Faiza Karimatuz Zahida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Season 2 - Muncul di kamar (1)

Ah... aku ada dimana? Aku memegang kepalaku. Pusing. Apakah aku masih berada di dalam jurang sampah itu? Tapi kenapa aku tidak mencium bau busuk sampah-sampah di jurang itu?

Karena heran, aku bangkit berdiri dan berjalan lurus.

Bruk! Aku menabrak sebuah benda besar. Benda-benda terdengar berjatuhan. Ini bukan jurang sampah. Ini tempat lain.

“Hei! Pasti kucing nakal itu! Benda mana lagi yang dia jatuhkan?!” Seseorang mengomel keras. Derap kakinya terdengar.

“Grabiela?!” Aku mengenal suara itu.

“Ibu?!”

“Kamu pergi kemana saja? Ibu sampai lelah mencarimu kemana-mana.”

Ibu mencariku? Mustahil.

“Itu tidak akan terjadi jika a...” Ucapan ibu terputus. “Eh, bukan. Itu bukan apa-apa.”

“Kamu pergi kemana saja hah?!” Lanjutnya lagi.

“Tidak kemana-mana. Eh, oh, ya. Tidak kemana-mana.” Pasti saat ini ibuku sedang menatapku penuh selidik.

“Ibu. Aku ingin air minum.”

“Ini.” Mungkin sekarang ibuku sedang menyodorkannya padaku. Aku meraih-raih gelas yang kukira ada di depanku – karena ibu kan pasti ada di depanku.

“Hei! Kenapa kamu tidak mengambil gelasnya? Malah sibuk seperti menggapai-gapai sesuatu di depan ibu.”

“Memangnya gelasnya ada di mana bu?”

“Itu, ada di atas meja kecil.”

Ya, ampun! Jadi ibu tidak menyodorkannya padaku. Hanya menunjuk gelas yang ada di atas meja kecil. Ibuku benar-benar menyebalkan! Seharusnya jika ibu tidak mengambilnya, ibu berkata ‘itu. Gelasnya ada di atas meja kecil’ bukan malah ‘ini’. Ibu sepertinya tidak bisa merangkai kata-kata.

Aku meraih-raih gelas yang ada di atas meja kecil – beruntung meja kecil itu berada di dekatku sekarang. Aku tahu. Aku berada di kamarku. Dan ibu, dia tetap di rumah seperti bisanya.

Prangg! Gelas itu pecah!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post