Pamekasan, 10 Desember 2021

“NASEHAT IBU TIADA BATASNYA”

Malam hari yang sunyi dan senyap diangkasa sinar bulan menerangi langit bersama bintang menciptakan suasana bulan namun terang, bersama dengan itu semilir angin menambah kedamaian dan rasa tenang di malam itu

“na........! belajar katanya besok ujian”

Teriak seorang wanita penuh baya

“iya ibu sebentar” ucap nana yang sedang asyik bermain handphonenya

Seiring berjalannya waktu di malam hari gadis berambut panjang sebahu tersebut masih sama dengan waktu-waktu sebelumnya dimana gadis itu masih asyik mengobrol dengan teman sekelasnya.

“na.......sudah jam berapa ini, bukannya belajar kok malah main handphone”

Ujar ibu yang sedang memarahi sambil menasehati

“iya ibu sebentar, ini lagi ngobrol sama Yanti (teman sekelasnya) mengenai ujian besok”

Ucap anak gadis Nana sambil melihat handphonenya

Tidak kuat sang ibu menahan ngantuk, sehingga ia tertidur pulas di ruangan tamu, sementara nana asyik brmain handphonennya dan tidak belajar.

Jam menunjukkan 22.00 sang ibu terbangun lalu melihat nana tidak belajar tetapi sibuk dengan handphone genggamnya

“nak.... sudah berapa kali ibu bilang, belajar nak... besok kamu ujian”

Ucap ibu yang sudah lelah seharian bekerja

“iya buk, maaf dari tadi Nana hanya sibuk main HP”

“saut Nana yang sudah bosan main handphone”

“Jika kamu ingin sesuatu, kuncinya jangan lupa berusaha dan berdo’a dan ikhtiyar nak”

Bicara sang ibu yang sedang mengelus kepala Nana sambil menasihatinya

Setelah berbincang-bincang dengan sang ibu Nana juga sudah mulai lelah dan memilih untuk tidur dari pada belajar, Nana tidur tidak seperti pada jam biasanya hari telah berganti, matahari pun mulai terbias memancarkan sinarnya dan memulai kerja aktivitas seseorang akan tetapi lain halnya dengan Nana yang tertidur pulas.

“ Nana.Nak kenapa belum bangun sudah jam berapa ini”

Teriak ibu nana sambil ngetok pintu kamar nana

Nana masih setengah bangun dari tidurnya, sementara itu ibu Nana terus-terusan marah-marah sembari membangunkan Nana

“Astaga....na ayok bangun nak”

“ini sudah jam tujuh lewat Na (sambil bohong, pedahal sebenarnya masih jam 05.30)

Bukannya siap-siap malah masih tidur

Teriak si ibu kedua kalinya

“haah..jam 07.00? (ucap nana sambil teriak)

Nana kemuadian bergegas siap-siap untuk berangkat sekolah karena hari itu ada ujian. Dimeja makan pun Nana di nasehati sama ibunya. “anak........semalam belajar ?”

“ iya bu” (si Nana mencoba berbohong)

Jangan berbohong ya anak pada ibu (sambil memancing-memancing nana yang jelas berbohong)

“eum, iya bu semalm Nana tidak belajar kecapean soalnya hehehe”

“kamu ya anak, ya mau sukses tapi kerjaan kamu HP terus, begadang, sampai lupa waktu sudah gak keingat, bangun telat ini lagi makan masi lama” ucap seorang ibu sambil ngomel

Sementara itu Nana hanya terdiam dan merenungi nasehat ibunya, ia juga takut tidak dapat ringking 1 di kelasnya. Di jalanpun nana merasa bersalah sama ibunya karena tidak nurut dengan apa yang beliau katakan

Lokasi : sekolah

“duhh bagaimana ya, kok ucapan ibu malah tergiang-giang di pikiranku, aku merasa takut dan gelisah gini” ucap Nana yang sedang gelisah

Kring........kring.....kring.. (bel pun berbunyi bahwa ujian sebentar lagi dimulai)

“hey Naa”(teman Nana / Yanti)

“hey.......” ucap Nana yang masih gelisah

“Ayo ke kelas bareng Na (sambil berjalan menuju kelasnya)

Tak lama kemudian pengawaspun datang dan ujian dimulai tetapi Nana merasa kesulitan mengerjakan ujiannya

“Naa kamu kenapa?” ujar Yanti

“ehmmm,, ini soalnya susah-susah semua” Nana sambil senyum

“aelah begitu doang, nyontek buku saja kayak aku hehehe” sambil memperlihatkan bukunya!

“tapi aku tidak mau berdosa lagi sama ibu, doa ibu juga kunci buat aku sukses aku tidak mau durhaka lagi cukup semalam saja aku berdosa kepada dia sekarang enggak lagi”

Oleh : Claudia Kandensa Nur Afsyah

TTL : Pamekasan, 9-06-2010

Nama Sekolah : SD Negeri Barurambat Kota 1 Pamekasan

Email : [email protected]

No. WA : +6281332560660