Devita Yuliana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENJAGA KESUCIAN HATI HINGGA BERPRESTASI

Beberapa hari lagi kita akan menyambut bulan suci ramadhan, dimana di bulan ramadhan ini banyak pahala yang akan kita dapat apabila kita melakukannya memang diniatkan karena Allah. Tentu saja kita harus melakukan beberapa hal untuk menyambut bulan suci ini, salah satunya dengan mensucikan hati kita.

Mengapa hati perlu kita sucikan? Agar kita tidak akan mudah terkena penyakit hati, dalam hal ini penyakit yang dimaksud bukanlah penyakit secara dahir, namun penyakit yang dimaksud adalah penyakit yang dilihat secara batin. Beberapa diantaranya adalah:

1. tamak : tamak adalah cinta kepada dunia, terlalu berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan adanya dosa besar

2. sombong : sombong adalah menghargai diri secara berlebihan, sedangkan menurut imam Al Ghazali sombong adalah sebuah sifat seseorang yang memandang orang lain hina, hanya dia yang mulia dan mempunyai kebesaran

3. riya : riya berarti menunjukkan diri kepada orang lain dengan tujuan memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri

Itulah akibat apabila hati kita dalam keadaan kotor, tentunya beberapa sifat tersebut bukanlah hal yang patut dibanggakan untuk dimiliki bahkan sifat sifat tersebut harus selalu kita hindari dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk mensucikan atau menjaga hati kita dari sifat sifat tercela tersebut, contohnya kita dapat mengintropeksi diri, perbaiki diri, tadabbur Al Qur'an (merenungi ayat ayat Al Qur'an), menjaga kelangsungan amal saleh, mengisi waktu dengan dzikir, bersedekah, mengingat mati dan yang terpenting terus berdoa kepada Allah SWT

Oleh karena itu siswa diharapkan mempunyai hati yang baik dan suci sehingga kemajuan bangsa dapat berkembang dengan baik, menjaga kemurnian hati adalah kunci utama kesuksesan sejati.

Bulan Ramamadan kemudian menjadi bulan dan momen penting bagi kita untuk merencakan banyak hal, terutama terkait dengan kesucian hati ini dengan cara menjalan ajaran agama Islam sebagaimana syari’at menetapkan. Selain itu, kita tentu juga berharap ada banyak prestasi yang tetap kita gapai, entah prestasi yang bersifat spiritual ataupun prestasi lain seperti produktivitas karya makin meningkat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post