Dini Nadila Sari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RASA SAYANGMU MENJADI KUNCI KESABARANMU MENGAHADAPI AKU

RASA SAYANGMU MENJADI KUNCI KESABARANMU MENGAHADAPI AKU

Oleh : Dini Nadila Sari

Sembilan bulan ibu membawaku di dalam tubuhnya hingga ia rela mempertaruhkan nyawanya agar bisa melahirkanku ke dunia ini. Ketika suara tangisan dari sang buah hatinya muncul pasti ada rasa haru dalam hatinya yang menyelimuti seorang ibu. Al Ummu madrasatul ula, Ibu adalah madrasah pertama untukku, ia yang mengajarkanku berbicara, berjalan, pakai baju, makan dan mengajarkan ku baik dan buruknya suatu perbuatan. Dengan sepenuh hati ia mendidik dan membesarkanku tanpa mengharapkan balasan apapun hingga kini aku tumbuh menjadi dewasa, ia mengajariku bagaimana menjadi wanita yang tangguh dan kuat.

Ibu adalah pahlawan bagiku, karena ia mempunyai hati yang begitu mulia. Contohnya, ketika semua orang tertidur nyenyak. Pukul 05.00, ibu harus segera menyiapkan hidangan pagi sebelum kami memulai aktivitas. Aku dan adik tidak dapat membantu pekerjaan rumah bahkan hanya untuk mencuci piring. Untuk itu, ibu mencuci pakaian kami yang menumpuk. Salah satu cara ibu menyayangi adalah mewujudkan keinginan kami. Ia juga selalu memberikan senyuman terindah untuk kami, walaupun seringkali sikap dan perkataan ku membuat hati ibu terluka bahkan terkadang membuat ibu sedih.

Dalam keadaan suka dan duka ibu selalu menemani dan menguatkanku. Suatu ketika, aku mengalami kegagalan. Lalu, ibu menyemangatiku dengan berkata "Semangat anakku, jangan menyerah. Buktikan pada dunia bahwa kamu mampu dan bisa menjadi orang sukses. Ibu selalu mendoakan dan mendukung apapun cita citamu". Ibu selalu menginginkan anaknya menjadi wanita yang sukses. Oiya ada satu lagi ucapan ibu yang selalu terngiang ditelinga ku "Jadilah perempuan yang berattitude, karena attitude lebih tinggi daripada ilmu." Aku sadar bahwa tidak ada hal yang membuat ibu bahagia selain melihat anaknya berbakti pada orang tua, sukses, dan berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.

Dari ketegaran sosok ibu, aku belajar bagaimana caranya menghadapi segala rintangan dengan penuh ikhlas, dari ketulusan dan keikhlasannya aku belajar apa itu arti perjuangan dan pengorbanan. Sungguh besar perjuangan dan pengorbanan yang telah ia berikan untukku, sampai aku tak bisa menggantikannya dengan segala apapun yang ada didunia ini. Sehingga ada pepatah mengatakan bahwasanya 'Surga ada di telapak kaki ibu' yang mana kita harus berbakti pada ibu, karena ia yang mengandung, melahirkan, mendidik, dan membesarkan kita dan disitulah kita menemukan surga kehidupan. Untuk itu kita tidak boleh durhaka padanya, benar kata Bang Hj Rhoma Irama "Ridho Ilahi karena ridhonya, murka ilahi karena murkanya" . Jika ibu telah ridho maka Allah pun ridho kepada kita. Begitupun sebaliknya. Salah satu upaya untuk mendapatkan ridho Allah dan ridho orang tua ialah mengikuti segala perintah orang tua. Jika kita melawan, bersikap tidak terpuji bahkan durhaka maka Allah akan menurunkan murkanya. Jangan membuat ibu menangis, marah, dan bersedih karena perkataan kita yang tidak baik. Sebagai contoh ungkapan yang dianggap sepele ketika merespon perintah ibu dengan kata "Ah" maka berdosalah kita.

Ibu adalah malaikat tak bersayap bagiku, malaikat yang menjadi penasihat ketika aku membuat kesalahan, malaikat yang selalu mendengarkan keluh kesahku, malaikat yang menjadi penyemangat ketika aku gagal.

Tentang penulis :

Haii Nama ku Dini Nadila Sari biasa dipanggil Dini atau Nanad. Gadis kelahiran 24 Desember 2004 ini tinggal di Cirebon, Jawa Barat. Saat ini aku sedang menempuh high school di SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon kelas 12 IPA. Jejaknya bisa dilacak di akun Instagram @dinisarii04_ @dinnadoffc atau Facebook 'Dini Nadri'. Kalo mau kenalan lebih dalam (eaa) bisa hub :

Email : [email protected]

Whatsapp : 085720302903

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post