Review buku ke 1
OLEH DIAN NUR ISLAMIYAH
IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU : Pulang
PENULIS : tere liye
PENERBIT : jakarta republika
TAHUN TERBIT : 2015
TEBAL BUKU : 400 halaman
ALASAN
saya memilih buku ini untuk dibaca dan di review karena cerita buku ini sangat menarik untuk dibaca dan di review, buku ini menceritakan bagaimana cara kita harus berdamai dengan masa lalu meskipun masa lalu tersebut memiliki banyak luka dan rasa sakit, karena memang sudah takdir dari tuhan kita harus seperti itu kita tidak bisa menentukan takdir sesuai kemauan kita tetapi kita bisa menerima takdir sesuai dengan kemampuan kita, cerita dari buku tersebut membuat saya tertarik untuk membacanya
ISI
Bujang seorang anak laki-laki yang tinggal di dasar Hutan rimba Sumatra, dia tinggal bersama kedua orang tuanya yaitu samad dan midah usia nya kini beranjak 15 tahun mereka hidup kesulitan,kemudian bujang diambil oleh Teuku Muda, seorang yang dekat dengan ayahnya. Meskipun sang ibu enggan melepaskan Bujang, sang ayah bersikeras agar anaknya melihat dunia luar dan mendapat pendidikan.
Bujang diterima dengan baik oleh penghuni Keluarga Tong yang dipimpin Tauke Besar. Seiring bertambah majunya Keluarga Tong, Bujang juga tumbuh menjadi orang yang pintar, kuat, dan ahli dalam bertarung. Semua itu terwujud berkat para guru yang disiapkan Tauke Besar. Seiring berjalannya waktu, Bujang dihadapkan pada beberapa tragedi. Di antaranya kematian ayah dan ibu yang meninggalkan luka yang mendalam
Tragedi hidupnya semakin bertambah ketika Bujang harus menghadapi kepergian Kopong, tukang pukul keluarga Tong yang sangat setia. Tak berhenti di situ, ketika kembali ke ibu kota setelah menyelesaikan misinya, dia dihadapkan pada pengkhianatan Basyir, teman akrabnya di keluarga Tong, Bujang akhirnya mengerti alasan sang ayah menjadikannya anak angkat Teuku Muda. Hal itu dikarenakan ayahnya sudah sejak lama menjadi tangan kanan Teuku Muda dalam bisnis Shadow Economy
Meskipun awalnya menolak, seiring bertambahnya usia dan pengalaman, Bujang naik menjadi pemimpin keluarga Tong.
HIKMAH
Hikmah yang bisa kita ambil dari cerita tersebut adalah kita harus berdamai dengan masa lalu meskipun masa lalu tersebut memiliki banyak luka dan rasa sakit
Sekian dari saya mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dan kekurangan karena disini saya juga masih belajar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar