Christopher Verrell Raharja

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sosok Ibu Bagiku

Sungguh tak terhitung kasih mu. Sejuta pengorbanan telah kau korbankan. Berjuta juta waktu telah kau hamburkan. Beribu ribu pelukan dan nasihat telah kau berikan. Mungkin tanpamu tidak ada diriku . Mungkin tanpamu aku tak dapat menemukan jati diriku . Mungkin tanpa dirimu aku hanya sebatang kara.

Sosok ibu adalah sosok yang begitu penting dan krusial dalam hidupku setiap hari aku diperhatikan , dinasehati ,dan dirawat. Ia adalah sosok yang paling menyayangi daku dan merupakan sosok yang paling berjasa dalam hidupku. Sembilan bulan lamanya aku dikandungnya . Empat belas tahun lamanya ia merawatku.

Ibuku adalah guru pertamaku Ia mengajari aku cara merangkak , duduk , berjalan, berbicara , bersosialisasi ,dsb . Aku ingat betul ketika Ia mengajariku bersepeda. Bukan hal yang mudah belajar bersepeda walaupun terlihat mudah tetapi sulit menjaga keseimbangannya. Awal aku belajar bersepeda terkadang aku jatuh ada luka yang timbul. Terkadang aku putus asa dalam belajar bersepeda dan aku ingat aku sempat menangis karena tidak kunjung bisa bersepeda (mohon dimaklumi anak kecil). Tapi lama kelamaan belajar aku menemukan kuncinya yaitu "apapun yang terjadi teruslah kayuh sepedaku".

Aku juga ingat ketika aku belajar menulis. Saya ingat saat itu saya terbalik menulis huruf b dan d. Ia mengajariku dengan berbagai cara mulai dengan meluangkan waktunya untuk mengajari daku. Menyisihkan sebagian uangnya membantu daku dengan kursus. Membelikan mainan edukasi untukku. Membelikan alat tulis khusus dan sebagainya. Aku juga ingat saat ia mengajariku perkalian dasar aku dibelikan tabel perkalian dan ia menyuruhku membacanya setiap sore lalu ia akan mengetes aku setelahnya.

Terkadang juga ibu adalah sosok yang paling mengkhawatirkan daku bahkan melebihi aku mengkhawatirkan diriku sendiri. Ia sering meragukan diriku dan terkadang keraguannya berlebihan. Ia mengkhawatirkan segala hal tentang diriku. Kehidupanku , kepribadianku , masa depanku ,dsb. Ya mungkin awalnya aku kesal karena keraguan keraguan ini membatasi diriku tapi perlahan aku mulai mengerti ia meragukan daku karena kasihnya kepadaku.

Mungkin orang tua tidak selamanya benar mereka terkadang memaksakan kehendaknya , terlalu mencampuri urusan internal anak , menuntut berlebih ,dsb. Namun jika ditelisik lebih dalam. Bukan itu maksud mereka , yang mereka inginkan adalah agar anak mereka mencapai posisi terbaiknya . Supaya sang anak bisa mencapai kesuksesan dimasa yang akan datang dan siap untuk mereka tinggalkan.

Sosok ibu adalah sosok yang tak mungkin dilupakan oleh anak anaknya. Ia akan selalu dikenang , dirindukan , dicontoh dan dijunjung . Sebab kasih ibu melebihi segalanya , tak dapat diselami dan tak dapat ditandingi.

Akhir kata kuucapkan hormatku padamu, maafkan segala kesalahan ku dan terimakasih atas segala pengorbananmu. Diriku bukan apa apa tanpa dirimu sebab dirimu adalah penyangga awal kehidupanku.

Biografi singkat penulis:

Biografi Singkat Penulis

Bernama Christopher Verrell Raharja lahir pada 17 Juni 2008 saat ini sedang menginjak umur 14 tahun.Saat ini sedang duduk di bangku kelas 9 dan sedang bersekolah di Sekolah Kristen Kanaan Cianjur

Nomor Telepon : 0813-2142-0355

Alamat Email: [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post