Tema : Ramadhan Ceria

Ramadhan Season 2 Di Masa Pandemi

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah : 183)

Ayat di atas merupakan peringatan sekaligus ajakan untuk umat muslim baik yang sudah baligh atau dewasa untuk melaksanakan Puasa di bulan Ramadhan. Selama sebulan penuh umat islam akan menjalankan puasa sebagai tugas wajib. Puasa adalah rangkaian amal terbaik setelah syahadat dan sholat. Bulan Suci Ramadhan merupakan kesempatan besar bagi setiap hamba Allah untuk meningkatkan ketakwaan.

Selain sebagai kewajiban bagi umat muslim, puasa dapat memberikan berbagai macam manfaat kesehatan. Salah satunya dapat menjaga kesehatan jantung.

Bulan Ramadhan tahun kemarin di daerah saya tidak melaksanakan sholat tarwih berjamaah di masjid karena wabah corona yang masih sangat berpotensi.

Bulan Ramadhan tahun kemarin benar-benar sangat hampa menurut saya. Mengapa? Karena tidak di laksanakannya sholat tarwih, sehingga tidak dapat kumpul bersama teman dan mendengarkan ceramah bersama-sama di masjid. Biasanya saat ceramah akan dimulai, kami berlomba-lomba mengambil tempat paling depan untuk mendengarkan ceramah dan menuliskan isi ceramah yang disampaikan.

Tahun kemarin juga tidak ada acara Idul Fitri yang meriah karena tidak di perbolehkan untuk berkumpul sehingga keluarga dari jauh tidak bisa pulang ke kampung untuk melaksanakan Idul Fitri bersama-sama. Biasanya ketika Idul Fitri telah tiba saya dan sepupu saya berkumpul dan bersenang-senang serta mengantri untuk mendapatkan THR dari tante dan paman kita. Tetapi itu tidak membuat saya patah semangat untuk menyelesaikan puasa.

Meskipun banyak sekali suasana Ramadhan yang tidak saya rasakan tahun kemarin, saya tetap senang menyambut Bulan yang penuh berkah karena bulan diturunkan Al Qur’an. Di bulan itu, Allah melipat gandakan pahala dari setiap kebaikan yang kita lakukan. Allah membuka pintu rahmat dan magfirah. Allah bukakan pintu surga, dan menutup rapat pintu neraka, Allah berikan malam kemuliaan, Barang siapa mendapatkannya akan memperoleh pahala beribadah sama dengan seribu bulan, yang mengharapkan keridhoan Allah dengan berpuasa dan shalat malam, maka ia akan diampuni setiap dosa-dosanya, seperti bayi yang suci.

Tahun ini kita kembali dipertemukan dengan Bulan Ramadhan dimasa pandemi. Meski demikian, kita tidak boleh sedih menyambut Bulan Suci ini. Karena Bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah bagi kaum yang beriman, tanpa adanya kemurahan yang Allah berikan pada bulan ini, tentunya akan sangat berat bagi manusia untuk masuk ke dalam surga melalui amalnya.

Meskipun saya merasa agak sedih, karena Bulan Ramadhan saya tahun ini tidak bersama dengan nenek saya. Karena nenek telah meninggal dunia di bulan Maret kemarin. Saya berharap nenek saya bahagia disana. Saya harus rajin berdoa untuknya juga agar dimudahkan segalanya ketika menghadap sang pencipta.

Saya hanya berharap, semoga Bulan Ramadhan Season 2 di masa pandemi ini, tidak se hampa Bulan Ramadhan tahun kemarin. Kita juga harus senantiasa bersabar dan berdo’a agar pandemi ini bisa cepat selesai sehingga kita dapat melaksanakan Bulan Ramadhan dengan sangat bersemangat seperti biasanya sebelum pandemi menyerang.

Saya bisa menulis artikel ini bukan berarti saya lebih pintar dari teman-teman sekalian. Tetapi saya hanya ingin berbagi sedikit pengalaman sekaligus pengetahuan yang saya ketahui tentang Bulan Suci Ramadhan. Dan lagi-lagi saya berharap agar pandemi ini cepat selesai. Semangat untuk teman-temanku!

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. penulis bernama Fadila Amaliah Ramadhani. Penulis akrab di panggil Fany. Penulis lahir di Enrekang, 23 Mei 2006. Penulis sekolah di SMP Negeri 1 Enrekang.

Alamat Email : [email protected]

Instagram : @fadilaa_ar

Nomor WA : 081356701260