Muhammad Fakhri Lukman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Memasak Meriah Di Ramadhan

Kubuka matau dengan cepat, sinar matahari yang panas di hari Ramadhan membuatku susah untuk melanjutkan tidurku, tapi aku tidaklah merasa terganggu sama sekali, mengapa ?, karena hari ini aku dan teman-temanku aan melakukan buka puasa bersama di rumah temanku!

Oh iya! Aku lupa memperkenalkan diri, namaku Mayra dan hari ini usiaku genap 15 tahun. Aku selalu suka kalau diajak temanku untuk berbuka bersama, soalnya aku usa memasak!,

Ketika aku sudah selesai mengganti baju, aku dengan cepat turun dari kamarku yang berada di lantai dua, secara reflex aku pergi masuk ke dapur, tapi berhenti setengah jalan ketika ingat kalau hari ini puasa, jadi gak ada sarapan yang dibuat.

Setelah memastikan bahwa tidak ada yang lihat hal memalukan itu, aku segera pergi keluar, kulihat garasi mobil yang kosong, berarti ayah sama ibu sudah pergi kerja, “Yahh… padahal mayra an mau salaman.” Ucapku sedih.

“Yaudah lah, aku langsung pergi ke rumah eko ajalah buat siap-siap untuk bua bersama nanti sore.”

Setelah mengunci pintu rumah dan juga pagar, aku segera pergi menggunakan sepeda kesayanganku, rumah eko itu tidak terlalu jauh dari rumahku, tapi jalannya itu banyak bukit yang naik turunnya, makannya saat aku sampai disana, aku itu ngos-ngosan.

Eko yang melihatku ngos-ngosan capek mulai menertawaiku, “hahahahahah! Kok pake sepeda sih may ?, pae aja Gojek! Kalau pake sepeda kan capek mu jadinya, kan lagi puasa!” ucap eko gembira.

“Biar sambal olahraga ko.” Jawabku, sepedaku kemudain kau masukkan ke dalam garasinya dan kami berdua masuk ke kamarnya, karena kamarnya eko ada aacnya, aku jadi gak capek lagi.

“Eh ko, kambing-kambing yang mu pesan itu udah datang belum ?” tanyaku

“Belum sih, tapi kata penjualnya dia lagi dijalan, bentar lagi kayaknya sampe, kita main sambal nunggu dulu yuk.”

“Oke, main game apa ? remi ?” tanyaku

“Gak, main uno dong.” Ucap eko gembira.

Setelah bermain selama setengah jam, suara mobil dan suara ‘mbek-mbek’ dari kambing-kambing mulai terdengar, dengan cepat mereka berdua pergi keluar, eko kemudian langsungm enuntun bapak penjualnya ke taman belakang dan mengikat kambingnya di salah satu pohon disitu.

Setelah membayar kambingnya, eko kembali masuk ke rumahnya dan muali mengeluarkan ebberapa bumbu ke teras rumah, aku juga ikut membantunya.

Menu bukaan hari ini itu kambing, tapi arena aku dan eko masih kecil, kami menunggu ayahnya eko dan tetangga sekitar untuk datang dulu baru menyembelih kambingnya

Aku dan eko kemudian mulai menyiapkan bubu-bumbu untuk memasak daging kambi nanti, ada beberapa tetangga yang datang, merea sudah mulai bersiap-siap untuk menyelih kambingnya, setelah selesai disembelih, mereka kemudian mulai memotong daging-daginnya.

Aku juga membantu mereka, arena ini pertama kalinya aku melakukan ini, potongan-potonganku tidak rapid an ukurannya kacau, tapi yang lain hanya menertaakanku dan membiarkannya.

Setelah dipotong semua, kami lanjut emmasak kembali, aku dan eko mulai masuk ke rumah dan mempersiapkan piring dan lainnya karena langit sudah mulai gelap.

Eko, aku dan yang lainnya menghabiskan lebih dari 1 jam untuk merapikan rumah, semuanya harus dibersihkan dan dirapikan karena yang datang untuk buka bersama itu satu RT, setelah selesai membersihkannya, aku pamit dulu ke eko dan orang tuanya, kemudian balik ke rumah dan bersegera pergi mandi.

Setelah selesai mandi dang anti baju, kudengar suara orang tuaku yang udah balik ke rumah, kami pun bersiap-siap dan langsung pergi ke rumah eko.

Di perjalan ke sana, aku bercerita banyak ke orang tuaku tentang hal yang kulakukan hari ini, perjalanan ke rumah eko dipenuhi oleh tawa aku dan keluargaku.

Muhammad fakhri lukman, 27 juni 2003

SMA 15 pekanbaru

[email protected]

nomor WA : 082268849045

foto closeup wajah :

https://drive.google.com/folderview?id=10LdQn5FGWXBBnW-xEgOiSeFn2CZC54Eu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post