"Natia!"

"Pania?"Tanya Natia

"Kenapa kamu mengejar ngejar aku?"Lanjut Natia

"Buku...,Bukumu ketinggalan di rumahku tadi,Hosh,hosh,hosh"Jawab Pania engos engosan

"Ooo,Makasih ya Pania"Ucap Natia

"Sama sama"Jawab Pania

"Bye"Lanjut Pania

"Bye"Jawab Natia

=Ke esokkan harinya=

"Mah,Bibit bungat aku mana?,Yang sekantor,sekitar segini"Ucap Natia sambil tangannya menunjukkan tingginya

"Ooo,yang itu ya,Itu udh mamah taro di dalam pot,biasakan kalau hari ini kan pasti kamu menanam,jadi mamah udh siapin bahan bahannya"Jawab Mamah

"Makasih ya mah!"Teriak Natia sambil melambaikan tangan kepada mamahnya

"Asyik!"Seru Nadia dalam hati

=Selesai menanam=

"Fyuh,selesai juga akhirnya"Ucap Natia seraya menghapus jejak Keringatnya

=Di kamar=

"Ngerjain buku teka teki ah"

"Tok,Tok,Tok"

"Masuk"Ucap Natia

"Kakak lagi apa?"

"Eh,ada Inna"Ucap Natia

"Ada apa Narna"Lanjut Natia

"Mamah suruh kak Natia buat beliin tepung,Garam,Gula,terus apa lagi ya?"Tanya Narna

"Baking powder sama sayur sayuran"Lanjut Vinna

"Itu doang?"Tanya Natia

"Ada lagi"Ucap Vinna

"Nih kak daftar belanjanya"Ucap Narna lalu memberikan catatan di kertas

"Mending langsung aja kaaih kertasnya,ga perlu dihafal"Ucap Natia

"Nggak ada yang lain lagi kan?"Lanjut Natia

*Keduanya mengangguk*

"Nih kak uangnya"Ucap Narna mengasih uang

Rp50.000,00

=Sepulang dari perbelanjaan=

"Nih mah belanjaannya"Ucap Narna

"Makasih ya"Ucap Mamah

"Sa...,Sama sama"Ucap Narna ragu²

"I..,Itu Bu...,bukan..."

=Bersambung=