Oleh: Fahmi Hidayat

Di tengah-tengah kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan, seringkali hati kita menjadi kotor dan tercemar. Namun, kita dapat membersihkannya dan meningkatkan prestasi kita melalui upaya yang sungguh-sungguh agar tercapai. Naskah ini akan membahas bagaimana membersihkan hati kita dapat membantu meningkatkan prestasi kita dalam berbagai aspek kehidupan.

1: Mengenali Pencemaran Hati.

Dalam bagian ini, kita akan membahas tanda-tanda hati yang tercemar, contoh tanda-tanda hati yang tercemar yaitu seperti perasaan negative, rasa tidak puas, kekhawatiran yang berlebihan, rasa iri terhadap orang lain, rasa malas, susah dalam menahan emos. Kita akan menyoroti pentingnya mengenali pencemaran hati agar dapat mengatasinya dengan tepat, dengan cara yang benar.

2: Mensucikan Hati.

Dalam bagian ini akan menjelaskan berbagai cara untuk mensucikan hati kita. Mulai dari introspeksi diri, memaafkan diri sendiri dan orang lain, melatih kesabaran, dan membantu orang lain, berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita akan menyoroti pentingnya mengamalkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari untuk membersihkan hati kita.

Kita dapat membersihkan hati kita dengan mencontoh seseorang yang mempunyai perilaku yang baik, bagus, dan tidak mengikuti atau mencontoh yang buruk agar hati kita tidak tercemar dengan perilaku yang tidak baik.

Kita pasti bisa membedakan mana orang yang mempunyai attitude baik dengan orang yang tidak memiliki attitude sama sekali. Kita berteman tanpa saling membedakan, tetapi kita juga bisa memilih teman. Kita memilih teman yang baik agar kita tertular baik sikapnya seperti mereka, dan kita mempunyai teman yang kurang baik sikapnya kita tetap boleh berteman asal jangan sampai kita ikut tertular dengan mereka yang tidak baik attitude nya.

3: Dampak Sucikan Hati Terhadap Prestasi.

Dalam bagian ini, kita akan melihat bagaimana membersihkan hati dapat secara langsung mempengaruhi prestasi kita. Kita akan mendiskusikan bagaimana hati yang bersih dapat meningkatkan focus, motivasi, dan produktivitas kita. Selain itu, kita akan membahas bagaimana hidup yang penuh cinta dan kasih sayang dapat membantu kita mencapai tujuan meraih prestasi yang lebih tinggi.

4: Hidup Dengan Cinta Dan Kasih Sayang Membuat Kita Mencapai Prestasi Yang Lebih Tinggi.

Dalam bagian ini, kita hidup dengan cinta kasih sayang dan adanya perdamaian, mereka yang hidup tanpa adanya perdamaian dan kasih sayang akan runtuh, tidak kokoh hatinya, yang seperti itu pasti akan membuat seseorang tersebut mudah putus asa, bimbang karena tidak mendapat dukungan cinta dan kasih sayang itulah yang akan mempengaruhi mereka dalam mendapatkan prestasi dan berfikir ingin lebih dari kita yang kehidupannya lebih baik.

Itulah mengapa kita yang hidup dengan penuh kasih sayang dan adanya perdamaian dalam kehidupan kita, kita tidak boleh menyianyiakan kesempatan itu untuk meraih prestasi yang yang lebih tinggi, karena mencapai tujuan yang kita sukai itu tidak semudah apa yang kita pikirkan.

5: Faktor-faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kita Dalam Menggapai Prestasi.

Dalam bagian ini, kita sebagai manusia itu mempunyai rasa malas, tidak puas dengan hasil yang dimiliki, kita juga biasanya pasti tidak mendapatkan persutujuan dari orang tua untuk mengikuti segala kemauan kita, karena orang tua merasa bahwa itu tidak cocok bagi kita yang seperti ini, keahliannya bukan disini, kesukaannya harus ini. Tetapi kita sebagai anak dari mereka dan yang masih seorang pelajar, ingin mendapatkan pengalaman yang baik di masa kita, dan prestasi yang sebanyak-banyaknya, kita masih belum puas dengan semua itu.

Maka dari itu kita harus membuat orang tua kita percaya bahwa kita mampu untuk mencapai impian itu sendiri dengan cara kita sendiri. Kita harus melawan rasa malas kita, kita harus melawan rasa iri kita terhadap mereka yang lebih pintar dan mempunyai prestasi yang banyak. Karena itu semua berkat hasil kerja keras mereka sendiri, jadi kita tidak boleh merasa iri terhadap prestasi mereka yang lebih tinggi, kita harus lebih konsisten dengan apa yang menurut kita itu ahli di bidang tersebut. Jangan merasa kalau kita tidak mampu, belum mencoba belum tahu.

Lawanlah rasa malas dan Iri kita, rasa iri terhadap mereka yang berprestasi dan mempunyai pengalaman yang lebih banyak, kita bisa berjuang lebih keras lagi dari yang sebelumnya.

Never give up!

Kesimpulan:

Dalam kesimpulan ini, kita akan menegaskan pentingnya membersihkan hati kita untuk meningkatkan prestasi. Dengan memiliki hati yang suci, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan mencapai tujuan kita dengan lebih efektif.

Tanpa adanya cinta kasih sayang dan dukungan yang cukup kita takkan bisa mencapai itu semua, semangat untuk terus maju dan pantang menyerah untuk menggapai prestasi.

BIONARASI

Pemuda bernama Fahmi Hidayat, lahir di kota Jember pada tanggal 14 Oktober 2010.

Anak tunggal berumur 13 tahun, bersekolah di MTsN 1 Jember. Beralamat tinggal di tempat tinggal di perumahan New Tegal Besar Cluster, di jalan Mohammad Yamin Tegal besar blok F-17,kota Jember, Jawa Timur. Nomor yang bisa dihubungi: 082142914407