Dinar Nur Fadilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kamu Tidak Sendiri, Wahai Saudaraku

Kamu Tidak Sendiri, Wahai Saudaraku

Karya Dinar Nur Fadilah

Mungkin ketika mata akan terpejam

Jiwa dan raga masih di dunia

Tapi tidak sedikit yang membuka matanya

Lantas surga telah didapatnya

Kala fajar datang hati mulai was-was

Bukan untuk bersembunyi, melainkan kembali menata mimpi

Rudal mencoba untuk terus menghancurkannya

Namun, semakin mereka mencoba justru semakin kuat keinginan untuk merdeka

Malam tiba......

Sunyi untuk sesaat dengan hawa panas yang menetap

Tangisan,teriakkan sama sekali tidak mereda

Berlari ke sana kemari mencari sebuah kebijaksanaan

Takbir menggema menjalar ke seluruh urat kehidupan

Wahai saudaraku,Palestina.......

Jika kamu sakit, kami pun sama sakitnya

Jika kamu sedih, kami pun sama sedihnya

Jika kamu takut, kami pun sama takutnya

Was-was, perih, bingung, sakit....

Kami tahu kau merasakannya

Engkau berlari, berteriak, bahkan menangis di dalam dada

Alloh tahu....

Dan hanya Alloh yang tahu solusi atas segala perihmu

Di Indonesia kami pun berlari mencari donasi

Berkumpul mendoakan bagian dari kami

Karena muslim satu dengan muslim lainnya

Adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan

Kami begitu mencintaimu, wahai saudaraku....

Senin, 21 Juni 2020

Romansa Hujan Gerimis Yang Memantik Rasa Solidaritas

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post