Chintia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kognitivistik

September 28 2020

TEORI KOGNITIVISTIK

Dosen pengampu: Dr. Abdurrahman, M.pd

Oleh : Chintia

NIM : 20016 010

Prodi : Pendidikan bahasa Indonesia

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020

TEORI KOGNITIVISME

BAB I

PENDAHULUAN

Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa,metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.

Teori belajar akan mudah bagi guru dalam menjalankan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Banyak ditemukan teori belajar yang menitik beratkan pada perubahan tingkah laku setelah proses pembelajaran.

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian kognitivisme:

Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Teori kognitivisme mengungkapkan bahwa belajar yang dilakukan individu adalah hasil interaksi mentalnya dengan lingkungan sekitar sehingga menghasilkan perubahan pengetahuan atau tingkah laku

Ciri-ciri aliran kognitivisme:

A. Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia

B. Mementingkan peranan kognitif

C. mementingkan kondisi waktu sekarang

D. Mementingkan pembentukan struktur kognitif

E. Mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia

F. Mengutamakan insting atau pemahaman

Tokoh-tokoh

a. Robert M. Gagne

Salah satu teori yang berasal dari psikolog kognitiv adalah teori pemrosesan informasi yang dikemukakan oleh Robert M. Gagne. Menurut teori ini belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi dalam otak manusia.

B. Jean Piaget

Menurut Piaget proses belajar sebenarnya terdiri atas tiga tahapan yaitu :

1) Asimilasi : proses pengintegrasian informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada.

2) Akomodasi : proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi baru.

3) Equilibrasi : penyesuaian yang berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.

Piaget juga mengemukakan bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang dilalui siswa.

Kelebihan dan kekurangan teori kognitivisme:

memiliki kelebihan sebagai berikut:

Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih menekankan pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan pengetahuan yang dimiliki pada setiap individu.

Pada metode pembelajaran kognitif pendidik hanya perlu memeberikan dasar-dasar dari materi yang diajarkan unruk pengembangan dan kelanjutannya deserahkan pada peserta didik, dan pendidik hanya perlu memantau, dan menjelaskan dari alur pengembangan materi yang telah diberikan.

Dengan menerapkan teori kognitif ini maka pendidik dapat memaksimalkan ingatan yang dimiliki oleh peserta didik untuk mengingat semua materi-materi yang diberikan karena pada pembelajaran kognitif salah satunya menekankan pada daya ingat peserta didik untuk selalu mengingat akan materi-materi yang telah diberikan

kelemahan dari metode pembelajaran kognitif:

Pada dasarnya teori kognitif ini lebih menekankan pada kemampuan ingatan peserta didik, dan kemampuan ingatan masing-masing peserta didik, sehingga kelemahan yang terjadi di sini adalah selalu menganggap semua peserta didik itu mempunyai kemampuan daya ingat yang sama dan tidak dibeda-bedakan.

Adakalanya juga dalam metode ini tidak memperhatikan cara peserta didik dalam mengeksplorasi atau mengembangkan pengetahuan dan cara-cara peserta didiknya dalam mencarinya, karena pada dasarnya masing-masing peserta didik memiliki cara yang berbeda-beda.

Apabila dalam pengajaran hanya menggunakan metode kognitif, maka dipastikan peserta didik tidak akan mengerti sepenuhnya materi yang diberikan

Bab III

Kesimpulan

Teori kognitif bertujuan untuk membantu guru guru memahami bagaimana karakter muridnya teori ini sangat membantu guru bisa memahami dirinya sendiri dengan lebih baik.dalam teori kognitif guru berperan sangat penting untuk memahami bagaimana karakter-karakter murid yang ada di sekolah dari hal kecil hingga hal besar,guru-guru diajarkan dari teori ini tidak hanya mengajar biasa saja tapi juga membentuk karakter anak.

DAFTAR PUSTAKA

http://ainamulyana.blogspot.com/2012/08/teori-belajar-kognitif.html.

https://afidburhanuddin-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/s/afidburhanuddin.wordpress.com/2014/07/19/teori-kognitif/amp/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#aoh=16013083662011&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fafidburhanuddin.wordpress.com%2F2014%2F07%2F19%2Fteori-kognitif%2F

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post