Prakata

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan SASISABU selama sebulan penuh. Engkau juga memberi ilmu yang bermanfaat sehingga saya bisa menulis buku yang berjudul Brie dan Apronnya. Tidak lupa untuk mengirimkan salawat dan salam untuk Rasul tercinta, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa peradaban manusia dari kegelapan menuju keterangan dan kemenangan melalui dakwahnya.

Teman-teman, buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis remaja bernama Brie yang mempunyai cita-cita menjadi seorang Chef sekaligus wirausahawan yang sukses. Tentu saja dia dibantu oleh orang-orang disekitar; Ayahnya yaitu Chef Skye yang mengajarkan teori kuliner, Ibundanya yang menjadi sosok penasehat dan motivator terbesar Brie, adiknya Izzy yang menjadi fan #1 Brie, serta teman-teman kesayangan Brie. Walaupun dia memiliki banyak pendukung di sampingnya, Brie akan menghadapi banyak kesulitan; seperti rasa kemalasan dalam belajar memasak, cara mengatur waktu secara efisien, dan masalah yang dihadapi oleh semua remaja: mulai dari self-confidence sampai boy-problems. Novel ini dijamin akan cocok untuk remaja yang sedang mencari jati dirinya, dan sebagai motivator untuk mencapai cita-cita nya semaksimal mungkin.

Novel ini sekilas mengutip kisah saya sendiri yang sedang berusaha untuk menjadi seorang Chef. Masalah-masalah yang akan dihadapi Brie saya buat semirip masalah yang saya hadapi sendiri. Saya berharap, tulisan-tulisan saya bisa menginspirasi orang lain juga meningkatkan kesadaran masyarakat atas masalah kehidupan sehari-hari yang tampaknya kecil tetapi dapat berdampak pada orang lain. Sebagai tambahan pelajaran, buku ini akan menggunakan beberapa kata Bahasa Inggris yang mungkin asing didengar, jadi para pembaca bisa menikmati alur kisah Brie sambil memperluas pengetahuan tentang Bahasa Inggris!

Saya ingin mempersembahkan dengan bangga novel ini kepada orang tua dan adik saya. Tanpa ajakkan ayah dan bunda, saya tidak akan berpikir untuk memperdalami karya sastra. Untuk iza, adik saya yang sekaligus menjadi partner-in-crime sehari-hari. Dia juga sedang mengikuti project SASISABU dan bukunya berjudul “Kisah Langit Malam” jadi jangan segan untuk membacanya ya! Saya juga ingin mengucapkan terima kasih

Saya sebagai manusia biasa sadar, bahwa novel ini memiliki banyak kekurangan. Insyaallah dengan kekurangan tersebut kedepannya saya akan gunakan sebagai pelajaran sehingga karya-karya selanjutnya akan lebih bagus lagi. Tanpa memperpanjang waktu, selamat membaca novel ini!

Padang, 18 Mei 2020

Penulis

Fathya Khairani Prasojo