamar.

‘Kenapa sih, Mama selalu menyuruhku belajar? Apakah try out semenakutkan itu? Apakah try out itu sulit?’ itu yang ada dalam pikiranku, hari senin besok akan ada try out pertamaku, wajar aku biasa saja dengan try out. Aku sendiri tidak tahu bagaimana soal soal try out, bagiku, aku tinggal menunggu waktu untuk merasakan try out. Saking penasarannya, aku mencari cari soal try out di internet. “Ya allah! Soal apa ini? Sebanyak dan sesulit ini?” aku kaget melihat contoh soal Ujian kelulusan di internet, karena try out adalah latihan untuk ujian kelulusan, aku cari saja soal ujian kelulusan.

Dan... apa ini? Apa aku tidak salah lihat? Aku kaget melihat soal soal yang sangat sulit untuk dipecahkan. Hanya karena melihat soal soal itu, aku segera mengambil buku paket matematika dan ilmu pengetahuan sosial. Membaca seluruh buku dengan cermat, serta mengerjakan latihan latihannya.

***

Akhirnya... waktu yang ditunggu tunggu sekaligus hari yang membuatku sibuk seminguan tiba, hari senin, try out pertamaku. Aku masuk kelas, tinggal menunggu beberapa menit, aku segera membaca buku paket yang kubawa. Aku benar benar takut kali ini, jantungku berdetak kencang, khawatir, dan semuanya. Takut, khawatir, deg degan, semuanya bercampur!

“Teeet! Teeet!” akhirnya... bel masuk berdentang... Bu Nia masuk membawa setumpuk soal... aku melihat soal soal itu. Pelan pelan, soal dibagikan. Kumulai dari menulis nama, tanggal dan soal pertama. Pelan pelan kukerjakan. Dan akhirnya selesai tepat saat Hana, ketua kelas 6 mengambil kertas ku.

***

Hari ini, ya, hari ini. Ujian kelulusan akan segera dilaksanakan. Ini adalah hari terakhirku ujian kelulusa, aku melangkah masuk kedalam kelas. Sekarang, bukan soal yang ku pikirkan, tetapi impianku. Cita citaku. Masa depanku.

Cita citaku, sebagai penulis belum tercapai, walau sebenarnya aku sudah bisa dibilang penulis. Itu belum cukup bagiku. Bagiku, itu belum cukup, bukankah cita cita harus setinggi langit? Bukankah cita cita harus tinggi? Cita citaku... menjadi penulis yang memiliki buku yang membuat orang orang sadar kalau buku adalah segalanya. Aku ingin semua orang sadar, cita cita yang rendah hanya akan menghasilkan masa depan yang buruk.

Tamat.

Alhamdulillaah... akhirnya tamat cerpenku.

Assalamualaikum semua!

akhirnya selesai cerpenku.

Dan, akhir cerita ini ngga nyambng sama judulnya.

Aku mau ubah total duduk dijendela dan melihat dunia.

tapi ngga ku posting.

sementara ini aku bakal post beberapa bab novel 'berkelana ke masa lalu'.

wassalam.

bye!

Salam: Fatimah Aida

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ku tungggu post selanjut nyaa

26 Jan
Balas

Okay kak

26 Jan

Aida, brushpen di thumbnail merk tombow fudeosuke sama DS brush maker ya? Lettering kamu itu? bagus bangeeeeeettt

27 Jan
Balas

Iya. Bukaan itu temen aku yg bikin, ak gabisa lattering wkwk

27 Jan

owh. kirain. hehe...

28 Jan

hihi maaf ya syahida

29 Jan

diskon ku 10 %, jangan lupa

26 Jan
Balas

Masih inget aja :v ngg kujual kok wkwkwkkwkkwk

26 Jan

wkwkwkwkw lagian aku ngga pernah ngasih diskon klo jualan, walau yang beli keluarga malah q mahalinsoalnya pasti dibayar kkwkkwk

27 Jan

mo di bukuin kk?

27 Jan
Balas

Blm tau sha

27 Jan



search

New Post