Bagiku Guru itu seperti hembusan angin yang menghembuskanku ke masa depan yang cerah.Guru tidak hanya mengajari kita tentang mata pelajarannya saja,namun juga memperbaiki karakter untuk masa depan kita. Terkadang guru pernah memarahi ku dan menuduhku atas semua tindakan orang lain kepada ku. Tapi dengan hal seperti itu tidak akan membuatku tidak runtuh dalam belajar, karena guru itu semarahmarahnya dia, tapi tujuan mereka sama, yaitu ingin melihat siswanya menjadi orangorang yang berguna bagi bangsa dan negara. Dan bagiku, guru adalah yang menjadikanku berguna hingga sekarang.

Halo perkenalkan namaku Dina Mawarda Putri aku sekarang sudah kelas 8 SMP, di SMP NEGERI 23 PADANG. Bagiku hari ini dan saat ini guru yang ada di sekolahku sangat menginspirasikan sekali. Di waktu SD, aku selalu cengeng. Apapun yang aku lakukan jika gagal selalu cengeng. Sampai banyak orang yang membullyku. Waktu SD aku sering dibully dari kelas 1 hingga kelas 4 SD. Sehingga pelajaran ku tidak bisa ku dapat dan aku terima. Setiap hari nilaiku dibawah rata-rata dan selalu rendah. Orang yang telah membully ku itu ternyata lebih pintar dari ku. Rangking selalu di salah satu rangking 1 hingga 5. Dari situ aku baru tahu bahwa orang pintar belum tentu baik, tapi bertemanlah dengan orang yang tidak pandai tapi dia baik kepada kita.

Yang paling parah ketika aku berada di kls 2 SD. Ketika aku sedang mencari pensilku dan pensilku ternyata terletak di salah satu meja temanku. Dan aku pun mengambilnya. Namun salah satu teman laki-lakiku dengan sengaja menuduhku pencuri pensil. Dan mengadukannya kepada guruku. Padahal itu pensilku yang terletak di meja salah satu dari teman ku, namun guruku ini tidak mempercayainya sama sekali.wajar sih, karena guruku itu mau pensiun. Dan akhirnya aku dipukul oleh temanku satu kelas, dan guruku mengusirku dari kelas dan membuang tas ku keluar kelas dan aku pun cabut pulang, tangisan yang sia-sia.

Kelas 3 dan kelas 4 sama saja. Namun saat di kelas 5 dan 6 aku pun tidak mempunyai teman sama sekali. Dan lebih fokus dalam belajar. Guru disana juga menginspirasikan, lumayan lah bagiku. Disaat itu waktu itu kelas 6, aku diberi tugas menggambar poster tentang hemat lampu, dan ternyata gambarku lebih bagus dari teman temanku yang lain. Teman teman ku bukan mencaci maki nya lagi, malah diminta buatkan gambar poster tersebut. Aku bingung yang mana yang aku harus bantu. Dan sesampai dirumah aku sudah tau bakat ku apa, yaitu menggambar. Tapi aku juga harus mempersiapkan diri untuk ujian akhir sekolah nanti, aku berpikir, jika ada guru yang bisa menginspirasikan dengan bakat menggambar. Akhirnya semester baru dimulai dan aku pun masuk di SMP NEGERI 23 PADANG.

Saat aku duduk di kelas 7, aku pernah membawa buku gambarku yang berisikan gambar komik buatanku. Aku memperlihatkan itu kepada guru mata pelajaran seni budaya, namanya Bu Kenny. Buk kenny bagiku adalah guru yang menginspirasikan. waktu itu sedang mengajar di kelas ku. Setelah bu kenny melihat gambarku, beliau pun sangat memuji hasil karya ku tersebut dan mengatakan bahwa di semester 2 nanti di kelas 8 akan ada seni budaya, pelajarannya membuat dan menggambar komik. Aku pun tidak sabar untuk ke kelas 8 nantinya…. Waktu telah berganti, aku berada di kelas 8 sekarang. Tepatnya di kelas 8.3. waktu hari kamis jam pertama, aku belajar dengan bu Riana Agus Fitria S.Pd M.Pd. bu Riana juga menginspirasikan karena mendukung ku dalam menulis, jadi akupun juga semangat dalam menulis dan menggambar. Dan aku tidak akan melupakan jasa guruku dan guru lainnya.

semua guru itu sangat menginspirasikan untuk siswa nya. Seperti lampu yang menerangi seluruh kegelapan untuk seorang siswa nya.