Memilah Pergaulan demi Masa Depan Bangsa yang Cerah

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa yang dialami oleh individu. Di zaman yang semakin berkembang saat ini semakin beragam pula masalah sosial yang berkembang, termasuk pergaulan bebas. Majunya teknologi memberi pengaruh negatif bagi remaja sehingga menyebabkan terjadinya pergaulan bebas. Permasalahan pergaulan bebas ini sudah merajalela di kalangan pelajar dengan alasan demi mencari kesenangan semata.

Pergaulan bebas yang terjadi di masa kini perlu penanganan yang cukup serius karena merupakan hal yang sangat penting demi masa depan pelajar yag lebih baik. Hal ini juga dikarenakan pelajar merupakan harapan bangsa. Jika tidak segera ditangani, akan semakin banyak dampak buruk yang timbul dari maraknya pergaulan bebas di kalangan pelajar bagi masa depan negeri ini.

Banyak faktor terjadinya pergaulan bebas, di antaranya adalah pengaruh dari teman, kurangnya perhatian orang tua, social media, dan pergeseran budaya. Lingkaran pertemanan dan pola asuh orang tua sangat memengaruhi pola pikir dan sikap remaja, karena pada masa ini emosi individu menjadi tidak stabil dan sering terbawa arus perkembangan zaman. Penggunaan social media sebaiknya harus selalu diawasi oleh orang tua, karena banyak remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi kemudian mereka mencari dan mencoba hal-hal buruk yang sangat ingin mereka ketahui.

Dampak yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas bagi masa depan remaja juga sangat buruk. Banyak pelajar yang memilih untuk putus sekolah karena lebih mementingkan ego daripada realita yang ada. Tak jarang pula prestasi pelajar menurun drastis karena lebih mementingkan hubungan asmara mereka. Kasus yang terjadi baru-baru ini di Ponorogo, yakni banyaknya pelajar yang hamil di luar nikah merupakan dampak terburuk dari pergaulan bebas. Sudah banyak kasus di mana para remaja, terutama para pelajar yang hanya memikirkan kesenangan sementara tanpa memikirkan bagaimana masa depan mereka.

Sebagai harapan masa depan bangsa, kita seharusnya mengetahui dengan benar tanggung jawab dan kewajiban yang dibebankan di bahu kita demi kemajuan negeri ini. Karenanya, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri mau pun orang lain, maka sebagai remaja kita harus membentengi diri dimulai dari hal sederhana. Memilih bergaul dengan teman-teman yang baik, memperdalam pengetahuan agama, mengikuti kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler sekolah yang bermanfaat, membaca buku yang mengedukasi, selalu terbuka kepada orang tua merupakan cara-cara sederhana yang dapat menghindarkan kita dari pengaruh buruk lingkungan sekitar kita.

Orang tua dan lembaga pendidik juga memiliki peran penting bagi perkembangan remaja. Sekolah dapat melaksanakan kegiatan pembiasaan keagamaan secara rutin untuk memperkuat pemahaman pelajar mengenai adab bergaul dan dampak positif mau pun dampak negatif yang timbul akibat pergaulan. Orang tua, yakni madrasah pertama bagi anak harus selalu meluangkan waktu untuk memperhatikan serta mengontrol kegiatan anak mereka. Orang tua harus senantiasa mendampingi anak, terutama pada masa perkembangan dan masa peralihan. Oleh karena pada masa itulah, anak-anak mudah sekali terpengaruh lingkungan.

Mengingat kembali bahwa remaja adalah harapan bangsa, meningkatkan prestasi juga dapat membantu masa depan kita. Selalu berusaha belajar dengan maksimal, meningkatkan minat literasi, dan mengikuti olimpiade juga penting untuk masa depan kita dan negeri ini yang lebih cerah untuk ke depannya. Jagalah dirimu untuk masa depan yang cerah.

BIODATA PENULIS

Eksa Tri Kharisma, lahir di Jember pada 03 Desember 2007. Telah menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Ajung 03 pada tahun 2020, dan melanjutkan pendidikan di MTs Negeri 1 Jember. Saat ini tercatat sebagai siswi kelas 9 di MTs Negeri 1 Jember. Apabila teman-teman ingin mengenal saya lebih dekat, dengan senang hati saya persilahkan untuk menyapa melalui email [email protected] atau nomor WhatsApp 081336973695.