Dunia di penuhi dengan karya-karya menakjubkan. Musik yang menggentarkan jiwa, lukisan yang memicu imajinasi, cerita yang mengantarkan kita ke dimensi lain. Tapi dari mana semua keajaiban itu berasal? Jawabannya, sederhana namun mendalam: membaca.

Membaca bukanlah sekedar kegiatan pasif menyerap kata kata. Tetapi ia adalah perlombaan estafet pengetahuan, di mana para penulis meneruskan obor wawasan kepada kita, para pembaca. Setiap buku, artikel, atau bahkan sekedar status media sosial yang kita baca, ibarat bahan bakar yang disulut kedalam tungku kreativitas kita. Semakin banyak bahan bakar yang kita kumpulkan, semakin besar dan terang api kreativitas yang berkobar.

Membaca juga merupakan olahraga mental. Ia melatih kita untuk berkonsentrasi, menganalisis, dan berpikir kritis. Kemampuan-kemampuan ini sangatlah esensial dalam berkarya, dimana keseriusan dan disiplin dibutuhkan untuk mewujudkan ide-ide menjadi kenyataan. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam berliterasi. Berliterasi merupakan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan berkomunikasi secara efektif. Kemampuan berliterasi yang sangat penting bagi seseorang yang ingin berkarya. Dengan kemampuan berliterasi yang baik, seseorang akan menyampaikan ide dan gagasan dalam karyanya dengan jelas dan mudah di pahami.

Pada dasarnya, karya adalah hasil dari daya cipta manusia. Daya cipta ini dapat muncul dari berbagai sumber, salah satunya adalah dari membaca. Ketika seseorang membaca, ia akan mendapatkan informasi dan pengetahuan baru. Informasi dan pengetahuan ini kemudian dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan karya-karya baru, baik dalam bentuk tulisan, gambar musik, atau karya seni lain nya.

Karya yang dapat terwujud akan adanya membaca:

•Karya sastra

Karya sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel, biasanya terinspirasi dari pengalaman hidup penulisnya. Pengalaman hidup ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah dari membaca. Ketika seorang penulis membaca karya sastra orang lain, ia akan mendapatkan ide-ide baru untuk menulis karyanya sendiri.

•Karya ilmiah

Karya ilmiah, seperti laporan penelitian, artikel jurnal, dan buku, biasanya disusun berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini dapat dilakukan dengan membaca berbagai sumber, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah lainnya. Ketika seorang peneliti membaca sumber sumber ini, ia akan mendapatkan informasi dan pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan penelitiannya. Hal ini dapat membantu untuk mengembangkan kreativitas seseorang.

Terutama membaca dan berkarya merupakan dua hal yang saling berkaitan. Membaca merupakan salah satu pintu gerbang menuju dunia berkarya. Dengan membaca, seseorang akan mendapatkan berbagai inspirasi dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk membuat karya-karya yang bermanfaat juga kreatif dan inovatif.

Ingatlah, membaca bukanlah kompetisi untuk menghabiskan buku terbanyak. Namun ini adalah perjalanan tanpa akhir untuk memperkaya diri dan menyulut api kreativitas. Semakin dalam kita menyelami dunia bacaan, semakin terang api berkobar, menerangi jalan kita untuk berkarya dengan lebih baik, lebih inovatif, dan lebih bermakna.

Jadi, tunggu apa lagi? Buku buku, nyalakan lampu, dan biarkan pengetahuan membakar ide ide mu. Semakin banyak pula seorang pembaca yang mendapat ide kreatif dan inovatif nya. Dunia menunggu karya karya hebat yang kamu ciptakan.

Haloo gaiss!! Perkenalkan nama aku Fahra Salsabela biasa di panggil fahra saat ini aku bersekolah di MTsN 1 Jember duduk dikelas 9, salam kenal yaa kalian bisa hubungi aku di nomor/email ini yaww!!